Warning: typo, alur tidak jelas, harsh words, sedikit adegan kekerasan, mature scene
Tales ini merupakan part terakhir dari tales 'That Woman', makanya agak panjang hehe.
Happy Reading!
. . . . .
Setibanya di rumah, Chanyeol langsung pergi ke kamar. Pria itu mengambil koper dari atas lemari dan memasukkan semua pakaiannya ke dalam sana. Pokoknya hari ini juga dia harus pindah dari sini!
Setelah semua pakaiannya tersusun rapi di dalam koper, Chanyeol menghubungi perusahaan jasa angkut barang. Pria itu berdecak kesal ketika mereka berkata kalau barang baru bisa diangkut keesokan harinya.
Tidak punya pilihan, Chanyeol akhirnya setuju. Lagipula dia bisa bertahan jika hanya sehari. Sebenarnya dia bisa menginap di tempat Suho atau Kyungsoo, namun dia merasa tidak enak karena mereka berdua sudah mempunyai keluarga masing-masing.
Chanyeol mendengus. Ya, tertawakan saja dia karena masih menjomblo sampai sekarang.
Sembari menunggu hari esok tiba, Chanyeol memutuskan untuk membereskan barang-barang lain yang masih bisa dia bereskan sendiri, seperti peralatan dapur dan buku-buku yang sebagian sudah dikeluarkan dari kardus.
Chanyeol memutuskan untuk membereskan peralatan dapur terlebih dahulu. Kaki panjangnya melangkah ke dapur. Chanyeol tersentak kaget ketika melihat secangkir kopi. Uapnya yang masih mengepul menandakan kopi itu belum lama dibuat.
Masalahnya siapa yang membuat kopi itu? Apa wanita menyeramkan tadi yang melakukannya?
Chanyeol bergidik ngeri. Dia memilih untuk mengabaikan keberadaan kopi itu dan buru-buru membereskan semua peralatan dapurnya.
Chanyeol pergi ke ruang kerja untuk membereskan buku-bukunya yang tercecer di lantai dan meja ataupun yang tersusun rapi di lemari. Pria itu mengambil kardus kosong yang sengaja diletakkan di pojok ruangan kemudian mengangkatnya.
Dahi Chanyeol berkerut ketika melihat sebuah buku tua di dalam kardus. Rasanya dia cukup familiar dengan buku itu.
Tangan Chanyeol terulur ke dalam kardus untuk mengambil buku tua tersebut. Dengan dahi berkerut, Chanyeol mengamati cover buku. Jika diperhatikan secara seksama ternyata di bagian pojok kanan bawah ada sebuah tulisan kecil.
Chanyeol menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas tulisan yang tertera di sana.
Son Wendy
Dahi Chanyeol berkerut dalam. Son Wendy? Rasanya dia pernah mendengar nama itu.
Chanyeol membuka buku tua itu. Mulutnya sedikit membentuk huruf 'o' ketika menyadari bahwa itu bukan tulis melainkan sebuah album foto dan terdapat beberapa potret seorang gadis cantik di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
