Minggu pagi sekitar pukul 09.00 salsha masih terlihat bermalas malasan diatas ranjang tidurnya, suasana rumahnya terlihat sepi karna seluruh anggota keluarganya sedang ada acara masing masing. Bunda dan ayahnya yang sedang menghadiri acara pernikahan saudara, uni nisa yang sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya, serta adiknya, nabila yang sedang pergi hang out bersama teman temannya. Sementara ia di tinggal sendiri, tanpa agenda apapun di hari liburnya.
Salsha mengambil ponselnya yang berada di atas meja belajarnya, ia berniat untuk menghubungi aldy, ia jadi ingin tau apa yang sedang di lakukan oleh pria itu ketika di hari libur seperti saat ini. Siapa tau, aldy bisa membantu dirinya untuk membunuh rasa bosan yang saat ini sedang menyerangnya.
' Hai sa, kangen aku yaa '
Wajah salsha berubah datar, pria ini benar benar memiliki tingkat kepedean diatas rata rata banget, salsha menggeleng pelan
" mau lo, gue bosen nih "
' emang lo gak ada agenda hari ini '
" gak ada, awalnya gue mau jalan sama steffi dan caitlin tapi tiba tiba batal, karna steffi ada acara sama keluarganya sementara caitlin dia udah ada janji sama karel " sungut nya
' kakak ama adek lo kemana '
" mereka juga ada acara, lo tau kan gue bosen banget hari ini "
' gue mau sih ngajakin lo jalan hari ini, tapi gue juga ada agenda mau ke rumah iqbaal hari ini '
Salsha membelalakan matanya, satu tarikan senyum keluar dari wajah cantiknya, " gue ikut " ucapnya spontan
Aldy tampak berpikir sejenak, kali ini ia bingung akan menjawab apa ucapan salsha. Lidahnya terasa kelu untuk berbicara.
" aldy, lo masih disitu kan "
' eehh.. Iya, kenapa sal '
" lo denger ucapan gue tadi kan "
' I.. Iya, gue denger kok '
" jemput gue 15 menit lagi yaa, gue ikut "
' ta.. tapi '
" gak ada tapi tapi an, gue tunggu 15 menit lagi. Ok byee "
Tiiitttt....
Salsha mematikan teleponnya secara sepihak tanpa menunggu apa yang akan di ucapkan oleh pria itu di seberang sana, ia tau jika ia menunggu ucapan yang di lontarkan aldy, ia pasti akan memperoleh kekecewaan. Karna aldy pasti akan mencegahnya untuk tidak ikut.
Dengan gerakan kilat, ia mengganti pakaian nya dengan pakaian santai. Ia sengaja mengenakan baju terbaiknya yang ia punya, mengingat ia akan kerumah iqbaal dan mungkin akan bertemu ibunda iqbaal juga. Ia merapikan sedikit rambutnya yang sedikit berantakan, tak sengaja ia memoles wajahnya dengan sedikit make up tipis yang membuat nya semakin terlihat cantik, tak lupa ia juga memoles bibir tipisnya dengan menggunakan lip balm agar tidak kering.
Salsha meraih tas selempangnya, kakinya melangkah menuju ruang utama rumahnya. Masih ada beberapa menit lagi untuk aldy menjemputnya, ia tersenyum manis, ia merasa bahwa ini akan menjadi minggu yang sempurna untuknya.
***
Disisi lain, aldy tampak menghembuskan nafas nya berat. Ia tidak tau apa yang akan terjadi dalam beberapa menit kedepan. Awalnya ia akan ke rumah iqbaal, karna ada hal yang ingin di bahas bersama pria itu, terutama meminta pendapatnya, tentang cara seperti apa yang akan ia gunakan untuk menyatakan perasaan kepada seseorang yang ia cinta. Tapi jika salsha ikut, bisa bisa rencananya gagal. Sebab seseorang yang akan nyatakan perasaannya adalah salsha.
![](https://img.wattpad.com/cover/161420410-288-k547449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IF We | Iqbaal Ramadhan ✓
Romansa[ COMPLETED ] Aldy seharusnya tau se keras apapun usaha nya untuk membuat salsha jatuh cinta, itu akan tetap berakhir sia sia. Gadis itu seolah menutup rapat pintu hati nya untuk di singgahi oleh pria manapun. Dia hanya akan membuka hati nya untuk s...