Rombongan kami sudah sampai di 'bukit cinta'.
Begitulah guru kami menyebut bukit itu.Aroma rumput yang bergesekan dengan sepatu terasa segar. Apalagi matahari belum terlalu terik. Angin berhembus sepoi menyibak ilalalang yang tumbuh liar di permukaan tanah yang basah oleh embun..
...Seminggu sebelum Ebtanas
Wali kelas kami dan kami para siswa kelas Enam yang jumlahnya hanya tiga belas mengadakan acara jalan santai untuk refreshing.
Ide yang brilliant yang ku sadari setelah aku tumbuh dewasa.
Ya,
kami dibawa ke bukit cinta untuk bermain layang layang disana."Itu..! Sebentar lagi kita sampai."
Kata guru wali kelasku sambil menunjuk arah atas bukit di depan kami.
Aku melihat di depan kami ada puncak bukit yang sebenarnya tidak terlalu tinggi. Hanya seperti gundukan tanah seluas lapangan bola yang ditumbuhi rumput dan beberapa rumpun bambu.
Kami berjalan berkelompok, dan satu persatu menaiki tebing yang tidak terlalu tinggi. Tapi untuk aku yang saat itu masih kecil, cukup perlu effort tambahan untuk bisa berhasil menaikinya.
Aku mencengkeram tanah berumput yang tegak lurus di depanku berusaha untuk mulai memanjat.
Tiba-tiba saja seseorang mengulurkan tangannya. Meraih telapak tanganku,dan menarikku ke atas hingga aku bisa berdiri di atas bukit kecil itu.
" Dia siapa?"
Aku bertanya - tanya karena selama perjalanan tadi aku tidak melihat dia ada diantara kami.
"Dia itu siapa?"
Aku masih takjub dengan apa yang baru saja terjadi. Takjub dengan wajah yang tadi tepat berada di hadapanku.
Takjub dengan bocah kecil itu. Bola matanya, alisnya.. Dan itu tadi apa?Dia selayak malaikat penolongku, membantuku.
Dia seperti pangeran.
Dia seperti utusan dewa..
Dia... Seperti syair yang didendangkan sang pujangga...eelah gak segitunya juga keles..
Yang pasti sungguh di hatiku diliputi pertanyaan..
"Dia itu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGMEN
RandomNamaku Bena. Sebagian temanku memanggilku Na.. Nena. Ben. Bena. Namun ada yang memanggilku I_beng. mungkin karena aku suka makan Beng Beng ?! Dan karena sesuatu alasan khusus aku menyebut diriku Anna. 'Annastasia'. Ini adalah catatan kecil ten...