KIARA

Siapa Rangga?

Waktu terus berjalan, tidak terasa hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di semester dua ini.

Rangga pun sudah bersiap diruang tamu itu bersama keluarga Kiara. Ya, mulai hari ini ia akan bersekolah di indonesia tepatnya di SMANSA.

Sesudah sarapan.

"Kiara kamu bareng sama papa dan rangga yaa" ucap Daffa

"Iya pah"

"Siap pah, pah Rangga juga mau sekelas dong sama Arveena" ucap Rangga

"Jangan pah!"cegah Kiara

"Kenapa? Lo malu ya ?"

"Engga bukan gitu tapi.."

"Ok fine kita sekelas" ucap Rangga.

Mereka pun berangkat menuju sekolah itu. Sesampainya digerbang sekolahan Kiara dan Rangga sudah berjalan duluan karena papanya sedang memarkirkan mobilnya.

Semua mata siswa siswi SMANSA memandang kedua orang yang baru saja datang. Mereka pun melihat Rangga dengan tatapan cengonya. Paras rangga memang sangat tampan wajahnya kaya orang bule gitu:v tubuh yang tinggi dan sangat ideal membuat siswi SMANSA memandang nya tak henti.

Saat Kiara berada di kelas tiba-tiba bu Dina masuk dan membawa seorang murid.

"Anak anak kalian kedatangan murid baru sekarang, silahkan perkenalkan" ucap Bu dina baik

"Hai semuanya, nama gua Arthur Erlangga gua pindahan dari Milan." ucap Rangga

Sontak membuat siswi lain bergemuruh.

"Anjir ganteng banget"

"Populasi cogan di smansa makin banyak nih"

"Dari Milan coyy"

"Eh sumpah mirip Kim Min Kyu yang di Im not robot"

"Gua harus dapetin kontak dia nih"

Setidaknya begitulah yang didengar oleh Rangga saat itu.

"Dasar centil" batinnya

"Ada yang mau ditanyakan?" tanya bu dina

"Saya bu" ucap salah satu siswi

"Iya sasa, ada apa?"

"Eh btw, lo udah punya pacar? Minta id line lo dong" ucap sasa

Seluruh murid menatap tajam sasa dan menyorakinya.

"Ok. Gua jawab yang kedua dlu ya, gua ga mau kasih id line gua ke sembarang orang. Dan.."

"Gua udah punya pacar" lanjut Rangga.

Semua siswi kecuali Kiara,Lala dan Fanya yang tadinya bersemangat menjadi lesu.

"Yahhhhh" kecewa para cewe itu.

"Baik lah Arthur kamu gausah ladenin Sasa ya,sekarang kamu boleh duduk ditempat yg kosong".

Rangga melihat Kiara yang tersenyum padanya. Rangga pun berjalan kearah Kursi dibelakang Kiara. Ia duduk bersama Dimas yang notabennya anak paling alim dikelas.

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan kearah kantin

" Ra gua mau ke Tata Usaha dulu ya, nanti gua balik lagi deh" ucap Lala

"Gausah la,nnti kita ketemu dikantin aja"

"Oke"

Lala segera meninggalkan kelasnya.