RESYA [COMPLETE]✔

lalu??

Setelah bercerita panjang lebar..
Rere:"lalu..?kau bahagia karena di jodohkan oleh Arsya?"
Diva":b..bukan.. iya.. s..sedikit.. /eh../"
Rere:"cie.. salting (salah tingkah)"
Diva:"aghh.. Rere kau tak mengerti ya..?"
Rere:"g"
Diva:__-
Diva"intinya kemarin itu ada yang bilang bahwa yang Arsya sukai itu adalah kau"
Rere:"ya ampun... fitnah darimana pula itu? Siapa biang hoax nya?"
Diva:"penjaga perpustakaan:)"
Rere:"maksudmu?"
Diva:"ia memperlihatkan pada kami vidio yang didalamnya ada kau dan Arsya sedang berbincang di perpustakaan, dan didalam vidio terlihat setelah kau pergi Arsya melompat lompat gembira"
Rere:"lalu kenapa kalo dia melompat?"
Diva:"ya.. gak ada sih, aneh aja hehe"
Rere:"-_-"

Setelah pembelajaran pertama selesai dalanjutkan jam ke dua dan tiga akhirnya kami pun istirahat.
Diva:"Rere.. ayo kekantin"
Rere:"kau duluan saja,aku ingin ke perpus sebentar"
Diva:"baiklah"

Saat perjalanan banyak siswa yang menyapaku lalu ada yang mendatangiku
Peter:"pagi.. Rere"
Rere :"pagi"
Peter:"oh.. iya namaku Peter"
Rere :"ah.. Rere"
Peter:"ada waktu tidak?"
Rere :"g"
Rere pun meninggalkan Peter dengan cuek, Peter hanya membelalakkan matanya kaget lalu terkekeh.

Saat membuka pintu perpustakaan penjaga perpustakaan yang kebetulan hari ini adalah laki laki dan seluruh anggota perpustakaan laki laki langsung menyapa ku "SELAMAT PAGI RERE!!" Aku hanya melihat dan mengangguk tanda terimakasih.

Akupun pergi ke rak buku kemarin yang belum selesai ku baca,ku ambil kursi untuk dua orang yang berada di sebelah jendela sehingga cahaya yang ada cukup,lalu beberapa menit kemudian ada yang duduk di depanku kembali perpustakaan sepi tanpa penjaga perpustakaan bisa dipastikan aku dejavu.Sepertinya yang berada didepanku ini laki laki 'agghhh aku paling benci jika hanya ber dua dengan laki laki'
TING TONG TING TONG
Bel masuk berbunyi akupun bergegas pergi meletakkan buku yang kupinjam dan pergi meninggalkan laki laki tadi.

"...untuk hari ini sekian dulu,rumus ini akan keluar saat ujian,jangan sampai tak belajar" "APA?!? TIDAKKKK?!?" Satu kelas meneriaki kata yang sama,aku memilih diam, "Rere tolong bawa berkas ini ke perpustakaan bersama Diva,bisakan?"aku hanya mengangguk 'semua perintah guru padaku pasti berakhir di perpustakaan,kebetulan'
Aku dan Diva pun pergi aku melihat didepan ada Arsya yang sedang berjalan ke arahku dengan orang yang sepertinya bernama Peter tadi,kami pun berselisih lalu setelah beberapa meter melewati dua laki laki tadi Diva melihat le arahku dan berkata "RERE!! KAU BAIK BAIK SAJA?!? DIRIMU YANG PUCAT PASI MENJADI LEBIH PUCAT ADA APA DENGAN MU? KAU SAKIT?"
Rere yang juga tak mengerti kenapa dirinya,hanya menatap Diva dan tersenyum kecut.
"Kau seperti mayat hidup Re.."
"Div..,dimana mana mayat tu mati,kalo gak mati gak mayat namanya"
"Betul sih.. ok kamu kayak mayat berjalan"
'Ada apa dengan diriku...?'

Ditempat Arsya

Peter:"ARSYA KAU BAIK BAIK SAJA?,KAU PUCAT SEKALI,
KAU MASIH HIDUP KAN?"
Arsya:"kau ingin aku mati?"
Peter:"ya kau seperti mayat berjalan.."
Arsya:"......"
'Ada apa dengan diriku...?'