Malaikat Baik

1.7K 73 0
                                    

Hari semakin gelap, Kiara sudah sangat frustasi mencari kedua sahabat nya. Ia sudah mencoba menghubungi ponsel Ari dan Lala namun tidak pernah tersambung.

Kiara menyadari bahwa dirinya sekarang sendirian. Dimana Alfa?apa anak itu sudah pergi dan meninggalkan Kiara disini sendiri?

Sisi Lain Lala dan Ari sedang bersandar dipohon dan menyalakan Api disana.

"Lo udaj coba hubungin mereka" tanya Lala

"Udah tapi disini ga ada sinyal dan ga kesambung" jawab Ari

"Hm.. Gua takut ri"

Ari mendekati Lala dan memeluknya. Lala terdiam melihat perlakuan ari barusan. Hatinya berdetak sangat kencang.

"Ngga La,lo harus bisa hapus perasaan ini" ucap nya dalam hati.

"Jangan takut ya, ada gua disini La" kata Ari menenangkan Lala.
.

Alfa terus berjalan sialnya ia kehilangan jejak Kiara saat itu.

"Kiara.... Ari.... Lalaaaa" teriak Alfa.

"Kiara lo dimana?" lirih Alfa.

Alfa terus berjalan mengikuti feelingnya saat itu.

.

Kiara sudah mulai lelah ia pun terduduk dibawah pohon besar itu.

Suasana malam yang sangat sunyi,dingin dan dihiasi suara binatang2 malam.

Takut. Ya itulah yang difikirkan Kiara saat itu. Bagaimana tidak?ia sedang berada dihutan belantara ini seorang diri tanpa Ari Lala dan juga Alfa.

Saat Kiara terduduk ia mendengar suara aneh.

"Siapa itu?hei!" ucap Kiara langsung terbangun.

Ia langsung menggendong tas nya dan berlari sekuat tenaga yang masih ia miliki.

Saat berlari ia ia tersandung ranting pohon dan  terjatuh kakinya mengenai batu yang cukup besar.

"Aargh!"

"Kaki guaa"

Kiara sulit untuk bangun, Kiara semakin takut ketika melihat seekor ular yang mendekati kakinya.

"Pergi!! Tolong.. Hush Hush ular pergi ya baik deh pergi!!" ucap Kiara.

Namun ular itu semakin mendekat dan..

"Aaaaa" teriak Kiara lagi.

Alfa mendengar teriakan itu langsung berlari ke sumber suara. Ia melihat Kiara yang sedang terselonjor ditanah itu dan dua bintik dikakinya bekas gigitan ular itu mengeluarkan darah.

Alfa berlari mendekati Kiara.

"Kiara.. Lo lo kenapa? Kaki lo?" tanya Alfa panik.

Alfa membula tasnya dan mencari kotak p3k disana. Ia langsung mengobati luka kiara dan menutupnya dengan hansaplast.

"kenapa lo baik banget sama gua Fa" batinnya melihat Alfa mengobatinya.

"Apalagi yang sakit?" tanya Alfa menyelidiki seluruh badan Kiara

Kiara hanya terdiam melihat kepanikan Alfa.

"Hei Kiara" ucap Alfa lagi

"Apa lagi yang sakit?tangan lo?kepala?badan lo apa lagi?" tanya Alfa betubi-tubi.

Tanpa sadar Air mata Kiara terjatuh, Alfa semakin bingung apakah gadisnya ini menahan rasa sakit?tapi dimana?gadis itu tidak mengatakan apapun.

"Lo kenapa?" tanya Alfa.

Kiara langsung memeluk Alfa.

"Makasih udah selametin hidup gua disini Fa" ucapnya Lirih

Alfa tertegun. Ia membalas pelukan Kiara dan tersenyum simpul.

"Kita cari Lala sama Ari bareng bareng ya" ucap Alfa.

Kiara hanya mengangguk dan tersenyum.

"Alfa baik, kenapa gua selalu nyalahin dia?kenapa gua selalu nuduh dia yang engga2? Apa selama ini gua terlalu jahat sama Alfa" batin Kiara.

"Ayo bangun" ajak Alfa.

"Oh masih sakit ya? Gua boleh gendong lo?" ucap Alfa lagi

"Tapi gua .."

"Gapapa, ntar tas gua,gua gendong didepan dan dibelakang gendong lo"

"Sini tas lo biar gua pegang ditangan nantinya" tambah Alfa

"Ja..jangan Alfa, biar gua aja yang bawa tas nya.

" yaudah masukin semua barang itu sebagian ke tas gua. Biar lo ga terlalu berat ra" ucap Alfa lagi.

Kiara terdiam tak percaya bahwa orang yang selama ini ia benci itu sangat lah baik, Dia seperti malaikat yang sangat baik yang dikirim tuhan untuk kiara dan selalu tersenyum kepada kiara.

Alfa pun menggendong Kiara serta tasnya.

Saat perjalanan.

"Fa, mending kita istirahat dulu"

"Kenapa? Lo cape ya ra?" tanya Alfa

"Lo bego apa gimana sih, gua disini digendong lo dan sempet2nya lo nanya gua cape? Pokoknya istirahat disini gua gamau lo kecapean karena bawa beban berat kaya gni" ucap Kiara

"Tapi lo bukan beban gua ra"

"Alfa, please"

"Oke"

Ia pun menuruni Kiara dan mengambil Makanan ringan dan Air mineral ditasnya.

"Nih pasti lo cape, laper juga kan?" tanya Alfa sambil memberikan makanan.

"Lo ga makan?"

"Belum laper, lo dulu aja. Yang penting lo dlu makan minum istirahat biar gua nanti aja belakangan" ucap Alfa.

"Dia emang malaikat baik" batin Kiara.

.

Sisi lain Ari dan Lala sedang terdiam dan Lala tertidur dipundak milik Ari. Ari terus memikirkan bagaimana keadaan Alfa dan juga Kiara?semoga mereka baik baik saja.

Ari menatap Lala yang tertidur. Ia perlahan tersenyum tipis.

"Selamat tidur Lala" ucap Ari mengelus rambut Lala.

.

"Lo tidur aja ra"

"Gua gamau tidur sebelum lo makan dulu"

"Tapi gua belum laper"

"Yaudah gua juga gamau tidur"

"Batu banget emang ini anak" batin Alfa.

"Iya iya gua makan nih, terus abis itu lo tidur ya" ucap Alfa

Kiara hanya mengangguk kecil.

Setelah Alfa selesai makan makanan ringan itu Kiara tersenyum. Dan bersandar dibatang pohon itu dan mulai terlelap, Alfa mendekatkan dirinya dan memindahkan kepada kiara menjadi dibahunya.

"Goodnight little angel" ucap Alfa.

Kiara tersenyum mendengar perkataan Alfa.

"Little angel katanya? Hm Goodnight too Malaikat Baik" ucap Kiara dalam hati.


Thanks for read♥
Follow ig : diahrawles

Jangan lupa vote and comment yaaa♥

Salam,
Diahs♥

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang