Gelang itu?

2.6K 105 2
                                    

Beberapa minggu berlalu, Kiara semakin dipusingkan oleh olimpiade Kimia nya itu. Gua bukan anak ipa tapi kenapa gua yang ngewakilinnya? Itulah yang ada dikepala Kiara.

Selama ini hubungan Kiara dan juga Fani belum membaik pasalnya Kiara tetap tidak mau mengganggap bahwa Fani adalah mama tirinya. Difikirannya hanya ada satu nama yaitu Vina.

"Haii Bubb!" sapa Lala

"Hai Laaa"

"Bubb tau ga?"

"Kenapa?"

"Mama gua mau nikah lagi"

"Terus?lo mau?lo izinin?"

"Ya sebenernya sih gua masih gamau karena kasian sama almarhum papa. Tapi gimana ya, gua ga bisa nurutin ego gua terus. Ya gua izinin ini demi kebaikan mama gua juga kan"

"Tapi kenapa gua ga bisa nerima tente Fani ya?"

"Karena lo belum pernah nyoba buat nerima dia. Lo boleh mikirin tentang mama lo. Tapi lo juga harus tau papa lo itu udah ga muda lagi kan? Dia harus punya pendamping yang bisa dampingin dia sama lo nanti Bubb"

"Hm tapi gua belum bisa"

"Semua butuh proses Bubb"

Kiara hanya tersenyum dan mengangguk.

Beberapa hari ini Kiara tidak melihat Alfa disekolah, Apa dia sakit? Ah tapi itu bukan urusan Kiara sama sekali.

Sisi lain.

Paman Arga sudah mengompres Alfa yang demam, sejak kemarin ia demam. Begini lah Alfa jika ia akan menghadapi hari ulang tahunnya ia selalu jatuh sakit dan anehnya itu terjadi setiap tahun nya.

"Paman udah panggil dokter Reza kesini"

"Gausah paman, Alfa gapapa kok"

"Udah biar cepet sembuh ya"

"Iya paman"

Paman Arga tersenyum.

"Terimakasih paman, kalau gaada paman mungkin Alfa udah jadi gelandangan dari dlu. Makasih atas jasa paman sama Alfa. Alfa janji bakal balas semua nya Paman"

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang