BETRAYAL (5.3)

879 153 14
                                    

DAY BY DAY (3)

Warning! Area khusus 18+!

.

.

DAY 5 THERAPY

06:00 Am

Dreedddtttt...

Tanpa membuka mata, tangan lentik Seongwu begitu hafal dengan getaran handphone-nya. Meraih dan menggeser notifikasi dengan ahlinya, detik berikutnya handphone itu sudah melekat di telinga.

"Yeoboseyo" serak suara Seongwu menerima panggilan teleponnya

"Aku bisa di marahi appa kalau begini!! Sekarang kamu dimana?!" suara Jisung bergema di sambungan teleponnya.

Seongwu perlahan-lahan membuka matanya untuk menelisik keberadaanya. Suasana begitu sepi, hanya satu pencahayaan yang tidak terlalu terang ada di atas kepalanya, yang mau tak mau mata Seongwu menyipit seketika.

"apa kamu masih di klub malam?! Kalau iya aku akan kesana menjemputmu!" Jisung kembali mengintrogasi.

"Klub?" gumam Seongwu setengah sadar

Keping-kepingan ingatan perlahan muncul kepermukaan,

"niel...sentuh aku..."

Seongwu membuka matanya lebar-lebar dan bangkit dari tidurnya.

"Pakaianku?" Seongwu baru menyadari keadaannya yang bertelanjang dada. Tapi sepersekian detik kemudian dia mengeluh lega, karena celana panjangnya masih melekat walau tak rapi.

"Yeoboseyo... Seongwu..." panggil Jisung di handphone-nya.

"Ya hyung, aku di klub. Cepat jemput aku!" ucap Seongwu setengah berbisik.

Buru-buru Seongwu menutup sambungan teleponnya, "kau gila, Seongwu!! Gila!! Akhggg!! Aku benci diriku sendiri!! Bodoh!!" batin Seongwu bergemuruh. Dengan tak sabar dia mengenakan pakaian serta merapihkan celananya.

Bruukkgg...

Suara gemuruh di sudut bilik membuat Seongwu terpaku, maniknya gemetar hebat. Layaknya seorang pencuri yang kepergok seseorang. Seongwu perlahan mendongakan kepala agar dapat melihat dengan jelas asal suara tadi.

"Dani-" pekik Seongwu kaget, seraya menutupi mulut dengan kedua tangannya. Bunyi tadi berasal dari kaki Daniel yang tanpa sengaja menendang sofa merah marun tempat Seongwu tertidur tadi.

Diamati perlahan sosok rogue yang sedang tertidur pulas itu.

Daniel juga bertelanjang dada, tak ada benang yang menutupi tubuh bagian atasnya, hanya ada sebuah balutan kasa di lengan kiri bagian atas.

Tanpa perintah, kilatan ingatan naik kepermukaan. Semalam jari lentik Seongwu telah menyapunya perlahan-lahan menyusuri tiap lekuk dada bidang Daniel. Kini pandangan Seongwu menyusuri ke bawah tubuh Daniel, celananya yang rusuh dengan resleting terbuka.

"OW!" kedua tangannya beralih menutupi masing-masing matanya. Tapi detik berikutnya jari-jarinya melebar hanya untuk sekedar mengintip apakah Daniel bangun karena gumamannya.

Seongwu menggeleng pelan, "Aku harus secepatnya keluar dari sini!"

.

Sekarang Seongwu dalam perjalan pulang, duduk di kursi penumpang mobil Jisung. Dalam perjalanan menuju kediaman klan yoon, Jisung meminta maaf sudah meninggalkan Seongwu di klub. Dia juga setengah mabuk semalam, melajukan kendaraan tanpa mengabsen anggotanya terlebih dahulu.

BETRAYAL [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang