Izumi?

299 44 11
                                    

Sakura sampai diujung kelas 'apa aku harus kebelakang!?' "Hah.. hah.. sepertinya harus!" Ucap Sakura sendiri sambil terengah-engah.

Ia terkejut sesampainya di belakang
"nee-san!(kakak (perempuan)) Hentikan!" Pekik Sakura saat ia melihat Ino yang sedang mencekik Sasuke dengan posisi menindih Sasuke.

Ino terbelalak dan langsung melepas cekikannya. "Izumi-nee kumohon, hentikan.. tolong fikirkan perasaan Ino.." lanjut Sakura.

Tiba-tiba tubuh Ino limbung kearah Sasuke di bawahnya. "Apa Maksudmu Sakura? I-izumi? Siapa?" Sasuke bangun dari tidurnya ke posisi duduk sambil memangku Ino.

Sakura menggigit bibir bawahnya, bimbang. Ia tidak tau harus menjawab bagaimana pertanyaan Sasuke.

"Eto.. aku.. aku tidak bisa menjelaskannya Sasuke-kun"

Ino mengerjab beberapa kali, ia bangun. 'Rasanya hangat...' 'tunggu, aku ada di pangkuan siapa!?' Ino sedikit mengadah, melihat siapa yg tengah memangkunya. Wajah Ino memerah seketika dan Ino langsung pergi memeluk Sakura yang berada di samping Sasuke.

"Eh? Pig? Kau sudah bangun?"

"A-apa yang terjadi!? B-bagaimana bisa aku berada di pangkuannya!?" Pekik Ino sambil menunjuk-nunjuk wajah Sasuke.

"Tetap saja aku bukan wanita murahan yang mau melakukan apapun demi orang yang ku cintai!!" Lanjut Ino

"Tenang pig.. tenang.. dia tidak berbuat macam-macam padamu, justru sebaliknya~" ujar Sakura menggoda Ino.

Sasuke menyungging "kau itu wanita yang agresif ya, Ino"

"A-aku tidak- aku tidak melakukan apapun! >///<" Ujar Ino dengan wajah semerah tomat, sangat kontras dengan warna rambutnya yang blonde.

Ino menarik Sakura untuk menjauh dari tempat itu. Sasuke menggumam "manis" sambil tersenyum tipis.

Sasuke berdiri dari duduknya untuk mengikuti duo sahabat itu pergi ke kelas.

Uchiha Sasuke adalah anak dari kepala polisi di kota yang ia tinggali, Konoha city. Tentu saja sekolahnya bernama Konoha high school.

_jam pulang sekolah_

"Haahh~~ hari yang melelahkan" sungut Ino sambil berjalan menuju gerbang sekolah yang berada berpuluh meter di depannya.

"Hee~ melelahkan atau menyenangkan, pig? Hahaha" ejek Sakura.

"E-etto.. mungkin dua-duanya, jidat hehe" jawab Ino dengan riang.

Mereka berdua berpisah didepan gerbang karena arah rumah yang berlawanan.

"Sampai besok jidat!"

"Kau juga pig, sampai besok!"

Keduanya mulai berbalik badan dan mulai menuju rumah masing-masing. Setelah beberapa menit berjalan, Ino melihat sebuah gang, °lewat sini° Ino merasakan ada yang berbisik ditelinganya kanannya.

Ino melihat sebuah gang diseberang jalan sana, Ino masuk ke gang itu, entah kenapa Ino malah mengikuti bisikan itu.

°Ke sini° suara itu masih menggema ditelinganya tapi kali ini disebelah kiri, ia menoleh ke kiri dan lagi-lagi ia mengikuti bisikan itu.

Ino melihat ada sekelompok preman atau lebih tepatnya pelajar yang membolos sekolah didepannya, 3 orang.. tidak, 4 orang.

Ino berhenti, "wah~ wah~ ada nona cantik yang lewat sini~" "eeh? Bukannya itu Yamanaka Ino? Idola sekolah kita?" "Kalau iya, berarti kita beruntung sekali~" "sial, wajahnya cantik sekali, begitu juga tubuhnya.."

Ino mundur perlahan-lahan, ia berbalik dan lari. Tapi sayangnya tangannya ditahan salah satu orang disana "mau kemana ino-chan~? Ayo bersenang-senang dengan kami dulu~" 'harusnya aku tidak mengikuti bisikan tadi!' Ratap Ino 'bagaimana ini!?'

°saatnya mengisi energi° "eh!?" Mendadak kepala Ino terasa sangat sakit 'lagi!?' Dan beberapa detik kemudian kepribadian Ino berubah, Ino melihat kebelakang dengan tatapan nanar dan bilang "sayonara~ (selamat tinggal)" semua laki-laki tadi menatap bingung kearah Ino.

"Singkirkan tangan kotormu dari tanganku!" Selanjutnya kaki Ino melayang tepat dikepala orang orang yang memegang tangannya, sontak menggamannya terlepas dari tangan Ino dan jatuh menghantam tembok disampingnya.

"T-tangkap dia!" Pekik orang yang baru terjatuh tadi. 'Cih! Aku benci gang sempit!' 3 orang yang tersisa tadi maju bersamaan dengan berlari "dasar bodoh!" Ejek Ino. Mereka memulai dengan melompat dan mengarahkan tinjunya ke Ino. Ino melancarkan serangannya dari kiri dengan meninju perut sang lawan.

Ino berhasil lolos dari sisanya, dan mereka mulai melancarkan serangannya lagi, sebelum itu Ino sudah menendang betis keduanya hingga mereka jatuh, Ino langsung menginjak dada salah satu dari mereka dan yang satunya sudah ia bereskan dengan menendang kepalanya sampai pingsan.

"T-tak kusangka, k-kau gadis y-yang brutal!" Ucap orang yang Ino injak, dengan bersusah payah. Ino makin memperkuat injakannya "aakkhh!!"

Ino melepaskan kakinya dari dada orang yang ia injak, dan mulai membongkar isi tas dari keempat orang itu. 'Ketemu' Ino mengambil pisau kecil disalah satu tas mereka.

"A-apa yang mau k-kau l-lakukan? Uhuk!!" Ujar orang yang Ino tinju diperut, ia mengeluarkan batuk darah sambil memegangi perutnya.

"K-kau mau m-membunuh kami hah!!??" Ucap orang pertama yang Ino hajar.

"Ya.." jawab Ino singkat dengan wajah menatap kebawah, kearah orang-orang yang telah dihajarnya.

"A-aku tidak-" orang yang memegang perutnya berusaha bangkit untuk lari.

Duaak!!

Sebelum orang itu bangun dari duduknya, Ino sudah terlebih dulu menendang kepalanya hingga membentur dinding, darah segar keluar dari telinganya.

"Sekarang, giliran kalian" ucap Ino angkuh, atau Izumi(?)

TBC~~

///////
Tolong dukungannya, biar tetap lanjut.. arigatou >///<

26/02/2019

Double InoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang