"Taehyung-aa kemarilah kenapa tetap disana? ayo bermain bersama," pemuda bernama Jimin memberikan senyuman manis membentuk lengkungan di matanya, menghampiri Taehyung yang berdiri dibawah pohon kelapa dengan kedua tangan berada di sakunya.
"Lepaskan aku" bentak Taehyung berontak karena tangannya di tarik paksa oleh Jimin. Taehyung melepaskan genggaman Jimin kasar lalu pergi meninggalkan nya.
"Kau tidak apa?" Seorang wanita cantik datang menepukkan tangannya lembut di pundak Jimin.
"ne eomma" jawab Jimin mencoba tersenyum.
Taehyung berjalan dengan kakinya yang sibuk menendang kerikil yang menghalanginya, tidak peduli dengan pemandangan pantai yang indah, keadaan hatinya sedang buruk sekarang.
"Taehyungg, disinii!!" teriak Jimin ceria saat melihat Taehyung berjalan kearah mereka yang sudah duduk dan bersiap untuk makan siang. Taehyung tidak memperdulikan panggilan jimin dan duduk di sebelah ayahnya.
"kenapa kau kesini? Pergilah," usir Taehyung ketus saat jimin berpindah tempat di sampingnya.
"Taehyung sudahlah, Jimin hanya ingin makan bersamamu," ucap Taewoo. Taehyung diam ia tidak bisa membantah perkataan ayahnya.
Aktifitas makan mereka pun terjadi dengan ocehan Jimin dan canda tawa nya, semua menikmati suasana itu kecuali Taehyung, sesekali ia berdecak kesal ketika Jimin sengaja menyenggolnya atau memukulnya pelan untuk mengajak bercanda, sungguh Taehyung muak dengan sikap Jimin yang sok dekat dengannya.
Malam pun tiba sang surya tidak lagi menampakkan dirinya, pantai berubah menjadi tempat yang indah dengan dipenuhi cahaya lampu malam.
Taehyung berjalan sendirian di sekitar hotel, menikmati udara malam yang menusuk tubuh jangkungnya, lalu mendaratkan pantatnya di atas pasir putih yang empuk, kepalanya mendongak menatap langit dimana para bintang dengan percaya diri menunjukkan cahaya nya.
"Eomma aku merindukanmu .... " ucap Taehyung lirih.
"Disini rupanya." Jimin menghampiri taehyung yang sedang duduk seorang diri di depan pantai, kemudia bergabung dengan pemuda yang sudah menjadi saudaranya selama 2 tahun itu.
"Pergilah jangan mengacaukan malamku. " Ucap Taehyung penuh peringatan dengan memberi tatapan tajamnya. Jimin hanya diam tak menghiraukan, ia sudah mulai terbiasa bahkan sudah sangat terbiasa dengan perlakuan Taehyung terhadapnya .
Tidak mendapat respon dari Jimin, Taehyung berdiri, ia berniat pergi menjauh dari pemuda itu.
"Ibumu pasti sangat cantik," ucap jimin yang membuat Taehyung menghentikan langkahnya.
"Yaang itu, pasti ibumu kan?" Jimin menunjuk sebuah bintang dengan sinar paling terang diantara yang lain, tanpa sadar mata elang Taehyung mengikuti arah telunjuk Jimin.
"Iya itu memang ibuku, dia wanita paling cantik yang pernah kutemui wanita paling hebat, dan satu satunya orang yang mencintaiku dengan tulus." Taehyung menatap bintang itu dengan tatapan sendu tak terasa air mata lolos dari pelupuk matanya.
Melihay tatapan Taehyung yang biasanya tajam menjadi sendu, ia berdiri, tangannya terulur mengusap punggung pemuda yang lebih tinggi darinya.
Merasakan usapan tangan Jimin yang tiba-tiba membuatnya sedikit nyaman, tapi dia terlalu gengsi menerima bahwa setiap sentuhan Jimin mengingatkan nya pada sentuhan seseorang, ia menatap Jimin tajam, menyadari tatapan Tidak suka Taehyung terhadapnya jimin menurunkan tangannya, mata sipitnya kembali menatap langit, sedangkan Taehyung pergi kembali ke hotel nya.
"Kau sangat beruntung memiliki anak yang sangat mencintai mu, andai dia juga melakukannya padaku, aku akan sangat bahagia bahkan setelah aku berjumpa denganmu, nanti" Gumam Jimin lirih sembari megusap pelan air matanya.
Kim Taehyung, seorang pemuda tampan dengan tatapan tajam bagai elang, popularitas nya disekolah sangat luar biasa tinggal disebuah rumah mewah dengan hidup serba berkecukupan semua itu ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan seorang pembisnis hebat.
Park Jimin, namanya berubah menjadi Kim Jimin setelah ibunya menikah dengan seorang pria kaya bernama Kkim Taewoo, yang tidak lain adalah ayah Taehyung. Pemuda ramah serta riang dimanapun dan kapanpun, ia sangat pandai menutupi apapun dengan senyuman manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Fanfiction[COMPLETE]...Sebuah Kecelakan merubah semua keadaan , hubungan dan kehidupan seorang kim jimin . Seseorang yang dulu menjadi sahabatnya menjadi penyebab dirinya menderita . Sebuah janji yang harus ditepatinya membawanya ke sebuah lubang yang dalam...