Kiara Lala Alfa dan Ari berada di Dufan saat ini. Mereka meresmikan bahwa ini adalah Hari jadi AFOUR yaitu Ara Alfa Aufana dan Ari.
"Kita naik roller coaster aja gimana??" tanya Ari
"Ja..jangan gua takut" ucap Lala
"Terus apa dong?" tanya Alfa
"Gimana kalau naik 360° aja?" saran Kiara
"Ih gamau, kenapa sih kalian eksktrem banget wahananya, yang ga bikin jantung copot ada ga sih" ucap Lala
"Yah terus lo mau apa?" tanya Ari kesal
"Hm.. Kita naik komedi putar aja" ucap Lala
"HAH??" ucap Alfa Ari dan Kiara bersamaan
"Bocah bgt sih lo. Gaseru lah"
"Gausah takut la kan ada Ari" ucap Kiara
Ari menatap Kiara dalam.
"Segitunya ya sampe jodohin gua sama Lala terus" batin Ari
"Iya kan ri?" tanya Kiara yang mulai sadar Ari menatapnya
"Ah.. Eh apaan? Iya iya " ucap Ari
"Yaudah deh, demi kalian nihya" ucap Lala
Mereka semua bersorak riang.
Alfa dan Kiara duduk di depan Ari dan Lala.
"Kok gua jadi degdegan juga ya" ucap Kiara dalam hati
"La kita turun yuk" ucap Kiara
"Hah? Yu yuu" jawab Lala senang
Namun beberapa detik berlalu wahana itu mulai berjalan lambat kemudian melaju sangat cepat.
"Aaaaaaa" teriak Lala dan Kiara
"Katanya ga takut" jail Alfa
"Alfa gua takut please ayo kita loncat aja dari sini" ucap Kiara.
Alfa memegang tangan kiara dan posisi Kiara yang menyender dibahu Alfa terlihat jelas oleh Ari.
"Pemandangan apa ini?" umpat Ari melihat Kiara dan Alfa seperti itu.
Sementara disampingnya Lala terus berteriak tidak karuan membuat telinga Ari sangat panas ditambah melihat Kiara bersama Alfa dan Hati nya menjadi panas.
"Telinga panas,cuaca panas hati panas. Good" batin Ari.
.
"Alfa perut gua ilang kaki gua lepas.. Aaa" teriak Kiara semakin tidak jelas.
"Perut lo masih ada dan kaki lo masih nempel ra" ucap Alfa sambil tertawa.
Beberapa detik berlalu. Wahana mulai berjalan perlahan dan akhirnya berhenti.
Saat menuruni wahana itu wajah Kiara dan Lala sangat pucat Alfa pun tak sanggup menahan tawanya.
Setelah itu mereka memutuskan untuk pergi mencari makanan.
"Gua mau yang pedes yang hot hot gitu" ucap Kiara misterius
"Haha apaan yang hot hot?" ucap Ari tertawa.
"Mesum lo!" ucap Kiara
"Disana ada kedai bakso, yuk" ucap Alfa
"Yuk yuk" jawab Lala
.
Mereka mulai memesan bakso di kedai itu.
"Bakso telur aja deh mas minum nya ice tea " ucap Lala
"Kalo gua baso mercon sama lemon tea" ucap Ari
"Hm gua apa ya? Baso biasa aja deh sama apple tea" ucap Alfa
"Kalo gua mau bakso jumbo ini satu, bakso mercon satu dan baso ..." ucap Kiara bingung
"Bakso iga sapi ini minum nya lemon tea" ucap Kiara lagi.
"HAAA??" semua disana terkaget termasuk pelayan nya juga.
"Mba serius?" tanya nya
"Udah deh pesen aja gua pasti bayar ko" ucap Kiara
"Oke baik mba".
Selang beberapa menit pesanan datang. Alfa Ari dan Lala tidak mampu menahan tawanya melihat 3 bakso besar itu dihadapan Kiara. Sedangkan kiara hanya tersenyum kepada Bakso nya.
"Ucapin selamat tinggal buat kedai ini. Karena lo mau gua makan" ucap Kiara kepada Bakso.
Sontak mereka tertawa geli melihatnya.
Mereka pun memakan baksonya masing masing.
Setelah memakan baksonya, Kiara membuka handphone nya. Shit! Ternyata kuotanya habis. Ia melihat Alfa sambil tersenyum.
"Kenapa lo liatin alfa gitu" tanya Ari
"Biarin alfa yang diliatin kok lo yang repot" ucap Kiara
"Ada apa?" tanya Alfa
"Alfa baik deh. "
"Iya iya mau apa?" tanya Alfa malas
"Hotspot dong" ucap Kiara dengan puppy eyesnya sambil tersenyum
"Hotspot cinta?" tanya Alfa
"Hah?"
"Iya hotspot cinta. Ntr gua kirim cinta gua buat elo gitu ra" ucap Alfa dengan datarnya
"Yayaya terserah lo deh pokoknya, cepetan" ucap Kiara
"Udah tuh"
"Make di password lagi pelit banget sih lo"
"Yaudah gua matiin lagi"
"Iyaiya. Apa passwordnya?" tanya Kiara mengalah
"Kiara sayang alfa 123" ucap Alfa enteng
"Eh ini apa apaan?wah penipuan banget ini. Gu..gua ga sayang lo dan lo ya tuhan Alfaa" geram Kiara
"Iya elo bilang gitu sekarang. Gatau kan kalau besok atau lusa?? Udah deh password itu bakalan berguna dan bermakna nantinya" ucap Alfa
"Ih awas lo ya. Abis ini ganti password lo" ucap Kiara
"Berasa dunia milik berdua ya yang lain ngontrak" sindir Ari
"Hahaha. Lo kenapa sih ri?" tanya Lala.
"Yang disindir mah ga peka aja La" ucap Ari.
Namun Kiara dan Alfa tidak menghiraukan mereka berdua.
Mereka melanjutkan wahana berikutnya hari mulai sore mereka memutuskan untuk pulang.
.
Lala mulai lelah dengan semua nya.
"Apa ari yakin mau lupain kiara? Tapi dilihat dari cara dia tadi aja udah nunjukin banget kalau dia masih sayang sama Kiara. Ya tuhan Lala harus gimana?? Apa lala harus berusaha bantu ari? Apa Lala harus nyerah? Ah engga La. Kan lo liat tadi Alfa sama Kiara juga makin deket ini kesempatan baik buat lo buka pintu hati ari yang udah ketutup. Semangat La! Lo pasti bisa" ucap Lala sambil merebahkan dirinya dikasurnya.
Thanks for read♥
Follow ig : diahrawles
Jangan lupa vote and comment yaaa♥
Salam,
Diahs♥
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA
Novela JuvenilSemuanya berawal saat Kiara bertemu dengan Alfa. Seseorang yang mampu merubah hidupnya dan membuatnya bisa melihat indahnya dunia dengan caranya.
