Alasan dimana Sunwoo akhir-akhir ini jadi clingy abis sama Chaeyoung adalah karena tepat kemarin adalah tanggal 24, anniversary ke-4 tahun.Pas banget di Korea lagi salju, enak Sunwoo mepet terus sama Chaeyoung di mana-mana. Ruang tamu, ruangan, lagi makanpun mepet banget bucin.
Tapi apa yang kalian harapkan dari dua orang sakit jiwa ini?
Sunwoo ngasih bunga? kado? boneka besar? billboard gede bertuliskan 'selamat hari jadi yang ke-4 tahun?'
Nggak ada. Jangan harap. Mereka nggak perlu hal itu. Ya walau ada surprise kecil-kecilan dari Sunwoo buat Chaeyoung di rooftop bar Sunwoo. Makan malam kecil-kecilan.
Sunwoo udah nyiapin semuanya. Tapi sebelumnya, mereka duduk di ruang tamu sembari berbincang hangat. Cuma mereka berdua, di temenin sama cokelat panas, film favorit dan selimut.
Cukup normal. Biarin mereka jadi normal sehari aja. Begini keliatan lebih goals, right?
Film yang mereka tonton nggak bermacem jenis genre, dari mulai bonnie and clyde, wreck it ralph, bahkan fifty shades of grey. Selera mereka ngejomplang banget.
Apalagi nonton lima puluh sisi pak grey mereka jadi canggung sendiri. Padahal...
"Eng,,,,,,,,"
OH YA mereka ngabisin waktu bareng dari pagi sampai malem juga nggak ada yang ngucapin duluan. Chaeyoung bahkan lupa.
Sunwoo posisinya lagi bergelayut manja di lengan Chaeyoung sambil nyenderin kepalanya di pundaknya.
"Apa?." tanya Chaeyoung pas Sunwoo dari tadi gelisah, kayaknya mau ngomong sesuatu.
"Kamu gelisah banget hari ini, belum minum obat?." tanya Chaeyoung sambil nyender di kepalanya Sunwoo. Wangi rambutnya.
"Aku udah nggak minum obat lagi. Kamu obatnya."
Terdengar cheesy tapi emang serius. Perlahan Sunwoo nggak minum pil-pil aneh setelah dia sadar, ada Chaeyoung sebagai obatnya.
Lagi pula kalau minum pil ada efek samping yang bikin bahaya. Kan kalau sama Chaeyoung efek sampingnya paling cuma dagdigdug ser aja.
"Sounds cringey but i'm telling you the truth." ucapnya sambil duduk, ngebenerin posisinya.
Oh ya, untuk hari ini basecamp Sunwoo larang ada yang masuk walau itu Jeno sekalipun. Dia kerja sama biar hari ini Sunwoo bisa berduaan aja sama Chaeyoung.
"Hey, get your best dress, aku mau ngajak kamu makan di atap." ucapnya sambil main kecup pipi Chaeyoung terus lari soalnya dia mau ganti baju juga.
Setelah selesai. Chaeyoung cuma pake tank top sama kemeja kebesaran sama mini skirt. Sunwoo ngehela napas, dia udah rapi pake kemeja gini ceweknya santai abis.
"Lo tuh bener-bener dah gua suruh ganti baju yang cakep malah gini."
"Ya emang kita mau ngapain sih????"
Beneran Chaeyoung lupa kayaknya.
Mareka keluar dair basecamp, naik tangga karena rooftop ada di lantai setelah basecamp. Total lantai bar Jeno adalah lantai 5.
Di atap udah ada meja makan dong pastinya. Dan satu buah kotak di bawah meja.
Mereka sama-sama duduk. Chaeyoung langsung melotot,"sumpah aku lupa. Maaf." padahal barusan duduk tapi dia berdiri lagi nyamperin Sunwoo terus di peluk sambil di hujani dengan sun.
Sunwoo nyengir. Gakpapa juga Chaeyoung lupa kan di kasih sun.
"Happy anniversary, sayang." ucap Sunwoo mempersilahkan Chaeyoung duduk.
"Makasih, Happy anniversary jugaaaa."
Mereka makan kayak orang biasa dinner. Ngobrol juga. Sampai Sunwoo nunjuk kotak seukuran bola basket dan nyuruh Chaeyoung buat buka.
"SERIUSAN SUNWOO????? YOU KILLED HER??? FOR ME??" pekik Chaeyoung girang. Lalu meluk Sunwoo.
Isinya, kepala cewek yang udah kepenggal. Yea, dia musuhnya Chaeyoung.
And this, literally Sunwoo and Chaeyoung looks tonight.
KAMU SEDANG MEMBACA
partner in crime✔️
Fanficwho is your real partner in crime? your lover? or, your enemy? 2018 by nat, 2019 on revision.