10

2.1K 198 1
                                    

.
.
" taehyung " panggilan itu datang lagi , orang itu tidak terlalu jelas tapi senyuman itu terlihat begitu jelas di mata taehyung.

Orang itu tersenyum manis padanya senyuman yang paling manis yang pernah ia dapat, taehyung balik tersenyum tapi kenapa tiba tiba ia menghilang. perlahan tubuh nya hilang seakan ditiup angin, taehyung berteriak memanggilnya,

" jangan pergi , eomma . jangan tinggalkan aku " taehyung bangun dengan nafas memburu. taehyung melihat sekelilingnya, jimin tidak ada disana. taehyung bangun melangkahkan kakinya pergi menuju kamar jimin yang tepat disamping kamarnya, ia mulai membuka pintunya pelan .

Matanya melebar saat melihat jimin seperti kesakitan memegangi kepalanya dengan sebuah botol obat ditangannya .

Taehyung tetap diam , tidak melakukan apapun sampai akhirnya melihat jimin tertidur dengan keadaan botol di genggamannya . taehyung mendekat, menatap jimin dalam .

" taehyung " panggilan itu datang lagi, panggilan yang sama yang ia anggap adalah ibunya. kepalanya nyeri, refleks ia menjambak rambutnya sendiri. matanya menangkap sebuah album diatas meja. taehyung mengambilnya, membuka setiap lembar disana dan menemukan sebuah halaman dimana tertulis sesuatu disana .

' Seharusnya aku melindungi mu , dengan begitu kau tidak akan kehilangan semua ingatanmu . terutama tentang ku , tentang kita . '~

Taehyung menaikkan alisnya, siapa yang dia maksud ? Siapa yang kehilangan ingatannya ?.

Taehyung membuka halaman selanjutnya matanya melebar saat melihat sebuah foto dengan tulisan.

Taehyung membuka halaman selanjutnya matanya melebar saat melihat sebuah foto dengan tulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" apa kita pernah kenal dulu ? "

****

" kau kenapa ? " tanya jimin yang melihat taehyung diam dengan wajah yang terlihat memikirkan sesuatu. taehyung menatap jimin sekilas lalu mendahuluinya.

Jimin sedikit bingung dengan tingkah laku taehyung , apakah karena kemarin dia meninggalkannya di tengah malam.

Suara ponsel jimin berbunyi, jimin bangun dan pergi kekamarnya untuk mengangkat telepon .

" halo hyung "

......

" besok akan ku ambil hasilnya "

......

" iya hyung besok sekalian check up , lagipula obatku juga sudah hampir habis "

......

" baiklah "

" akan kuterima apapun hasilnya " ucap jimin,
lagi, rasa sakit itu datang lagi, jimin mengambil obatnya lalu meminumnya . kemudian terlelap dalam tidurnya .

" kau sudah tau banyak tentang si kecil itu ? " tanya jungkook pada taehyung yang sedang berdiri sendirian di atap sekolah .

" tidak banyak hanya beberapa " jawabnya , mata elangnya masih menatap ke depan .

" katakan " pinta jungkook.

" dia punya sebuah buku sepertinya buku diary dan juga album foto yang selalu dibawa kemana mana " jelas taehyung .

" kalau soal album foto aku sudah tau , dia selalu membawanya ke mana mana jika itu hilang , dia akan panik tidak karuan " tidak terasa sebuah senyuman terukir di wajah jungkook, mengingat bagaimana lucunya jimin saat sedang panik.

Taehyung menatap jungkook bingung, ternyata mereka sama, sebenci apapun mereka pada jimin, pemuda itu selalu bisa meluluhkan hati mereka .

" kenapa menatapku seperti itu ? " tanya jungkook pada taehyung .

" sepertinya kalian sangat dekat ya ? " tanya taehyung yang melihat jungkook tersenyum .

Jungkook hanya diam tidak menjawab, memang benar dirinya dan jimin dekat bahkan sangat dekat. tapi itu dulu, sebelum jeon yoongi kakak jungkook dipenjara . yang membuat nya ingin balas dendam pada pemuda yang dia anggap seperti saudaranya sendiri .

" tempatnya sudah siap " namjoon datang bersama mingyu dan dokyeom dibelakangnya .

" tempat apa ? " tanya taehyung bingung .

" tempat untuk menyingkirkan si kecil itu " ucap jungkook dengan seringai jahatnya .

taehyung diam, apa maksud nya Menyingkirkan jimin ? .

" hei kita sudah menunggu lama untuk ini kan , dan sekaranglah waktunya " ucap jungkook membujuk taehyung .

Taehyung menatap jungkook, sedikit berpikir lalu mengangguk menyetujui rencana pemuda bergigi kelinci itu .

*****

" jimin " taehyung memanggil jimin yang sedang makan siang bersama seungwoo.

" ada apa ? " tanya jimin pada taehyung yang sekarang duduk disampingnya .

" begini , pulang sekolah aku ingin mengajak mu ke suatu tempat . kau mau kan ? " ajak taehyung . jimin menaikkan sebelah alisnya bingung .

" ke laut ? " tanya jimin , tapi taehyung menggeleng .

" bukan ke laut tapi tempat lain , lebih seru pastinya " ucap taehyung sambil menunjukkan senyum kotaknya untuk membujuk jimin .

Jimin tersenyum sudah lama sekali dia tidak melihat senyum itu, tanpa berpikir lagi dia mengangguk menyetujui ajakan taehyung .

" tapi kau bilang hari ini kau akan pergi ke tempat itu kan ? " seungwoo bertanya .

" ah iya , aku bisa kesana besok " ucap jimin enteng .

" hyung ku akan memarahiku , jimin " rengek seungwoo .

" tenanglah yang menanganiku itu seokjin hyung bukan hoseok hyung " ucap jimin .

" tetap saja dia juga menanganimu " seungwoo mulai kesal .

" tenanglah akan kuatasi kemarahan mereka besok " ucap jimin .

" jimin kau akan mengambil hasilnya hari ini bukan ? Jadi kau tidak boleh melewatkannya " pinta seungwoo, jimin mengangguk mengerti lalu menoleh pada taehyung .

" maaf tapi aku tidak bisa hari ini , bagaimana kalau besok ? " tanya jimin pada taehyung .

" terserah" ucap taehyung lalu meninggalkan jimin dan seungwoo kembali ke kelas.

" hoseok hyung , bukankah dia seorang dokter ? " taehyung mengenal hoseok, dia adalah dokter yang dulu pernah mengobati ibunya sebelum meninggal .

" apa jimin benar benar sedang sakit ? "

*****

" dimana album ku " jimin panik saat album fotonya tidak ada di tasnya .

" kau membawanya hari ini ? " tanya seungwoo. jimin mengangguk, tangannya sibuk mencari album itu di tasnya, ia mencarinya di seluruh laci yang ada di kelas. tapi hasilnya nihil , album itu tidak ada .

" ada apa ? " tanya taehyung menghampiri jimin .

" album fotoku hilang , yang kemarin, aku membawanya ke kamarmu, kau tahu ? " ucap jimin panik .

" aku tidak tau " jawab taehyung . Ponsel jimin bergetar .

Jeon jungkook send a picture .

Kalau kau mau album ini selamat datang kesini .

Tangan jimin mengepal, jungkook tau betapa berharganya album itu untuk nya .

" dimana jungkook ? " tanya jimin pada taehyung.

" ikut aku " jawab taehyung lalu pergi dan jimin mengikutinya dari belakang. seungwoo diam di tempat , entah kenapa perasaannya buruk tentang ini .

Kau akan baik baik saja kan jim ?

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang