Pagi ini salsha tengah berjalan diarea koridor sekolahnya, sesekali wajah cantiknya menyunggingkan senyumnya kepada beberapa siswa siswi yang tak sengaja ia temui.
Tempat pertama yang akan ia kunjungi adalah kantin, ia harus menemui seseorang disana. Siapalagi kalau bukan iqbaal, semalam ia menulis sebuah surat cinta untuk iqbaal dan hari ini ia berencana akan memberikan surat itu kepada sang pujaan, maka dari itu ia harus membuang jauh jauh perasaan ego dan gengsinya. Hitung hitung untuk kelancaran aksi pedekatenya.
Salsha mempercepat langkahnya, ia harus segera ke kantin dan menemui iqbaal. Dan Tak sampai 5 menit salsha sudah berada di dalam area kantin yang masih cukup lengang, ia melirik jam tangannya masih ada 15 menit lagi sebelum bel masuk
Salsha mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin, matanya berbinar saat pandangannya telah menemukan seseorang yang ia impikan sejak semalam, iqbaal ada disana. Laki laki itu sedang duduk bersamaan dengan kiki.
Salsha menghembuskan nafas beratnya, dengan langkah berat ia berjalan kearah mereka" pagi iqbaal "
Merasa terpanggil, laki laki bernama iqbaal itu menoleh kearah sumber suara. Disana sudah ada salsha, yang tengah berdiri dengan senyum yang mengembang di wajahnya
" ada apa " ucap iqbaal tanpa basa basi
Lagi lagi salsha menghembuskan nafas beratnya, jantung nya berdebar hebat. Dalam hati ia berharap, iqbaal akan menerima surat cintanya.
" ini buat kamu "
Salsha menyodorkan sebuah kertas yang berisi surat cintanya kepada iqbaal. Laki laki itu menerimanya namun dengan tatapan penuh tanya
" ini apa "
" kamu bisa baca itu di rumah, aku duluan "
Salsha membalikan tubuhnya dan berlari ke arah kelasnya, ia yakin pasti iqbaal sedang bertanya tanya tentang dirinya sekarang. Dan apa maksud di balik surat ia berikan tadi, namun ia sedikit lega karna perasaannya sudah ia ungkapkan di surat itu. Ia berharap iqbaal membalas perasaannya, meskipun sangat tidak mungkin.
" itu surat apaan bal "
Aldy mendudukan bokongnya tepat di depan iqbaal, ia baru saja sampai di kantin dan sebelum itu, ia sempat melihat salsha sedang berlari dari arah kantin. Ia yakin pasti ada sesuatu yang salsha lakukan apalagi tentang aksi pedekatenya bersama iqbaal itu.
" gak tau " ucap iqbaal singkat
" dari salsha yaa "
" ko, lo tau " ucap seseorang bertubuh gempal, kiki
" udah bisa gue tebak itu dari salsha "
" lo tau isi surat itu apaan dy " ucap kiki lagi
Sementara iqbaal ia sibuk memasukan surat pemberian salsha tadi kedalam tasnya, ia akan membacanya nanti setelah ia berada di rumahnya. Itu pun jika ia tidak lupa.
" palingan surat cinta " ledek aldy
" kayaknya salsha beneran naksir berat sama lo bal " ucap kiki
" udah bukan naksir lagi ki, tapi udah cinta mati "
Aldy dan kiki tertawa bersamaan, iqbaal memutar bola matanya malas, sebenarnya apa yang sedang mereka tertawakan. Lucu saja, tidak.
" gue duluan "
Iqbaal bangkit duduknya, langkah kakinya berjalan menjauh dari tempat nya berada saat ini.
" woyy.. Mau kemana lo " ucap kiki sedikit berteriak
" jangan lupa suratnya salsha di balesnya yaa "
Teriak aldyIqbaal mengangkat kedua bahunya, tak peduli dengan apa yang di ucapkan kedua sahabatnya. Menurutnya ucapan mereka berdua sangat sangat tidak penting.
***
Salsha duduk di kursinya, senyum yang mengembang di kedua sudut pipinya tak kunjung memudar, membayangkan wajah iqbaal saja hampir membuat separuh dunia nya berubah. Berubah lebih indah dari sebelumnya.
