▶The Story Tales

Tales 27: Wendy's Day

Genre: romance

Rating: general

Warning: typo

Special Wendy's Birthday!

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Wendy sedang berbahagia. Pasalnya konser Red Mare akan berlangsung di Kanada. Dan yang lebih membahagiakan lagi adalah konser diadakan tepat sehari sebelum ulang tahunnya. Entah SM sengaja merancang hal ini atau tidak, yang jelas Wendy sangat berterima kasih. Akhirnya dia kembali ke kampung halamannya setelah 7 tahun menetap di Seoul. Wendy benar-benar merindukan bumi Toronto.

Wendy langsung mengabari kedua orangtua dan kakak perempuannya untuk memberitahukan hal tersebut.

Wendy: eomma, nanti malam aku akan terbang ke Kanada untuk konser bersama Red Velvet besok.

Mom ❤️: Seungwan-ah, akhirnya kamu pulang, sayang. Appa, eomma, dan Seunghee sangat merindukanmu.

Mom ❤️: besok kami akan datang ke konser kalian. Jaga kesehatanmu, sayang. Kami menyayangimu ❤️ sampai berjumpa besok ❤️

Wendy: baik, eomma. Aku akan tidur di pesawat nanti. Aku tunggu kehadiran kalian ❤️ miss you all ❤️

Wendy tidak bisa mencegah senyuman manis mampir di wajahnya. Dia sangat bahagia. Dia tidak sabar menantikan hari esok. Pasti sangat menyenangkan. Wendy sudah bisa membayangkan perayaan pesta ulang tahunnya nanti. Dia berdiri di tengah sembari meniup lilin yang berdiri di atas kue buatan sang ibu. Pesta ulang tahunnya kali ini akan terasa sangat lengkap karena kehadiran keluarga dan member Red Velvet.

"Unnie, kelihatannya senang sekali." Joy tiba-tiba duduk di samping Wendy. Gadis bertubuh tinggi itu tersenyum manis pada Wendy. "Tidak sabar besok ya."

"Iya, Joy. Hehe." Wendy tidak bisa menahan senyum. "Aku tidak sabar besok. Akhirnya setelah 7 tahun, aku bisa bertemu mereka kembali. Aku sangat merindukan mereka."

Joy menatap Wendy sedih. Gadis bernama lengkap Park Sooyoung itu menyeka airmata yang sedikit merangsek keluar dari pelupuk matanya. Wendy memang selalu sendirian di dorm ketika sedang diberi jatah libur. Tidak ada yang bisa Wendy lakukan selain pergi ke karaoke sendirian ataupun tiduran di dorm.

Joy bisa merasakan kesedihan dan kehampaan yang dialami oleh Wendy selama liburan di dorm sendirian. Hatinya selalu sakit melihat senyum sedih Wendy ketika para member tersenyum senang karena bisa pulang untuk bertemu keluarga mereka. Joy selalu mengajak Wendy untuk main ke rumahnya, tapi Wendy menolak. Dia tidak ingin mengganggu waktu berharga Joy bersama keluarganya. Sungguh benar-benar seorang malaikat.

"Unnie.." Joy memeluk erat tubuh mungil Wendy. "Besok semua kerinduan unnie akan terbayarkan."

"Ya." Wendy mengangguk. "Besok akan menjadi kado terindah yang pernah kudapatkan."

.
.
.
.
.

Konser Red Mare di Kanada berlangsung spektakuler. Semua Reveluv merayakan ulang tahun Wendy. Lantunan lagu Selamat Ulang Tahun Wendy mengalun keras memenuhi stadion. Setelah lagu selesai, para member mengungkapkan perasaan sayang mereka pada Wendy. Gadis bermarga Son itu tak kuasa menahan haru.

Di tengah kerumunan penonton, terlihat Tuan Son, Nyonya Son, dan Son Seunghee di sana. Mereka tersenyum bangga melihat Wendy yang sedang menahan tangis di atas panggung. Wendy tersenyum pada mereka. Rasanya sangat membahagiakan bisa melihat keluarganya meskipun mereka berada di jarak yang cukup jauh dari panggung.