BAB 8

1.5K 68 1
                                    

Hari ini adalah hari terakhir Fahri dan Fira mengetik skripsinya jadi Fira harus berangkat pagi karena dia sedikit terlambat disbanding Fahri yang hamper rampung. Pukul enam pagi Fira sudah berada di meja makan untuk sarapan dengan orang tuanya. Tak lama kemudian Fira berangkat sendiri tanpa kedua sahabatnya karena mereka harus mengambil skripsinya yang telah dibuatkan oleh orang bayarannya. Karena masih cukup pagi jalanan belum terlalu macet Fira pun dengan cepat melaju menuju toko Fauzan dengan mobilnya. Tiga puluh menit kemudian Fira sampai di depan toko Fauzan namun toko masih terlihat sepi dan terlihat masih sepi orang. Sambil menunggu Fira membuka laptopnya dan sedikit mempelajari skripsinya tersebut agar sedikit paham dengan isi skripsinya tersebut sehingga ketika siding dia mampu menjawab pertanyaan dosen. Lima belas kemudian terdapat suara yang memanggil Fira.

“Eh mbak Fira udah datang ya,” ucap pegawai Fauzan

“Eh iya mbak udah dari tadi malah,” jawab Fira

“Tunggu dulu ya mbak soalnya pak Fauzan nya belum datang,” ucap Karyawan tersebut sambil duduk di teras toko

“Biasanya datengnya jam berapa ya mbak?” tanya Fira

“Paling bentar lagi udah datang,” jawab Karyawan tersebut

“Yaudah deh saya tunggu aja,” ucap Fira dengan rasa kesal

“Ya mbak tunggu aja,” kata Karyawan Fauzan

Setelah sedikit berbincang dengan karyawan tersebut, Fira melanjutkan memahami isi skripsinya lagi sedangkan karyawan Fauzan sibuk dengan HP nya. Tak menunggu lama datanglah mobil sedan yang didalamnya terdapat keluarga Fauzan. Dengan sigap karyawan Fauzan berdiri untuk menghormati majikannya berbeda  dengan Fira yang asik membereskan laptopnya untuk dibawa masuk ke dalam toko Fauzan

“Eh mbak Fira udah datang ya,” ucap Fatimah dengan lembutnya

“Udah tan, Fira sengaja berangkat pagi soalnya skripsi Fira agak terlambat,” jawab Fira dengan sopan

“Maaf ya kalo harus tunggu,” ucap Fauzan

“Gak papa kok om,” jawab Fira lagi

“Yaudah Fir langsung masuk aja,” sahut Fahri

Tanpa menjawab Fira langsung menuju toko Fauzan dan langsung menuju belakang toko. Dengan cepat Fahri mengikuti Fira dari belakang.

“Kan hari ini terakhir kita buat skripsi nih jadi aku minta maaf kalo selama kita buat skripsi aku ada salah sama kamu,” ucap Fahri

“Kok pake maaf maaf an segala sih emang lebaran ya,” jawab Fira dengan becanda

“Ya kan aku cuma minta maaf kalo ada orang minta maaf itu seharusnya dimaafin bukannya dibecandain,” ucap Fahri

“Iya iya gue maafin, dah buruan buat biar besok gue bisa bebas gak ketemu lo lagi,” ucap Fira

“Emang kamu mau kemana? mau dipanggil ya,” ucap Fahri dengan becanda

“Enak aja lo kalo ngomong buruan gih gue harus ngapain lagi nih,”

“Kamu jabarin aja semua yang aku omongin,” ucap Fahri sambil membuka laptopnya

“Gila, masa gue harus jabarin semua yang lo omongin,” ucap Fira dengan terkejut

“Ya maksudnya aku omongin intinya terus nanti kamu jabarin sendiri sesuai paraktik kita kemarin,” jelas Fahri

“Yaudah buruan,” pinta Fira

Tanpa banyak cakap Fahri langsung memulai di poin pertama dan dijabarkan oleh Fira langsung. Sambil menunggu Fira menjabarkan poin per poin, Fahri melanjutkan skripsinya di bagian penutup.

Sholeh Dan Calon Sholehah (SLOW UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang