Ada Apa dengan Alfa?

1.5K 58 0
                                    

Sudah dua hari ini Kiara tidak mendapat pesan dari Alfa. Sementara ia terus menghubungi Lala berfikir ia akan mendapat jawaban atas segala pertanyaannya.

"Hallo, Lala" ucap Kiara

"Iya Bubb kenapa?" tanya Lala

"Hm.. Gua.. Gua mau tanya"

"Iya kenapa?"

"Nyokap lo kan deket sama pamannya Alfa. Hm gimana ya?"

"Maksud lo apa sih Bubb?"

"Alfa dimana?dia baik baik aja kan?dia ga sakit?" ucap Kiara cepat

Kiara menepuk jidatnya yang tak bersalah.

"Bego!kenapa lo tanya itu sih bego kiara lo bego!!" batin kiara

"Loh, lo belum tau?" tanya Lala

"Tau apa?"

"Alfa ada dirumah sakit sejak 2hari yang lalu. Sekarang dia lagi koma. Gua kira lo tau hal ini Bubb karena kata paman Arga sebelumnya dia bilang mau ajak lo jalan" jelas Lala

Kiara tersentak, seperti ada yang menancap di uluh hatinya. Badannya seketika lemas dan berkeringat dingin.

"Alfa masuk rumah sakit?dia koma?" ucap Kiara lirih

"Iya, lo dateng aja ke rs putra indah ya" ucap Lala

"..."

"Hallo, Bubb! Lo masih disana kan?" tanya Lala

"Gua ke rs sekarang" ucap Kiara langsung mematikan handphonenya.

Kiara langsung mengganti pakaiannya dan menuruni anak tangganya.

Fani melihat Kiara yang matanya sembab sempat bertanya

"Kiara ada apa?"

"Ma.. Maaf kiara harus kerumah sakit sekarang. Nanti kiara ceritain" ucap kiara langsung berlalu.

Selama diperjalanan ia sangat tidak tenang. Bagaimana mungkin ia tenang sekarang? Malaikat baiknya kini berada dirumah sakit keadaannya koma.

Sesampainya dirumah sakit Kiara langsung berlari menuju ruangan yang sudag diberitahu suster. Ia melihat paman Arga ada disana sedang terduduk sambil menunduk.

"Paman" ucap Kiara

Paman Arga menengok kearah itu

"Kiara, kamu gapapa?" tanya Paman Arga

"Aku gapapa paman, Alfa ??" tanya Kiara

"Dia kritis" ucap paman Arga

"Ini gimana bisa terjadi paman?"

"Paman gatau jelas tapi kejadiannya seperti ini"

Flashback on...

Alfa sedang mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang sedang ia mengambil handphone nya untuk mengechat Kiara, namun saat itu handphone nya terjatuh Alfa mengambilnya dan saat ia melihat didepan ada sebuah mobil besar yang kehilangan kendali, Saat itu Alfa tidak bisa menyelamatkan dirinya. Mobilnya terpental dan menabrak pohon besar. Mobilnya hancur dan Alfa berlumuran darah saat itu.

Saat kejadian itu ada saksi mata pemilik gerobak pedagang kaki lima yang melihat kejadian itu dan langsung menolong Alfa. Dan mencari identitas Alfa dan disitu ada kartu nama Arga.

Ia menghubungi Arga dan membawa Alfa kerumah sakit. Saat itu keadaan Alfa sudah tidak sadarkan diri.

Flashback off..

Kiara terdiam tak sadar ia mulai meneteskan airmata.

Paman Arga menenangkan kiara yang mulai terisak.

Beberapa menit kemudian,dokter sudah keluar dan selesai memeriksa keadaan Alfa.
.

"Gimana keadaan Alfa dok?" tanya Kiara

"Dia masih belum melewati masa kritisnya. Benturan di kepala nya sangat kencang yang mengakibatkan syaraf otaknya tidak berfungsi." ucap Dokter itu

"Apa saya boleh masuk?"

"Silahkan satu orang saja".

Paman Arga menyuruh Kiara untuk memasuki ruangan itu.

Kiara memasuki ruang itu dengan sangat lemas matanya tidak bisa berhenti mengeluarkan airmata.

Kiara mendekati Alfa. Dan terduduk disana.

" Alfa kenapa bisa gini sih?" tanya Kiara sendiri.

Ia menatap wajah Alfa yang pucat dan dikelilingi alat medis. Ia teringat kepada mamanya dan juga kevin jika melihat pemandangan seperti ini.

Beberapa hari terlewati sudah satu minggu Alfa koma dan belum sadar.

Hari hari yang dilalui oleh Kiara begitu sepi biasanya Alfa yang selalu mengganggu dan mengajak Kiara untuk pergi namun sekarang tidak ada lagi ia malah merasa jika Alfa lah yang akan pergi dari kehidupannya kini.

Saat berada dirumahnya kiara terdiam dibalkon kamarnya, namun matanya terbelalak melihat panggilan masuk.

"Alf...?" ucapnya namun terpotong melihat nama kontak itu bukan Alfa melainkan Roman Ariano Ya,itu Ari.

"Halo" ucap kiara

"Udah siap? Ari udah didepan rumah ara jangan ngelamun aja ayo" ucap Ari

"Iya tunggu"

Kiara melihat Ari dihadapannya. Ari memberikan senyumnya kepada gadis yang ada dihadapannya, gadis yang masih ia cintai dan belum ia lupakan sampai kini meski Ari sadar dengan kehadiran Lala.

"Lala gaikut?" tanya Kiara

"Dia lagi nemenin mama nya"

"Ohyaudah yu".

Mereka langsung pergi ke rumah sakit itu. Sesampainya disana mereka memutuskan untuk pergi ke kantin untuk makan.

"Ara sedih ya Alfa lagi koma?" tanya Ari

"Ya sedih, diakan sahabat baru kita ri" jawab Kiara seadanya

"Apa kalau ari kaya gitu, Ara bakal sekhawatir ini?" tanya Ari lirih

"Bisa jadi lebih dari ini"

Ari tersenyum, ia menatap lekat gadis didepannya ini.

"Gua sayang sama Ara" batin Ari

"Oh iya, btw gimana sama lala?" tanya Kiara

"Lala? Ya biasa aja"

"Apa lo belum bisa buka hati buat dia?"

"Belum dan gua rasa gaakan" ucap Ari

"Kenapa ri?lo tau kan lala itu sa.." ucap kiara terpotong

"Gua sayang lo ra, dan lo harus tau ngelupain lo itu ga gampang buat gua. Please jangan kaya gini, jangan paksa diri gua dan diri lo buat kita saling melupakan. Karena emang pada kenyataannya kita itu orang yang gagal" ucap Ari menatap kiara.

Kiara terdiam, ia tidak bisa berkutik. Ia tahu sekarang Alfa sudah berada didekatnya tetapi tetap saja ia belum bisa melupakan Ari yang notabennya adalah orang yang ia kagumi setelah Kevin sahabat nya.





Thanks for read♥
Follow ig : diahrawles

Jangan lupa vote and comment yaaa♥

Salam,
Diahs♥

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang