Jangan Pergi

1.6K 68 0
                                    

Kiara masih terdiam menatap wajah Ari.

"Gua tau kok, kita emang sama sama ga bisa saling melupakan. Tapi gua mohon ri, lo harua ngerti juga gimana perasaan lala" ucap Kiara

"Sampai kapan sih ra? Sampai kapan lo terus ngalah kaya gini? Lo juga harus mikirin perasaan lo sendiri sebelum lo mikirin perasaan orang lain" ucap Ari.

"Ah itu, makanannya udah dateng" ucap Kiara.

Mereka berdua menghabiskan makanannya. Setelah itu mereka kembali ke ruangan Alfa.

Ari melihat Alfa yang sangat lemah saat itu.

"Cepet sadar Fa" ucap Ari

"Iya lo ga cape apa harus kaya gini terus?" tanya Kiara.

Sementara Alfa masih sama. Ia belum juga tersadarkan.

Namun beberapa detik kemudian Alfa seperti kejang kejang dan detak jantungnya semakin melemah.

Ari langsung berlari memanggil dokter sementara Kiara menangis melihat Alfa seperti itu.

Dokter datang dan meminta semua nya keluar ia akan memeriksa Alfa kembali.

"Ari.. Alfa" ucap Kiara menangis

Ari menatap Kiara lalu memeluk gadis itu.

"Alfa baik baik aja Ki".

Beberapa menit berlalu dokter keluar dari kamar itu.

"Saya sudah berusaha sebisa mungkin, namun takdir berkata lain" ucap dokter terpotong.

"Gak! Gamungkin! Ari, Alfa" ucap Kiara ia dengan cepat berlari masuk kedalam ruangan itu.

Ia melihat Alfa yang sudah tidak lagi menggunakan Alat medis ditubuhnya. Kiara menatap Alfa dengan tatapan nanarny ia tidak bisa menahan tangisnya, tangisnya pecah melihat Alfa seperti itu. Ia memeluk tubuh Alfa yang sudah terlihat kaku itu.

Ari menghubungi Paman Arga dan memberi tahu keadaan Alfa sekarang.

"Halo, Paman. Alfa" ucap ari menahan tangisnya

"Alfa kenapa? Ari?? Jawab paman! Ari halo!"

"..."

"Bilang ke dokter kasih perawatan yang terbaik berapapun akan paman bayar. Selamat kan Alfa" ucap Paman Arga

"Paman.. Alfa..." ucap Ari lagi

"Paman kesana sekarang" ucap Arga langsung mematikan telfon nya.

Ari memasuki ruangan itu melihat Kiara yang tengah menangis sambil memeluk Alfa.

Beberapa menit kemudian Paman Arga sampai disana, ia mendadak sesak melihat Alfa sudah tidak berdaya disana dan sudah tidak menggunakan alat bantuan medis lagi.

"Alfa bangun nak.." tangis paman Arga

"Alfa gua yakin lo kuat Alfa. Bangun sekarang juga Fa" ucap Ari

"Alfa jangan tinggalin gua Fa, Lo udah janji bakal selalu ada buat gua Alfa. Gua mohon Kevin udah pergi, mama udah pergi jangan tinggalin gua Alfa.. Hiks..hiks" ucap Kiara disela tangisannya.

.

Sementara Alfa melihat sekelilingnya serba putih. Disini sangat terang sekali, tiba-tiba ia melihat seseorang yang ada dihadapannya menggunakan pakaian putih. Ia melihat Kevin dan Kedua orangtuanya disana sambil tersenyum.

"Mamah, Papah.. Kevin" ucap Alfa

Mereka mendekat kearah Alfa sambil tersenyum

"Alfa ngapain kamu disini? Kembali lah nak" ucap Mama

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang