Warning. Part ini mengandung konten berbahaya⚠️
iii
Karena Jeno terlalu tersulut emosi, dan gak ada yang bisa nahan dia juga, akhirnya dia keluar dari mobil, di ikutin sama Sunwoo sama Hwang. Mereka bener-bener siap. Kalaupun gagal, mereka gak peduli. Mencoba adalah hal pertama yang bakal mereka lakuin. Apapun buat Chaeyoung, Siyeon dan Kim. nggak peduli juga mereka cuma bertiga.
"Lo pikir Chani ngapain disini?" tanya Sunwoo ke Hwang karena udah gak berani lagi ngomong ke Jeno. Tangan Jeno aja udah ngepal kenceng banget. Takut.
"Lo pikir gue tau? mungkin dia sekongkol sama Darkblood. Who knows?" Jawab Hwang sama-sama gak sabar buat masuk ke dalem.
"Ada dua penjaga di depan." ucap Jeno ketika mereka beberapa meter di depan pintu masuk. Ada dua penjaga, dua-duanya berotot, tapi itu bukan tandingan Jeno lagi.
Lagipula markas besar mereka cuma di jaga cuma dua penjaga berotot tanpa senjata api?
Jeno tau ini jebakan. Tapi dia punya rencananya dia sendiri tanpa perlu takut buat gagal.
Dan tebak apa? mereka masuk dengan begitu mudahnya. Dua penjaga tadi tumbah dengan sekali tembakan dari pistol Jeno. Walau Jeno tau dia gegabah, tapi peresetan dengan semua ini. Dia cuma ingin tau apa yang sebenernya terjadi di antara para gadis, Chani Kang dan Darkblood.
Masuk ke markas Darkblood, mereka di sambut sama beberapa pelayan bar. Tempat ini persis bar punya Jeno. Hanya lebih besar karena mungkin disini banyak terjadi transaksi gelap.
Mereka di serang, dua, lima, sepuluh orang masih bisa mereka tanganin sendiri. Di ruang depan ini sepi, hanya beberapa yang pegang senjata. Anehnya lawan mereka udah siap sama apa kemungkinan yang Jeno, Sunwoo, san Hwang lakuin karena mungkin mereka dapat informasi dari pengkhianat Jeno.
"Sunwoo lo masuk ruangan itu, gue sama Hwang ke lorong yang ini." ucap Jeno setelah hampir dua puluh orang tumbang dengan tangan kosong mereka. Buang-buang tenaga sebenarnya. Tapi yang penting mereka bisa masuk dengan semudah ini.
Sunwoo masuk ke dalam suatu ruangan, seperti bar yang di depan tadi cuma ini lebih ramai. Ramai sama pria hidung belang. Dan di tengah mereka ada semacam meja besar berbentuk bundar lonjong. Di tengah-tengahnya ada tiang, ada satu cewek lagi ngelakuin pole dance.
Dan Kim Sunwoo belum pernah merasa semurka ini.
Tapi dia lega, pelelangan itu cuma jebakan. Atau mungkin dua gadis lainnya yang berhasil di lelang.
Ada sekitar tiga puluh orang di dalam sana. Mana yang anggota atau bukan, semua Sunwoo habisi kepalanya dengan brutal. Dia bawa senapan laras panjang. Ada beberapa yang ngelakuin perlawanan dengan menodong Sunwoo balik. Tapi Sunwoo adalah salah satu sniper terbaik. Dia punya kecepatan tinggi, di atas rata-tara.
Sunwoo bener-bener murka. Chaeyoung, cewek itu berlindung di belakang meja bar terdekat. Matanya sayu, kurang tidur. Walau dia nggak diapa-apain sama orang-orang di dalam sini. Tapi jadi pole dancer adalah hal paling hina yang pernah dia lakuin.
Di tambah orang-orang disini tau siapa Chaeyoung. Anak dari ketua mafia terbesar di Korea. Dan dia di perlakukan secara hina disini. Chaeyoung juga murka, marah. Tapi dia bisa apa? Dia udah coba buat ngelawan. Tapi mereka punya senjata.
Senjata cadangan Chaeyoung yang selalu dia bawa kemana-mana pun disita. Mau ngelawan gimana? satu-satunya yang bisa dia lakuin yaitu menunggu. Menunggu bantuan.
"Chaeyoung, sweet, take this." Sunwoo ngelemparin senapan lain ke Chaeyoung dan disini lah mereka beraksi. Ayolah, Chaeyoung walau di perlakukan secara hina, dia harus balas dendam. Sunwoo juga ngelempar jaketnya ke Chaeyoung dan langsung Chaeyoung pakai karena baju yang dia pakai....Ugh..
"Y'all deserve this, dickhead." teriak Chaeyoung marah. Sunwoo senyum. His girl still doing fine even everyone treat her like a real bitches here.
Dalam sekejap ruangan ini bener-bener senyap. Penuh sama darah, ulah orang ini. Dua orang gila.
"You okay? they didn't touch you right? ada yang sakit? They hurt you? are they feed you well? i miss you."
Chaeyoung cuma bisa geleng-geleng di dekapan Sunwoo. Bener-bener definisi yang berani di luar kalau udah tinggal berdua gini Chaeyoung berubah soft dan lemah. Apalagi di peluk Sunwoo.
Chaeyoung cuma bisa nangis. Walau dia gak diapa-apain tapi dia gak tau keadaan Siyeon sama Kim di ruangan lain. Dia sekangen itu sama Sunwoo.
"Udah, oke? aku udah disini. Semua bakal baik-baik aja. Sebelum mereka sadar apa yang terjadi di ruangan ini mending kita keluar, oke? sayang, liat aku."
"Aku takut."
"Kim sama Siyeon bakal baik-baik aja. Aku disini, oke?"
Chaeyoung gak tau lagi bentukan hatinya sekarang. She totally falls for him.
iii
Hwang sama Jeno masuk ke sebuah lorong yang ngehubungin sama ruangan tengah, ruangan inti dari bangunan ini. Yang mungkin ada siapa di balik ini semua. Setelah dapet info kalau Sunwoo sama Chaeyoung baik-baik aja, mereka lega. Tapi mereka masih gak tau apa yang terjadi di dalam sana.
Setelah nunggu beberapa menit sampai Sunwoo sama Chaeyoung datang, mereka siap-siap masuk.
"Hey you okay?" tanya Jeno langsung meluk sepupunya itu. Chaeyoung cuma ngangguk. Chaeyoung bener-bener kacau. Dia pakai baju super minim, tapi udah pakai jaket sama sepatunya Sunwoo. Nyisa Sunwoo pakai kaos hitam, jeans dan gak pakai alas kaki. Itu gak masalah, selama Chaeyoungnya aman.
"G-ue gak tau apa yang terjadi sama Siyeon dan Kim. Karena gue jarang ngeliat dia kecuali malem. Itupun kita juga sama-sama capek, langsung tidur."
Jeno sama Hwnag menghela napas. Masih belum bisa ngebayangin apa yang mereka lakuin sampai bikin mereka capek begitu. Sialan. Jeno harus bisa kontrol emosi di saat kayak gini.
"Beberapa kali gue ngeliat orang yang gue kenal, berusaha minta bantuan. Tapi mereka cuma diem, nontonin gue."
"Siapa?" Tanya Hwang butuh kejelasan. Semoga bukan orang yang selama ini mengabdi sama mereka bertiga.
Semoga bukan orang terdekat mereka. Yang mereka percayai selama ini. Semoga,
"Renjun."
Mengejutkan. Tapi belum cukup sampai disitu, Chaeyoung ngelanjutin ucapannya,"dan gue dapet ancaman kalau gue gak mau jadi pole dancer...."
"Chani. Dia pentinggi Darkblood."
Sialan. Ternyata sebanyak itu pengkhianat yang ada di dekat mereka.
💉💉💉
HAIII IM BACK!
ohya, pertama udah aku kasih warning di awal dan bakal ada mungkin oppa kalian yang bakal jadi jahat as fak jadi jangan kaget dan jangan di bawa serius karena ini hanya fiksi belaka!
Siapa lagi yang kalian curigai?
btw bakal ada cast kejutan sisa terakhir beberapa capt! stay tune seyeeeng aku update lagi nanti maleeeem!
![](https://img.wattpad.com/cover/166000207-288-k405235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
partner in crime✔️
Fanfictionwho is your real partner in crime? your lover? or, your enemy? 2018 by nat, 2019 on revision.