25. Kecewa

2.3K 238 24
                                    

Seharian penuh sedari pagi hingga sore pikiran hanya di isi dengan pelajaran yang bisa dibilang membosankan untuk gadis itu, terlihat jelas dari raut wajahnya yang suntuk.

Ingin sekali rasanya gadis itu sepulang dari sekolah bermain sebentar ke suatu tempat yang tak membuat bosan. Tapi pikiran nya kembali memutar, siapa yang akan rela menemaninya saat pulang sekolah nanti?

Hyunjin? Tak mungkin lelaki itu mengiyakan begitu saja ajakan Minju. Bahkan menurut nya ajakan Minju tak lebih penting dari Heejin kekasihnya.

Mengajak teman-temannya sendiri pun hampir semuanya bisa dibilang sibuk dengan urusan nya masing-masing, jadi tak ada yang bisa Minju ajak pergi sepulang dari sekolah nanti.

Bisa saja gadis itu mengajak Jisung, tapi perasaan nya sedikit tidak nyaman jika mengajak nya, bisa saja saat di jalan tak sengaja bertemu Hyunjin bisa habis di pukuli olehnya.

Apa mungkin Felix? Iya akhirnya ide itu muncul di pikirannya, menurut Minju, Felix itu adalah orang yang kalem dan mudah untuk diajak curhat, apalagi tentang Hyunjin.

geoul soge bichin nan mirror ~

(Anggep aja bel pulang:v)


Bel yang sedari tadi Minju tunggu akhirnya berbunyi juga, dan itu membuat satu kelas berisik dan juga bersiap-siap menata buku-bukunya.

Didalam hati Minju hanya berteriak senang karena ia akan jalan-jalan sepulang sekolah ini, walaupun itu bukan dengan Jisung ataupun Hyunjin.

Selesai guru memberi salam setelah itu seluruh isi kelas berhamburan keluar untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Tetapi lain halnya dengan Minju, dengan cepat ia melesat menuju kelas Felix.

Sesampainya di kelas Felix, gadis itu bisa melihat jelas kalau Felix dan Jisung masih berada di kelasnya walaupun ruangan ini sudah sepi dengan semua murid.

Tok tok tok

Minju mengetuk pelan pintu kelas Felix, dan sang pemilik kelas langsung mengarah kan pandangan nya pada seseorang yang mengetuk pintu kelasnya itu.

"Eh Minju.. Kenapa?" sapa Felix dengan senyuman nya yang manis

"Temenin gue jalan-jalan mau gak? Cuma sebentar kok" pinta Minju, lalu ia berjalan mendekat ke arah dua lelaki yang ada di hadapan nya itu.

"Maaf banget nihh, gue gak bisa temenin lo.. Gue harus cepet pulang kerumah soalnya ada acara" jelas Felix

Seketika senyum di wajah Minju berubah menjadi senyum kekecewaan, bahkan hampir tak ada senyum di wajah cantiknya itu.

"Acara apaan? Gak biasanya lo ada acara" tanya Minju heran, sekaligus kepo

"Gue juga gak tau"

"Yahh. Yaudah deh gue pulang aja" kata Minju setelah itu beranjak pergi keluar dari kelas.

Belum juga selangkah keluar, tangannya tiba-tiba di tarik seseorang. Bukan di tarik lagi, ini hampir seperti menahan nya agar gadis itu tidak pergi.

Minju pun menoleh ke arah nya, untuk memastikan siapa orang yang menahan lengan nya itu, entah Felix ataupun Jisung semoga mereka mau ikut pergi dengan Minju sore ini juga.

"Bareng gue aja, sekalian gue pengin cerita sesuatu sama lo" kata Jisung lembut. Tak lupa senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Tapi kalo Hyunjin tau--" kalimat nya berhenti begitu saja saat Jisung menempelkan jari telunjuknya ke bibir Minju.

"Ssttt, gak usah mikirin bajingan itu dulu.. Dia juga gak peduli sama lo, ngapain juga lo peduliin dia" kata Jisung dengan enteng nya

"Nah betul tuh gue setuju sama lo sung. Lo ikut Jisung aja ya ju?" kata Felix mengiyakan kalimat Jisung

DI JODOHIN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang