BAB 6

1.6K 79 0
                                    

Setelah satu setengah jam perjalanan, akhirnya Fira sampai di kafe yang telah ditentukan. Fira pun mencari keberadaan Vero yang telah menunggunya, dan ternyata Vero berada di meja nomor 13. Fira pun segera menuju meja tersebut untuk bertemu Vero.

“Hai,” ucap Vero kepada Fira

“Hai juga” jawab Fira

“Mau pesen apa? tulis aja,” tawar Vero kepada Fira

“Emm ini udah aku tulis,” jawab fira
sambil menyodorkan secarik kertas

“Okay bentar ya aku ke kasir dulu,” ucap Vero sambil meninggalkan Fira

Setelah memesan, Vero kembali menuju mejanya untuk menanyakan jawabannya.

“Gimana jawabannya Fir,” tanya Vero

“Emm gimana ya aku sebenernya takut kalo kamu sering ninggalin aku lagi,” jawab Fira dengan ragu

“Kalo gitu alesannya, aku bakal nemuin lo setiap waktu kecuali kalo aku ada balap motor,” janji Vero kepada Fira

“Tu kan kamunya mentingin balap motor dibanding aku,” Fira menjawab dengan wajah cemberut

“Emang kamu mau ikut aku balap motor?” tanya Vero

“Kalo memang itu satu-satunya cara buat kita ketemu aku mau kok,” jawab Fira

“Tapi nanti kalo kamu sakit gimana?” keluh Vero

“Tenang aja aku udah kebal kok,” ucap Fira

“Jadi jawabannya gimana?” Vero bertanya kembali

“Emm okay aku mau balikan sama kamu,” jawab Fira

“Beneran?? berarti sekarang kita jadian kan,” tanya Vero untuk meyakinkan

“Iya,” jawab Fira dengan malu

Setelah melakukan pembicaraan yang cukup panjang, makanan dan minuman yang mereka pesanpun datang. Pelayanpun menurunkan beberapa makanan seafood dan dua botol vodka dan gelasnya. Setelah satu jam Fira dan Vero menghabiskan makanan dan minuman tersebut, Fira kembali ke rumahnya dalam keadaan setengah sadar. Fira kembali ke rumahnya diantar oleh Vero karena dia tidak minum terlalu banyak sehingga dia masih dalam keadaan sadar. Setelah sampai rumah Fira, Vero mengangkat tubuh Fira menuju kamarnya dan di rumah tersebut ternyata ada kedua orang tua Fira yang sedang menunggu kepulangan anaknya. Ketika Beni melihat anaknya yang terkapar lemah, Beni terkejut dan bertanya kepada Vero.

“Ini ada apa sebenarnya, dan kamu siapa?” tanya Beni

“Fira terlalu banyak minum om,” jawab Vero dengan gagap

“Apa minum!!! Terus kamu siapa?” Tanya beni dengan nada tinggi

“Saya pppacarnya om,” jawab Vero

“Kamu pacarnya? kok diizinin sih anak saya minum minum kayak gini,” ucap Beni

“Mmmaaf om,” ucap Vero

“Maaf maaf. Yaudah kamu pergi sana jangan temuin anak saya lagi,” bentak Beni kepada Vero

Dengan segera Vero lari meninggalkan rumah Fira tersebut.

****

Seperti biasa kegiatan Fahri setelah sholat subuh adalah membaca al-Quran, dan membantu kedua orang tuanya untuk membersihkan rumah, menyiram tanaman dan lainnya. Di pagi hari ini Fahri mencoba membantu Fauzan untuk mencuci mobil dan menyiram tanaman.

“Fahri hidupin airnya!!” ucap Fauzan

“Iya bi,” jawab Fahri

“Kamu bantu abi cuci mobil sama nanti siram tanaman ya,” pinta Fauzan kepada anaknya

Sholeh Dan Calon Sholehah (SLOW UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang