"selamat pagi kebo," kata seseorang yang membuat aku bangun dari tidurku. aku mengerjapkan mata, berusaha mencerna suara itu.
"lOH MAMAAA KENAPA ADA MARK DISINI?!"
"sst! hey, aku udah minta izin ke mamamu," mark ngomong itu masih di depan mukaku. aduh mark, bisa gak sih agak jauhan dikit? deg-degan nih!
"ayo ih olahraga pagi, mumpung sabtu libur," kata mark sambil narik tanganku buat bangun. aku cemberut, "ngantukkk,"
"pacarnya mark jevera gak boleh males," mark nyubit pipiku pelan, "ih gemes pengen gigit!"
"pacar apaan," gerutuku pelan. tapi mark denger, "kamu kan pacarku,"
"nggak tuh, gak merasa!"
"hiii, siapa yang tadi malem kirim pesan─" aku ngebekep mulut mark, "iya-iya, diem!"
suara ketawa mark masih terdengar sampe aku masuk ke dalem kamar mandi.
"kutunggu diluar, jangan lama-lamaa!"
"iya bawel!" teriakku dalam kamar mandi.
happier.
"udah ah, capek." aku berhenti sambil ngos-ngosan. mark noleh ke aku, "yaudah, ayo istirahat dulu."
aku dan mark duduk di tanah, padahal ada bangku umum yang disediain, tapi kalo emang dasarnya gembel ya gini.
air di botol mineral yang tadi dibeli mark langsung abis kuminum sendirian, aus banget sih!
"loh kamu lepas anting," kata mark sambil megang telingaku. aku ngangguk, "iya, tadi telingaku kejepit soalnya,"
"kasian," mark ngelus pelan telingaku.
"aIH SAKIT JANGAN DIGIGIT!" aku mukul paha mark. yang dipukul cuma ketawa-ketawa. ih, masa telingaku digigit?!
"hayu pulang," aku berdiri, diikuti mark. tapi si gila ini malah meluk aku dari belakang, yang bikin kita dilihatin sama orang-orang.
"mark, bikin malu ah, jangan peluk-peluk!" aku berusaha ngelepasin pelukannya mark. malu, takut dikira anak sd alay yang baru pacaran terus panggil ayah-bunda.
"wooo sok-sokan malu,"
"bodooooo."
aku dan mark jalan biasa, terus mark tanya, "gimana hari pertama menjadi pacar mark,"
"kamu tanya ke siapa?"
"ke kamu, aveeeee."
"ih, udah dibilangin, aku gak merasa jadi pacarmu,"
"oh, oke." kata mark. "if i ask, do you want to walk together with me, what is your answer?"
aku bingung, "um... apa ya? yes maybe?"
"kok maybe?"
"yaudah, iya. kenapa?"
"yeah, it means you want to be my girlfriend,"
"kOK BISAAAA,"
"walk together into the future, sayanggg," mark nyubit pipiku. "ih apaan itu mah!"
"cie yang abis jadian," mark terkekeh, "pacarkuuuu!"
"aRGHHH GELYYYY!"
ah, how cute they are.
fin.
halooooOooo gimana kesan kalian setelah baca epep ini? mual? oh tentU. aku gak pinter bikin ending romantis JADI yaudah gini aja ya:3
makasih sudah bacaaaa! vote dan komen apalagi, karna itu bikin semangat aku HEHEHE
see you di epep selanjutnya! entah di epep markli atau yang lain~
©️jeezvr
03-02-2019
25-03-2019