" lo kenapa " ucap gadis yang kini duduk di sebelah salsha, steffi. Teman sebangku salsha
" gak pp "
" gak pp tapi senyum senyum gitu kayak orang gila, lagi mikirin siapa sih? Aldy "
Salsha membelalakan matanya, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari teman sebangkunya. Aldy? Untuk apa ia memikirkan aldy, dia laki laki menyebalkan.
" aldy? Buat apa gue mikirin dia. Gak penting banget "
" nanti juga lo cinta " ledek steffi
" enggak. Gue cuma cinta iqbaal "
" yakin lo cuma cinta sama iqbaal, dari rona rona nya sih lo juga suka juga sama aldy "
" yakinlah buat apa gue gak yakin, oh.. Iya satu lagi gue gak suka aldy, aldy nya aja kali yang suka sama gue "
" iya deh iya, ehh itu iqbaal tuh "
" mana "
Salsha mengedarkan pandangannya ke arah yang steffi tunjukan, benar. Disana ada iqbaal, laki laki itu sedang berdiri di depan pintu kelas sebelum akhirnya kakinya melangkah menuju tempat duduknya. Salsha kembali menyunggingkan senyum termanisnya saat iqbaal melewati bangkunya, namun sayang laki laki itu tak bereaksi apapun. Salsha mengerucutkan bibirnya, kecewa.
Salsha menatap iqbaal yang kini sudah duduk di bangkunya, laki laki itu menyumpal kedua telinganya dengan earphone dan menyembunyikan wajahnya di atas tas ranselnya yang berada di atas meja. Demi apapun, iqbaal ganteng banget.
' sumpah iqbaal ganteng banget ' desis salsha pelan namun masih bisa di dengar
" semua orang juga tau iqbaal ganteng, udah jangan di liatin terus ntar lo gila lama lama "
Ucap steffi" gue emang udah gila karna iqbaal " salsha sampai terkekeh sendiri dengan perasaannya. Iqbaal, laki laki itu benar benar merubah dunianya. Salsha sampai tak habis pikir kenapa tuhan menciptakan manusia seganteng iqbaal
***
Kedua lelaki tampan yang menjadi dambaan oleh hampir seluruh siswa perempuan se SMA Pelita itu sedang duduk di bangku kantin sekolahnya, bel masuk sudah berbunyi lebih dari 15 menit yang lalu namun sepertinya keduanya seperti enggan untuk beranjak masuk kedalam kelasnya. Keduanya masih duduk manis dengan secangkir capucino bertabur coklat parut di hadapannya
" tumben iqbaal gak ikut bolos " tanya kiki heran,
pasalnya ini baru pertama kali iqbaal mengikuti pelajaran sendiri tanpa aldy di sampingnya. Biasanya saat iqbaal hendak membolos pelajaran ia selalu akan mengajak dirinya dan juga aldy, namun tidak untuk saat ini dan hal itu yang membuat kiki terheran heran
" palingan tuh anak abis di ceramahin bundanya, atau paling tidak tuh anak mau tobat kali " celetuk aldy
" tobat kenapa " tanya kiki lagi
" tobat untuk berhenti main vlog, snapchat, snapgram, tik tok, musically, dan kawan kawannya " ucap aldy asal
" busett.. Lengkap amat kayaknya " ucap kiki sedikit terkekeh
" lo mau masuk kelas gak " kini giliran aldy yang bertanya
" enggak deh, gue males liat papan tulis "
" lo bentar lagi lulus tapi masih suka bolos pelajaran aja " aldy terkekeh kecil
" bodo amat " ucap kiki tidak peduli
Ohh.. Iya, mulai hari ini FIRST LOVE IN SMA aku ganti jadi CINTA KEDUA. Gak tau kenapa sih, pas gue baca ulang kayak gak cocok aja kalo judulnya first love in sma, makannya gue ganti aja jadi cinta kedua. Karna menurut gue cinta kedua ini judulnya nyambung gitu sama cerita yang gue buat sampe part saat ini.
Thank you for my readers. Makasih udah baca, jangan lupa vote and comment yaaa....
KAMU SEDANG MEMBACA
IF We | Iqbaal Ramadhan ✓
Lãng mạn[ COMPLETED ] Aldy seharusnya tau se keras apapun usaha nya untuk membuat salsha jatuh cinta, itu akan tetap berakhir sia sia. Gadis itu seolah menutup rapat pintu hati nya untuk di singgahi oleh pria manapun. Dia hanya akan membuka hati nya untuk s...