IF We | Iqbaal Ramadhan ✓

Spesial Part [IQSHA]

* Flashback on *

- Setelah kejadian di kafe -

"sal tungguin pacar lo ini dong, ntar kalo gue di embat cewek lain gimana. Lo nangis nangis lagi " gerutu iqbaal. Pria itu masih tetap mengejar gadisnya yang berjalan lebih dulu darinya.

Gadis bernama salsha itu menoleh sebentar, " makannya jangan lelet " ujar gadis tersebut.

Iqbaal mendesah pelan, " lo yang kecepetan. Gimana sih "

Salsha tidak menjawab, ia tetap berjalan mendahului lelaki itu. Dalam hati, ia tersenyum bangga bahwa laki laki incarannya semasa SMA telah kembali kedalam pelukannya. Tanpa harus repot repot bersaing dengan makhluk sebangsa vanesha. Teman masa SMA nya yang juga sama sama terobsesi untuk memiliki iqbaal sebagai kekasihnya.

" sal, liat kunci mobil gue gak " tanya iqbaal, satu ide jahil terlintas di kepalanya. Ia berniat untuk mengerjai kekasihnya.
Langkah gadis itu mendadak terhenti, " lah tadi lo taro dimana kuncinya " salsha menatap iqbaal heran.

Lelaki itu menggeleng pelan, " gue lupa. Apa ketinggalan di kafe yak. Kayaknya enggak deh " ujar iqbaal

Salsha menghembuskan nafasnya pelan, " lupa mulu. Terus yang lo inget apa "

" jadwal ootd instagram " ujar iqbaal asal

Gadis itu memutar bola matanya malas, ia berjalan mendekat ke arah iqbaal. Pria itu masih tampak sibuk mencari kunci mobilnya, yang katanya ilang itu. " gue tau itu cuma akal akalan lo doang buat modus kan. Basi bal, nge prank gituan mah " ujar salsha

" serius kok "

" lah kan kuncinya udah lo pegang dari tadi "

Oh shit! Ketahuan

" cepet banget kebongkarnya " ujar iqbaal kesal, salsha terkekeh pelan. " makannya kalo mau nge prank yang lain dong. Nge prank gituan mah udah basi " ujar salsha, memperingati.

***

Lima belas menit berlalu, kini keduanya telah berada di dalam mobil hitam milik iqbaal. Lima belas menit penuh makna bagi iqbaal, kenapa tidak? Setelah lama ia menyandang status jomblo ngenes tapi ganteng akhirnya ia kembali menemukan seorang gadis yang kini menjadi kekasihnya. Seorang gadis yang dahulu sempat menjadi pengagum nya semasa SMA, seorang gadis yang sempat mengajaknya berpacaran di tengah lapangan namun ia putuskan dua minggu setelahnya.

" lo seneng gak pacaran lagi sama gue " tanya iqbaal, ia memandang gadis di sampingnya. Sebentar.

" maunya gimana "

" maunya lo seneng "

" ya udah gue seneng "

Begitu saja. Sudah. Tidak ada yang lain.

Iqbaal mendengus sebal, sepertinya ada yang salah dengan gadis itu. Seharusnya dia senang, dia bahagia. Kenapa malah biasa saja.

" kayaknya lo nemuin bule alexandria yang lebih ganteng dari gue " ujar iqbaal

Salsha terkekeh pelan, " apa sih "

" lo kayak gak seneng gitu pacaran lagi sama gue "

" gue cuma bingung, lo beneran suka sama gue. Apa karna lo yang kelamaan nge jomblo. Makannya asal ngajak jadian "

Iqbaal menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, " gak tau sih. Gue juga bingung. Kenapa malah jadi gue yang seolah ngejar lo. Kan harusnya lo ngejar gue "