35. Peringatan❗

2.5K 203 0
                                    

"Kamu beneran mau berangkat sekolah?" tanya Hyunjin yang masih sibuk menyetir.

Minju pun mengalihkan pandangannya yang tadi mengarah ke jendela lalu ke Hyunjin, "ya jadi lah"

"Maksud aku, ntar kalo nggak kuat mending pulang aja" kini tangan kiri Hyunjin menggenggam tangan Minju.

"Kan ada uks, ngapain pulang kalo di rumah sepi"

"Aku kan bisa minta ijin ke bk buat nemenin kamu"

"Gak usah! Lagian udah seger buger gini kok"

"Ya udah terserah" singkat kata dari Hyunjin.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke sekolah hingga beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah.

Minju yang baru saja turun dari mobil, tiba-tiba ia mendapat pemandangan yang bisa di bilang aneh bagi Minju. Itu karena sekarang Heejin berangkat bersama Jisung, mengingat kejadian yang lalu saat Jisung bercerita kalau dirinya akan dijodohkan dengan Heejin, akhirnya Minju memaklumi.

Mereka berdua pun tersenyum melihat Minju kembali berangkat ke sekolah seperti biasanya. Tak beberapa menit kemudian Hyunjin keluar dari mobil dan langsung merangkul pundak Minju.

"Tumben berangkat bareng?" tanya Hyunjin

"Gue di suruh bokap" ketus Jisung

"Judes amat jawaban lo. Rileks sung, gue tau ini berat. Biarin semuanya ngalir bagai air di sungai" timpal Hyunjin

"Jangan sampe kalian nyensel di kemudian hari" saran Minju

"Gue belajar banyak dari lo ju. Makasih ya" ucap Heejin seraya tersenyum lalu dibalas oleh Minju.

"Kuy masuk, bentar lagi masuk nih" ucap Hyunjin sambil menatap jam tangannya.

Mereka semua pun mengangguk setuju, lalu berjalan bersebelahan dengan pasangan masing-masing. Semua orang yang ada di koridor menatap Heejin bingung, pasalnya setau mereka kalau Heejin itu adalah pacar Hyunjin, sedangkan Heejin malah berjalan di sebelah Jisung dan Hyunjin juga berjalan di sebelah Minju.

Hyunjin yang sadar akan tatapan aneh dari mereka pun langsung to the point. "Kalian pasti bingung liat Heejin jalan sama Jisung kan? Dan gue jalan sama Minju"

"Iya, kenapa emangnya jin? Lo gak cape mainin cewe mulu?" celetuk salah satu siswa.

Savage. Itu pertanyaan yang pantas untuk Hyunjin.

"Buat semua mantan gue, gue minta maaf. Dan kalo ada yang minta balikan sama gue, camkan ini. GUE GAK AKAN PERNAH MAU BALIKAN SEKALIPUN ITU MANTAN TERINDAH GUE! KARENA GUE BERSYUKUR UDAH NEMUIN CEWE YANG SETIA DAN JUGA PERHATIAN KAYAK MINJU, ITU UDAH LEBIH DARI CUKUP" teriakan Hyunjin terdengar keras di seluruh koridor.

Bahkan Yiren yang tak sengaja lewat di depan mereka pun mendengar jelas yang Hyunjin katakan tadi.

"Seneng banget ya jin dikelilingi cewe cantik" celetuk Yiren

"Seneng banget ya udah ngancurin hati orang terus tiba-tiba dateng minta balikan seenak jidat!" balas Hyunjin tak kalah pedas.

Minju yang berada di sebelah Hyunjin itu pun berusaha membuat Hyunjin untuk tenang agar tidak tersulut emosi. Mengingat ini sudah menunjukkan pukul 7 kurang dan bel masuk sebentar lagi berbunyi, Minju pun membubarkan aksi sindir menyindir antar mantan.

"Udah mau masuk nih. Jin udahan yuk, masuk ke kelas" ajak Minju sambil menarik lengan kanan Hyunjin.

Bukannya mengiyakan ajakan Minju, ia malah menepis tangannya dan melanjutkan kata-katanya yang akan ia lontarkan untuk Yiren.

DI JODOHIN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang