Tales 14: PDKT

2.1K 239 24
                                    

Genre: comedy, romance

Rating: general

Warning: typo

Happy Reading!

.
.
.
.
.


"Nanti kalau ada peserta yang membangkang, kalian gak usah segan untuk ngasih hukuman. Paham gak para rakyat jelataku?"

Chanyeol hanya menguap saat mendengar arahan dari Suho, ketua acara ospek untuk mahasiswa baru. Sungguh, dia bosan banget. Mengikuti kepanitiaan seperti ini bukan tipenya banget. Kalau bukan karena perkataan Kai tempo hari, Chanyeol pasti gak akan mau ikut kepanitiaan ini.

'Yeol, lu mau nyari jodoh kan? Jadi panitia ospek aja. Dengar-dengar anak baru yang sekarang cantik semua lho. Siapa tau aja ada yang nyantol.'

Begitulah kira-kira perkataan Kai yang membuat Chanyeol tergoda untuk mendaftarkan diri jadi panitia ospek. Dan sekarang dia menyesal karena terhasut ucapan cowok bermarga Kim itu.

"Jangan tebar pesona sama mahasiswi baru!" titah Suho.

"Kenapa emangnya, kanjeng?" tanya salah satu panitia ospek, Yuta.

"Karena.." Suho mengibaskan dollar di depan para panitia. "Kalian terlalu rakjel. Gak akan bisa bersaing dengan gue yang kaya ini."

"GAK NYAMBUNG, MONYET!" teriak panitia yang lain, Johnny.

"Diam lu, rakjel nomor 3!" gertak Suho. "Berani melawan kanjeng, hah?"

Semua panitia yang statusnya rakjel (di mata Suho sih) hanya bisa mendengus dan mengumpat di dalam hati. Mereka gak bisa melawan Suho, satu-satunya mahasiswa yang hobi buang dollar di kampus. Nanti kalau dia gak buang dollar lagi, kan repot jadinya.

Chanyeol memutar bola matanya. Dia benar-benar bosan. Rasanya dia ingin pergi aja deh dari sini kalau gak ingat dengan misi terpendamnya, yaitu mencari dedek emesh untuk dijadikan gebetan.

"Ada yang mau nanya lagi?" tanya Suho pada seluruh panitia.

Hening. Gak ada yang membuka suara.

"Oke, karena pada diam, gue anggap kalian semua udah paham dengan arahan yang tadi gue kasih." ujar Suho. "Kalian ke lapangan sekarang dan berdiri sesuai barisan yang udah ditentuin."

Tanpa banyak bacot, semua panitia keluar dari ruang kelas (tempat mereka berkumpul sebelum acara ospek mulai), termasuk Chanyeol.

"Yeol, lu jadi kakak pendamping kelompok berapa?" tanya Sehun.

"Kelompok 21. Lu?"

"Kelompok 15. Ya udah, gue ke sana ya."

Chanyeol mengangguk lalu mencari kelompok 21, kelompok peserta ospek yang akan dia dampingi selama 3 hari ke depan.

"Nah, akhirnya ketemu." gumam Chanyeol ketika melihat angka 21 di name tag peserta ospek yang berdiri di baris pertama.

"Kelompok 21?" Chanyeol berdiri di depan para peserta ospek. Para peserta ospek langsung berbaris rapi lalu mengangguk dengan kompak.

"Oke." Chanyeol mengangguk lalu berujar dengan nada sok tegas, "Gue Park Chanyeol yang akan mendampingi kalian selama 3 hari ke depan. Gue harap kita semua bisa bekerja sama."

Semua peserta ospek mengangguk.

"Sebelum kita ke kelas untuk mulai ospeknya, ada yang mau nanya?"

Hampir semua peserta ospek bergender perempuan mengangkat tangan.

"Lu mau nanya apa?" Chanyeol menunjuk salah satu peserta ospek.

▶The Story TalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang