2 (2)

1.3K 54 0
                                    

Besok ada kata sambutan untuk ketos dan waketos baru, Rere dan Arsya diwajibkan berpidato di depan sekolah,

Skip..

"...jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk sekolah"
Setelah kata kata itu sekolah hening itu adalah kata kata terakhir dari pidato Arsya,sebenarnya kami memiliki kejutan untuk ditunjukkan lalu

"TERIMAKASIH" kami mengucapkan kata kata itu sambil tersenyum,mendadak satu sekolah berteriak
"Kyaaa Arsya senyum","RERE..!! LOP YU","MY HEART MY AYES" sekolah benar benar ribut sekarang mungkin karena ini pertama kalinya mereka melihat senyum kami bahkan guru gurupun berteriak tak kalah kerasnya.

Selesai berpidato...

Arsya dikerumuni anak perempuan kami masih memasang senyum jadi terlihat lebih ramah "pagi Rere.." biasanya aku tak menjawab tapi kali ini aku memilih untuk menjawab "pagi" seketika yang melihat kejadian itu langsung mimisan

Kulihat Arsya masih dikerumuni para siswi, sedangkan diriku memilih untuk menyendiri, wajahku lelah tersenyum, atau mungkin aku jarang tersenyum jadi wajahku lelah jika dilakukan lama lama? Entahlah aku tak peduli yang aku tahu sekarang aku harus menenangkan diri, mencari keheningan di perpustakaan.

Aku pun memilih tempat yang tidak memiliki banyak cahaya dan sedikit gelap,aku merebahkan kepalaku ke meja lalu memejamkan mata,entah mengapa setelah melihat Arsya tersenyum pada gadis gadis tadi diriku mendadak menjadi bad mood.

Perpustakaan sedang hening heningnya hanya ada aku dan banyak buku yang menunggu untuk dibaca.

Beberapa menit kemudian..

Arsya:"Rere kau baik baik saja?"
Rere :"....."
Arsya:"kau kenapa..? Sakit?"
Rere :"...."
Arsya pun memegang kening Rere,mungkin karena memang kulit mereka sama sama dingin,mereka tak bisa merasakan apa apa.
Arsya pun yang tenggelam dalam keheningan akhirnya mengikuti yang dilakukan Rere,yaitu tidur.

RESYA [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang