DI JODOHIN [✔]

02. Kenyataan yang mengejutkan

"Makasih ya sung" Minju memberikan helmnya pada Jisung

"Iya sama-sama, gue pulang dulu ya"

"Gak mau mampir dulu? " ajak Minju

"Gak usah, ntar ada yang marah"

"Siapa emang? " tanya Minju yang memang tidak tau dengan ucapan Jisung

"Hyunjin lahh siapa lagi emang"

"Ihh kan gue udah bilang Hyunjin itu bukan siapa-siapa gue" kata Minju dan mengerucut kan bibirnya membuat Jisung gemas melihatnya

"Gak usah cemberut gitu, gemes gue liatnya " Jisung mencubit pipi Minju pelan

Minju hanya bisa menahan malu nya saat Jisung berbuat seperti itu terhadapnya

"Udah sana pulang" kata Minju mendorong badan Jisung agar pergi pulang

"Iya gue pulang" Jisung pun akhirnya pergi dari rumah Minju

Minju berjalan ke arah kamarnya dan rebahan di kasur untuk menghilangkan penat yang ia rasakan

Baru saja 5 menit Minju rebahan ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tok tok

'Hadehh baru aja tiduran malah di ganggu' batin Minju

"SIAPA? " teriak Minju yang masih berada di kasur nyamannya

"Ini mamah, Minju"

"Ohh, sebentar mah" Minju berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu nya yang terkunci

Pintu terbuka dan menampilkan mamahnya yang masih menggunakan celemek di pinggangnya dengan baju yang sedikit kotor karena sehabis memasak di dapur

"Kenapa mah? Ayo masuk"

"Mamah mau ngomong sama kamu ju" Mamahnya masuk ke kamar lalu duduk di kasur Minju
"Ayo sini duduk" suruh mamahnya untuk duduk di sebelahnya

Minju pun berjalan ke arah mamahnya dan duduk di sampingnya

Perasaan Minju sekarang sudah tidak enak, sepertinya mamahnya akan membicarakan tentang perjodohan lagi

"Pernikahan kalian nanti akan di laksanakan minggu depan, ini permintaan mamahnya Hyunjin"

Minju yang mendengar ucapan mamahnya itu langsung membulatkan matanya tidak percaya dengan kenyataan ini

"APA?! Cepet banget sih mahh, Minju gamau.. Minju masih mau sekolah" Minju tersentak kaget dan berdiri dari duduknya

"Kan mamah udah pernah bilang sama kamu.. Kamu itu masih tetep sekolah, cuma bedanya kamu nanti satu rumah sama Hyunjin" kata mamah Minju sambil menenangkan anaknya itu

"Nanti kalo temen-temen Minju tau gimana? Minju malu mahh"

"Ya kamu jangan bilang-bilang lahh"

"Tapi kalo ntar Hyunjin nya ga sengaja bilang gimana? "

"Udah kamu jangan kebanyakan alesan, ikutin aja apa kata mamahnya Hyunjin" mamahnya pergi dari kamar Minju yang masih diem di tempat

Minju masih tidak bisa berfikir apa-apa lagi, Minju hanya bisa menghadapi nasibnya yang nanti akan menikah dengan Hyunjin

Tidak pernah terfikir dalam otaknya bahwa Minju akan menikah dengan Hyunjin dalam waktu seminggu lagi, bagaimana dengan Jisung? Minju tidak akan bisa dekat lagi dengan Jisung

Untuk sejenak Minju tidak ingin memikirkan tentang perjodohan lagi, Minju hanya ingin istirahat di kasur nyamannya

Another side