Cahaya matahari mulai memasuki celah celah kamar Alfa. Ia terbangun dan langsung membersihkan dirinya, iapun lalu bergegas pergi ke bekas rumah saudara kembarnya dan orang tua nya yang ia tepati sebelum meninggal.
Namun alfa tidak mengingat alamatnya dan ia membatalkan niatnya untuk berkunjung kesana dan ia menemui Paman Arga yang sedang duduk dihalaman rumah.
"Kenapa Alfa?" tanya paman arga
"Paman,gimana caranya aku bisa ketemu sama sahabat kevin?jakarta luas paman. Aku bahkan lupa taro alamat rumahnya yang dulu. Itu sudah hampir 7 dan aku tidak tahu dimana kertas itu" ucap Alfa lirih
"Sabar alfa,suatu saat kamu akan menemukan sahabat kevin dan menjaga nya seperti apa yang telah kevin amanahkan kepada kamu"
"Iya paman."
"Ohiya bagaimana disekolah barumu?"
"Ya seperti biasa paman. Ada satu cewe gila disekolah itu"
"Ha?gila?"
"Maksudnya kaya rada rada gitu"
"Ah masa sih?"
"Haha iya paman dia itu nyebelin masa di bilang kalau jalan make mata. Dimana mana jalan make kaki ya paman"
Paman Arga dan Alfa akhrinya tertawa mendengar cerita yang dilontarkan Alfa.
Tiba-tiba Ari lewat dari rumah Alfa.
"Woi ri, mau kemana?"
"Mau ngapel kerumah bebeb"
"Stres lo"
"Ya gua mau ke cafe bokap lah"
"Becareful!"
"Siap"
Ari lalu pergi meninggal kan Alfa. Dengan sangat antusias Alfa mulai mengambil barang2 milik kevin dikamarnya.
Alfa membongkar semua mainan lama kevin dan banyak sekali kertas kertas yang sudah usang disitu. Alfa menemukan sebuah gelang berwarna peach abu ada satu. Ia berfikir ini pasti gelang milik Kevin. Ia juga langsung mengambil gelang itu dan membereskan kembali barang barang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA
Ficção AdolescenteSemuanya berawal saat Kiara bertemu dengan Alfa. Seseorang yang mampu merubah hidupnya dan membuatnya bisa melihat indahnya dunia dengan caranya.
