Cahaya matahari mulai memasuki celah kamar gadis yang masih menutup dirinya dengan selimut tebalnya.
"Kiara sayang bangun.. Udah siang" ucap Fani
"Hoam... Mah, aku masih ngantuk. Nanti deh 5 menit lagi"
"Bangun atau mama siram air keran nih"
"Iyaiya ih mama jahat".
Kiara langsung membersihkan dirinya, sementara Fani dan Daffa berada diruang tamu.
Saat Kiara sudah siap ia turun dari kamarnya dan melihat Daffa dan Fani sedang duduk.
" Selamat pagi Papa "
"Pagi sayang"
"Papa ini hari apa?"
"Hari minggu"
"Hm. Maksud ara tuh ada apa dihari ini?"
"Oh iya, papa lupa! Papa ada meeting dikantor! Yaudah papa berangkat dlu ya. Dahh"
"Hm. Mama ini hari apa?"
"Ohiya! Mama juga lupa hari ini kan arisan kedua mau dikoclok,bentar ya mama siap2 dlu"
Kiara tersenyum miris, masa iya tidak ada yang mengingatnya?? Rangga?? Ah iya pasti dia ingat!
Kiara langsung berlari kekamar Rangga dan melihat Rangga masih tertidur.
"Rangga!!"
"Hm? Apa sih?"
"Bangun!! Lo ga lupa kan ini hari apa?"
"Gak lupa kok, ini hari minggu dan sekolah libur. Udah sana deh lo ah ganggu gua aja Ar"
"Ih kenapa semua orang ga inget hari ini sih"
Kiara kesal dan langsung keluar kamar Rangga. Sementara Rangga terkekeh sendiri, dan ia terbangun. Sebenarnya ia sudah bangun daritadi namun saat mengetahui Arveena ingin kekamarnya ia langsung kembali ke kasurnya.
Rangga langsung menghubungi Ari, Alfa dan Lala.
"Gimana kalian udah siap?" tanya Alfa
"Siap" ucap mereka barengan.
"Eh ri,awas lo ntar klo si arveena telfon lo, lo bilang gatau juga ya soalnya feeling gua dia bakal telfon lo dan nanya ini hari apa" ucap Rangga
"Okeoke" balas Ari.
Tak lama kemudian Kiara menghubungi Ari. Ya benar saja dugaan Rangga. Meskipun kini Ari dan Kiara tidak seperti dulu namun hanya ari lah orang yang paling tau tentang kiara.
"Halo Ari"
"Iya ra,kenapa?sorry nih gua lagi sibuk soalnya"
"Ah lo sibuk ya?hm gua padahal mau curhat sama lo"
"Yaudah kita ketemu di cafe biasa ya sekarang"
"Hm katanya lo sibuk?"
"Udahlah jgn banyak nanya. Lo jadi mau curhat ga?"
"Ari ketus banget,iyaiya otw"
Kini Kiara dan Ari sedang berada dicafe. Ini memang rencana dari Afour ketika Ari mengajak kiara ke cafe dan yang lainnya mendekor rumah nya.
Sementara dirumah Kiara. Semua nya sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
1 jam berlalu kini sudah selesai mendekor, dan mempersiapkan semuanya. Kini mereka hanya tinggal menunggu Ari dan Kiara pulang.
Saat Alfa sedang duduk tiba-tiba telfonnya berdering dan tertera disana nama Alana.
"Halo kenapa?" tanya alfa
KAMU SEDANG MEMBACA
KIARA
Teen FictionSemuanya berawal saat Kiara bertemu dengan Alfa. Seseorang yang mampu merubah hidupnya dan membuatnya bisa melihat indahnya dunia dengan caranya.
