BETRAYAL (12-1)

813 143 39
                                    

Part 12-1 Full flasback pov kang Daniel.

.

.

ANSWER

.

.

"MiaOng... MiaOng..."

Seorang anak laki-laki bertubuh sangat kurus berjongkok di depan seekor kucing jalanan, tampak begitu kotor dari ujung rambut sampai kaki telanjangnya.

Daniel kecil perlahan mendekatinya, dia penasaran apa yang dilakukan anak yang terlihat lebih tinggi dan lebih kurus darinya ada di belakang klub malam milik keluarganya.

Terlihat anak kecil itu tersenyum melihat kucing-kucing mengitari tangannya yang terulur, di telapak tanganya ada potongan kecil roti ikan. Dia memberikan makan pada kucing jalanan. Padahal dilihat dari penampilannya saja, anak itu lebih membutuhkan makanan ketimbang kucing jalanan di depannya.

Terlalu asyik melihat pemandangan langka, Daniel kecil tanpa sadar di dorong dari arah belakang dan tersungkur hingga membentur tubuh kurus anak yang sedari tadi dia pandangi itu.

"hei, kamu siapa?!" tanya pria paruh baya dengan sebatang rokok di ujung bibirnya, "kamu lagi, ngapain kamu ngurusin kucing?! Cari duit sekarang!!" lanjutnya melototi anak laki-laki kurus yang tengah menangkap tubuh Daniel.

"Baik" jawab anak kurus itu datar.

Daniel kecil mulai ketakutan, pria paruh baya itu mendekatinya, mulai menarik kerah bajunya.

"Aku tidak kenal dia. Tolong jangan sakiti dia. Aku akan bekerja sekarang." Ucap anak kurus menampik lengan pria paruh baya. Daniel mengerjapkan matanya takjub melihat keberanian anak kurus disampingnya itu.

"Berani-beraninya kamu menampik tanganku dengan tangan kotormu itu?!" pria paruh baya menjambak rambut anak kurus sampai dia berdiri. Tak ada raut wajah ketakutan dari si anak kurus. Wajahnya begitu datar tanpa ekspresi, berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya ketika melihat kucing jalanan tadi.

Daniel kecil ketakutan bukan main, walau dia sering melihat kakak atau appa nya berkelahi. Sekalipun dia belum pernah melihat anak sekurus itu dipukuli di depan matanya.

Daniel kecil berlari kencang menghindari pertengkaran dua pria berbeda umur itu. Dia berlari kencang masuk ke dalam klub malam milik keluarganya. Mencari perlindungan. Menceritakan kejadian menegangkan yang baru saja di alaminya kepada appa-nya.

Daniel kecil di bawa kakaknya untuk pulang kerumah dalam keadaan seluruh badan bergetar ketakutan.

Daniel kecil tidak tahu apa yang terjadi dengan si anak kurus setelahnya. Yang Daniel kecil tahu adalah ekspresi datar si anak kurus terus terngiang di ingatannya.


Malam harinya Daniel kecil dan Dongho menyambut appa-nya pulang. Appa-nya tidak sendiri. Ada dua anak kecil pulang bersamanya. Si anak kurus dengan ekspresi datar salah satunya.

Daniel kecil menarik lengan appa untuk membisikan sesuatu, "appa, dia akan tinggal bersama kita?" Daniel menunjuk si anak kurus.

Tubuh tetua klan kang memiring, untuk menyamakan tubuhnya dengan Daniel kecil. Maniknya sempat melirik sekilas dua anak yang di bawanya ketika jari telunjuk Daniel terulur ke arah mereka.

"Tidak sayang, mereka akan appa bawa ke tempat lain."

"Appa, kalau kita pelihara dia gimana? Daniel mau yang itu!" tunjuk Daniel kecil ke arah anak yang bertubuh paling tinggi dan juga paling kurus.

BETRAYAL [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang