Next chapter rules:
- vote min.100
- comment min.20Hyunjin dan Felix baru saja tiba kembali di lingkungan rumah mereka setelah menemui Minho di kampusnya.
"Yeu si garong malah tidur." Hyunjin menggerutu, kemudian membuka pintu mobilnya dan berjalan memutar untuk membuka pintu mobil tempat Felix duduk.
Pemuda hybrid itu tengah tertidur dengan wajah damai.
"Mama!" Hyunjin berlari masuk ke coffee shopnya untuk menemui sang ibu.
"Kenapa, Jin?" Sang ibu yang baru selesai mengantarkan pesanan tamu pun mengeryit bingung.
"Pinjem kunci kontrakan kak Minho donk?" Pinta Hyunjin.
"Oh, yaudah bentar." Sang ibu pun masuk ke rumah untuk mengambil kunci serep rumah kontrakan Minho yang disimpannya di dalam lemari, tak lama kemudian wanita paruh baya itu kembali dan menyerahkan kuncinya kepada Hyunjin.
"Abis ini langsung balikin ya, jangan sampe ilang."
"Iya, Ma. Cuma mau bawa masuk Felix doank." Hyunjin pun kembali berlari keluar dan membopong tubuh mungil Felix, hybrid manis itu sedikit menggeliat dan menduselkan wajahnya ke dada Hyunjin.
CKLEK
Hyunjin pun membuka pintu rumah Minho setelah berhasil memutar kuncinya, kemudian membawa Felix ke kamar Minho dan membaringkan hybrid mungil itu di ranjang Minho.
"Hhh... Berat anjir." Hyunjin tampak memutar pinggangnya beberapa kali, meregangkan tubuhnya. Setelah itu ia pun keluar dan kembali ke coffee shop untuk bekerja membantu sang ibu.
Sepeninggal Hyunjin, tak lama kemudian Felix terbangun. Hybrid manis itu sedikit kebingungan saat ia sudah berada di ranjang Minho.
Setelah kesadarannya kembali sepenuhnya, ia pun turun dari ranjang dan berjalan ke arah ruang tamu sambil menjilati cakar-cakar mungilnya.
"Miaaww... Felix mau susu..." Felix bermonolog sembari memandang ke arah kotak susu yang terletak di atas kulkas.
Untuk sekedar informasi, hingga saat ini Felix masih belum tahu cara membuka kotak susu.
Felix pun berjalan ke arah jendela, memandang Hyunjin yang tengah melayani tamu-tamu di coffee shopnya.
CLAK
Felix pun membuka jendela rumah itu.
"HYUNJIN! FELIX MAU SUSU!" Felix berteriak tepat ke arah coffee shop, membuat sebagian besar tamu memandang heran ke arahnya, termasuk Hyunjin yang hanya mampu menganga mendengar Felix memanggilnya dengan berteriak begitu.
"Jin, sana temenin Felix aja, biar mama yang jaga disini." Sang ibu mendekat dan mengambil nampan dari tangan Hyunjin.
"Yaudah Ma, Hyunjin kesana dulu ya." Hyunjin pun berlari kecil menyeberang ke arah rumah kontrakan Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
WINTER CAT || minlix (coмpleтe ✓)
Fanfiction"Gue benci musim dingin," ujar Minho. "Kenapa?" Felix bertanya bingung. "Ya karena suhunya dingin banget." Jawab Minho. "Tapi..." Pemuda tampan itu menggantung kalimatnya. "Apa?" Felix memandang dalam kedua manik Minho. "Lu bikin gue jadi suka musim...