bagian delapan¦ Rencana Vanesha

579 25 0
                                    

Salsha berlari menuju parkiran sekolahnya, langkah kakinya semakin cepat, setelah ia melihat iqbaal bersender di depan mobilnya. Di lihat dari jauh saja, lelaki itu sudah sangat tampan apalagi jika di lihat dari dekat.

' ini moment langka jadi ia tak boleh menyia nyiakannya begitu saja ' batin salsha

" iqbaal " panggil salsha saat langkahnya sudah semakin dekat

" ehh.. Salsha. Gimana mau langsung? "

" kemana "

" gak perlu tau, yang penting kan berdua "

Salsha merasakan ada beribu ribu kupu kupu yang terbang di dalam hatinya,jantungnya pun di rasa berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Ia jadi teringat adegan dilan dan milea yang berada diatas motor berdua. Dan itu di rasa sangat romantis, menurutnya.

Wajah cantiknya mengeluarkan senyum termanisnya, bagaimanapun ia seorang perempuan yang jika di beri kata manis sedikit saja sudah langsung merasakan getaran getaran berbeda di tubuhnya.

" ko diem, ayoo "

Lagi lagi, iqbaal menarik tangan salsha untuk segera masuk kedalam mobil. Untung saja, parkiran disini sudah cukup sepi jadi ia bisa leluasa menggandeng tangan salsha.

Salsha masuk kedalam mobil, dengan perasaan yang masih tak karuan. Sepertinya, ia benar benar sudah mencintai iqbaal. Buktinya, ia mulai merasakan getaran berbeda saat iqbaal mengeluarkan kata kata manis untuknya. Dan kondisi itu sangat berbeda saat ia pulang bersama iqbaal untuk yang pertama kalinya beberapa waktu lalu. Saat itu, hatinya belum merasakan getaran apapun dan sekarang ia sudah bisa merasakan getaran itu. Dan itu yang membuatnya bahagia.

Mobil yang di kendarai iqbaal melaju dengan kecepatan sedang, melintasi jalanan ibukota yang sore ini nampak begitu sepi. Tidak ada percakapan diantara keduanya, keduanya seolah sibuk dengan aktivitasnya. Iqbaal yang masih sibuk fokus menyetir, sementara salsha yang diam diam memotret iqbaal dalam kamera handpone nya.

" lo mau langsung pulang, atau mau main dulu " tanya iqbaal yang sesekali menoleh kearah salsha

" terserah lo aja, kan lo yang ngajak gue hehe "

" kita ke taman kota dulu yaa, kayaknya juga belum sore sore banget. Gak pp kan "
Ucap iqbaal

" iya "

Salsha menjawab singkat, meskipun dalam hati ia menjerit senang. Bagaimana tidak, hari ini ia akan jalan jalan berdua dengan seorang iqbaal. Oohhh.. Senangnya dunia

Dan benar saja setelah sampai di taman kota, iqbaal benar benar mengajaknya keliling keliling taman ini. Hari ini, salsha begitu menikmati jalan jalan sore nya kali ini apalagi di temani dengan iqbaal. Ia yakin malam ini pasti ia akan mimpi indah

" lo cape gak " tanya iqbaal memecah keheningan

" en.. Enggak ko bal, biasa aja. Malah aku seneng hehe "

" seneng kenapa "

" seneng karna bisa jalan jalan berdua sama lo " jawab salsha jujur

" baru gini aja lo udah seneng "

" bahagia gue itu gampang bal, cukup kayak kini tiap hari aja udah bikin gue bahagia banget "

***

" lo beneran gak mau ngerencanain sesuatu sha, menurut gue salsha harus bener bener di kasih pelajaran karna udah berani deketin iqbaal nya lo " ucap bella, kini ketiganya tengah berada di rumah vanesha

" iya sha, gue setuju sama bella. Lo harus kasih salsha pelajaran. Berani berani banget dia maju satu langkah ngeduluin lo " ucap yoriko memanas manasi

" kalo iqbaal ngelindungin dia gimana " jawab vanesha

" yaaa.. Lo ngelakuinnya jangan di lingkungan sekolah, di luar aja pas bel balik " ucap yoriko memberi usul, bella menganggukan kepalanya sebagai jawaban bahwa ia setuju

" iya.. Juga. Terus kalian punya rencana apa "

" nah, kalo masalah rencana, gue belum mikirin hehe " ucap bella sambil memamerkan deretan deretan giginya yang tersusun rapi.

" kalo lo " ucap vanesha sambil menunjuk kearah yoriko

" gue juga sama sih kayak bella " jawab yoriko tersenyum kikuk

Vanesha memutar bola matanya malas, bisa bisanya ia berteman dengan orang yang berpikiran cukup lelet seperti bella dan yoriko. Mereka benar benar susah untuk di percaya.

" gue punya ide " ucap vanesha tiba tiba

" apa apa " jawab bella dan yoriko, antusias

" jadi gini... "

Vanesha mulai membisikan rencananya kepada kedua sahabatnya ini, bella dan yoriko hanya tersenyum sinis saat vanesha membisikan rencananya. Menurutnya rencananya ini benar benar baguuusss


Hayooo.. Vanesha ngerencanain apaan tuh buat salsha. Penasaran kan???

Terus ikuti kelanjutannyaaa

Jangan lupa vote and comment juga guysss

IF We | Iqbaal Ramadhan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang