Kiara sedang membaca buku kimia nya ditaman sekolahnya, sungguh hari ini ia sangat tidak fokus. Ia mencoba berulang kali untuk fokus namun ia hanya bisa membuang nafas kasarnya.
"Kiara comeon!! Lo harus fokus!! Besok kiara besok!!" ucap Kiara gemas sendiri.
"Apa ada yang bisa saya bantu??" ucap Alfa yang tiba-tiba datang.
"Ngapain lo kesini? Udah gua bilang jangan ganggu gua ditempat ini!"
"Gua ga ganggu lo. Gatau kenapa gua pengen kesini gitu. Gua mau nanya tentang gelang lo yang kemarin. Apa gelang itu punya pasangan?" ucap Alfa panjang lebar
"Mau punya pasangan ataupun enggak gaada urusannya sama lo!" ucap Kiara lalu pergi meninggalkan Alfa.
"Emang ya hobinya ninggalin tuh anak"
"Woi Fa! Ngapain lo disini?" tanya Ari
"Gua duduk lah lo ga liat?"
"Haha maksud gua lo ngapain duduk disitu?"
"Kenapa emangnya?"
"Ah ga sih. Lapangan basket yu, lagi ada latihan disana"
"Yu"
.
Alfa dan Ari menuju lapangan basket. Dilihatnya Kiara dan Lala sedang menonton juga disitu. Ari sangat antusias lalu duduk disebelah Kiara dan Lala.
"Emangya dunia sempit banget! Setiap gua kemana aja pasti ketemu sama orang kaya lo!" ucap Kiara
"Gua cuman mau liat anak basket doang,kalau lo ga izinin gua disini gua bisa pergi" ucap Alfa lalu beranjak pergi dan mencari tempat duduk yang tidak jauh dari Kiara.
.
Malam hari ini Kiara berada disalah satu club malam ia menggunakan pakaian yang sangat minim. Kiara terduduk lemas sambil menatap segelas vodka yang ia pesan. Entah sudah berapa gelas yang ia minum malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA
Teen FictionSemuanya berawal saat Kiara bertemu dengan Alfa. Seseorang yang mampu merubah hidupnya dan membuatnya bisa melihat indahnya dunia dengan caranya.
