IF We | Iqbaal Ramadhan ✓

bagian dua sembilan¦ Last Chapter

05 Agustus 2024

5 tahun berlalu, kini aldy bukan lagi sebagai anak SMA yang mengejar cinta seorang salsha. Kini ia tengah duduk di bangku perguruan tinggi semester akhir jurusan hukum di salah satu universitas negeri di jakarta. Dan ia tidak lagi sendiri.

Terhitung sejak 2 tahun yang lalu, ia menjalin hubungan dengan teman satu angkatannya yang berbeda jurusan. Kezia aletheia namanya. Entah apa yang mendasari aldy untuk kembali menjalin hubungan bersama gadis yang berbeda, dimana di satu sisi ia masih terikat dengan kekasih SMA nya dimasa lalu, Salshabilla Adriani.

Sejak sama sama dinyatakan lulus dari SMA PELITA, salsha mendapat beasiswa perguruan tinggi di salah satu universitas terbaik di kota alexandria, mesir. Dan selama jangka waktu 5 tahun, aldy tidak lagi mendapat kabar dari gadis tersebut. Dan membuatnya berpikiran bahwa gadis tersebut telah melupakan dan tidak lagi menginginkan hubungannya tetap berlanjut. Ia tau itu adalah keputusan sepihak yang dibuatnya tanpa persetujuan kedua belah pihak, namun ia mengungkap bahwa hubungannya dengan salsha telah lama berakhir.

Seperti saat ini, ia tengah duduk di salah satu bangku kafe, tempat favoritnya sejak zaman SMA, tentu saja masih bersama dengan iqbaal serta kiki. Iqbaal melanjutkan pendidikan nya di salah satu universitas terbaik di kota melbourne, australia tepatnya di monash university dan tengah berlibur. Sementara kiki, pria itu melanjutkan pendidikan S2 nya di salah satu universitas swasta di jakarta.

" gimana salsha " tanya iqbaal, pria itu baru saja tiba dari bandara dan langsung memutuskan untuk berkumpul bersama dua sahabat nya. Baginya, melepas rindu bersama sahabat yang telah lama tidak ia jumpai adalah hal pertama yang wajib ia lakukan jika berada di tanah air.

Aldy menghembuskan nafasnya pelan, " kalo lo ngajak ketemuan cuma mau bahas dia mending gak usah " ujar nya, ia menyeruput satu gelas berisi kopi latte di hadapannya.

Iqbaal mengerutkan keningnya, " kenapa? Berantem " ujar iqbaal, ia meraih ponselnya. Berniat menghubungi sang bunda bahwa ia telah berada di jakarta dan tengah nongkrong bersama aldy serta kiki.

" aldy udah putus ama salsha " bukan aldy yang menjawab, melainkan kiki.

Iqbaal nampak sedikit terkejut, otaknya di penuhi beberapa pertanyaan pertanyaan tentang hubungan keduanya yang mungkin tidak ia pahami. " serius, kapan " tanya iqbaal

Aldy memutar bola matanya malas, ia tak menjawab. Segera, ia habiskan satu gelas kopi latte dan beranjak pergi. Membahas salsha hanya membuat hatinya berdenyut perih, dan sebelum ingatannya tentang salsha semakin mencuat ia memilih pergi. Dan kembali ke rumahnya.

" di tanya malah pergi, aldy " teriak iqbaal cukup keras, pria itu tetap tidak menghiraukan ucapannya dan terus melangkah pergi.

Ia menatap kiki, meminta penjelasan " aldy kenapa " tanya nya.

Kiki mengangkat kedua bahunya, " gue gak tau. Kayaknya udah lama aldy putus sama salsha. Aldy cuma bilang katanya salsha yang ninggalin dia " ujar kiki

Kening iqbaal berkerut, " ninggalin "

Kiki mengangguk, " dia kuliah di alexandria dan selama itu pula dia gak pernah sekalipun ngabarin aldy, makannya dari itu aldy beranggapan bahwa hubungan nya udah selesai dengan salsha. Kira kira udah 5 tahun, aldy juga udah pacaran lagi sama cewek di kampusnya namanya kezia " jelas kiki, ia mengunyah chocolate cake yang telah di pesannya beberapa menit lalu.

" gilaa.. Gue ketinggalan berita banget yakk "

" makannya balik, lo kelamaan di melby sih " sungut kiki, iqbaal memutar bola matanya malas. " kan gue kuliah, bukan liburan " ujar iqbaal.