last day

1K 44 0
                                    

Aku berada di debuah jalan,sepertinya jalan ini dekat dengan tempat parkir disekolah.Aku berjalan lurus tak tahu harus kemana.Sampai aku berhenti karena kelelahan, tiba tiba saja ada seorang anak kecil berdiri disampingku, aku sangat terkejut, darimana anak ini datang? memakai baju serba putih dan rambutnya sangat panjang,hingga menutupi sebagian wajahnya,tatapannya lurus kedepan,tunggu bukan ke depan,tapi kearah bola bewarna merah yang terletak di tengah jalan,saat ku melihat keadaan,aku menemukan sebuah spanduk yan tulisannya "berhati hatilah dengan bola merah!!"

Lagi lagi Rere terbangun karena mimpi ini,suaranya jadi sedikit serak pagi itu,Rere pergi kedapur dan mengambil air. Kemudian datang kedua sahabatnya dengan masih dal
am keadaan setengah sadar "hey Rere..,Lo mimpi apa sih tadi malam? Sampai ngigau ngigau gak jelas gitu" gerutu Kika pada Rere yang sedang meminum air,Rere jadi sedikit tersedak mendengar ucapan Kika lalu bertanya "gua ngigau?" Diva pun menjawab "iya.. lo ngigau,mana berisik lagi..,tapi lo kayak mikir gitu ngigaunya" Rere mencoba mencerna perkataan sahabat sahabatnya ini lalu Kika lembali bertanya "lo mimpi apaan sih sampai segitunya ngigau" Rere hanya menghela nafas lalu menceritakan tentang mimpinya yang sudah dialami sejak beberapa minggu kemarin,setelah selesai bercerita Kika dan Diva menjadi sedikit terkejut,sempat mereka tak percaya pada Rere tapi melihat Rere bercerita dengan ekspresi yang serius akhirnya mereka percaya.

.

.

.

.

.

.

.

Siangnya mereka pergi mencari cemilan yang akan disantap untuk nanti malam,saat mereka berbelanja Kika melakukan live di salah satu medsos nya,dan beberapa kali menyorot Rere,Diva..? Sejak Kika melakukan live Diva selalu menempel pada Kika agar dapat tersorot oleh kamera.
Saat kamera tersorot ke arah Rere tiba tiba saja banyak yang mengomen live nya Kika banyak yang mengatakan 'kak Rere.. say hi dong!''kak Rere.. kok cantik banget sih kak?''kak jadi pacar aku yuk../eh../

Kika:"Re.. say hi dong ke kamera?"
Rere:"untungnya?"
Kika:"nanti di traktir pizza sama Diva"
Diva:"HEH!"
Kika:"Re... please.."
Rere:" traktir ya..?"
Kika:"iya!"

Rere menghadap ke kamera lalu mengatakan kata yang singkat "hai" sedetik setelahnya comen kembali bermunculan 'hai kak''aduh.. kak Rere say hi ke aku~''hai kak ('3')''ah.. hatiku meleleh..'dan masih banyak lagi comen gak jelas yang muncul.

Kika:"makasih ya Re.."
Rere:"traktir jangan lupa"
Diva:"gua gak ikutan ya.."
Kika:"iya iya nanti pesan aja gua yang bayar"
Rere:"ok triple box i'm coming!"
Kika:"uang tabung good bye:*"

Setelah seharian berbelanja akhirnya mereka pulang. Mereka tampak sangat kelelahan lalu Rere mengambil hp yang berada dikantongnya dan memainkannya.

Rere melihat ke arah teman temannya itu lalu tersenyum, kaerena mendapati keduanya sedang tertidur pulas,Rere melihat ke kaki teman temannya itu,sepatu saja tak mereka lepas karena saking lelahnya,Rere membukakan sepatu teman temannya itu dan membiarkan mereka berdua istirahat, Rere memiliki sifat ke ibuan yang tinggi, hanya saja tertutup oleh gengsi.

Matahari sudah hampir tenggelam barulah Diva dan Kika bangun mereka pergi mencari Rere ke teras belakang dan melihatnya sedang berbicara atau menelfon,dari wajahnya saja kedua sahabat ini sudah tau bahwa yang menelfonnya itu adalah pacarnya,mereka berusaha untuk menguping tapi perut mereka berkata lain,mereka yang sudah sangat diam seperti bayangan tiba tiba ketahuan karena suara perut mereka,Rere melihat ke mereka berdua yang masih mematung karena malu,lalu tiba tiba Rere berkata "kenapa kalian disini..? Makanan sudah tersedia di meja makan bukan diteras" lalu Diva dan Kika berbicara dalam hati serempak 'huhuhu.. cuman Rere yang mengerti kami~'

RESYA [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang