- sembilan -

20.4K 1.7K 62
                                    

- Happy reading -

Jennie memasuki ruangan nya dengan wajah yang lesu, rupanya dia masih tak bisa menemukan cara bagaimana agar ayahnya menghentikan perjodohan nya, yah Jisoo memang sudah memberitahu Jennie bahwa hanya ada satu cara yaitu dia harus berkencan. Masalahnya adalah bagaimana bisa dia mendapat teman kencan dalam waktu 5 hari? Yah mungkin saja dia bisa, namun Jennie juga harus memilih siapa yang ingin dia ajaknya kencan, karena jujur Jennie orang nya sedikit pemilih.

Dia menghembuskan nafasnya, Jennie mendongak saat mendengar suara decitan pintu ruangannya, dia melihat Jisoo yang tersenyum dan dengan santainya duduk di sofa yang berada di ruangan Jennie.

"Jadi, bagaimana Mrs Kim?" Jisoo bertanya pada Jennie yang di balas desisan malas dari Jennie, Jisoo terkekeh melihat sahabatnya seperti seseorang yang sangat frustasi, dia benar benar susah jika harus menyangkut acara kencan seperti ini.

"Jisoo, apa kau benar benar yakin jika aku berkencan akan berhasil?" Tanya Jennie, Jisoo berpikir sejenak dan mengangguk kan kepalanya mantap.

"Yah, kurasa akan berhasil." Kata Jisoo membuat Jennie bimbang, Jennie kembali menghembuskan nafas nya dan menyenderkan punggungnya di kursi miliknya sedikit memijit pelipisnya.

"Bagaimana bisa aku mendapat teman kencan dalam waktu 5 hari?" Tanya Jennie frustasi sedangkan Jisoo tertawa di buatnya, dia berpikir apa temannya ini benar benar lupa bahwa banyak orang di luar sana mau mengencaninya jadi untuk apa di pusing seperti ini? Bukankah tinggal pilih saja dan masalahnya akan selesai?

"Astaga, banyak orang yang menginginkan mu Jennie. Di luar sana kau tinggal memilih dengan siapa kau ingin berkencan. "

"Tapi aku ingin berkencan pada orang yang benar benar kusukai, maksudku setidaknya aku berkencan pada orang yang benar, bagaimana bisa aku berkencan dengan sembarang orang di luar sana, bagaimana jika dia macam macam dengan ku? Kita tidak pernah tau itu." Jelas Jennie panjang lebar, Jisoo melipat kedua tangannya di depan dadanya, sepertinya apa yang di bilang Jennie ada benarnya juga, bagaimana pun semua lelaki yang melihatnya diluar sana seakan akan menatapnya dengan lapar.

"Kau hanya mempunyai 2 pilihan Jen, pertama berkencan dengan orang yang kau suka atau berkencan dengan orang yang tidak kau sukai." Kata Jisoo

"Aku akan berkencan dengan orang yang kusukai, bagaimana mungkin aku akan berkencan dengan orang yang tidak kusukai?" Jisoo menghembuskan nafasnya, inilah Jennie orang yang benar benar keras kepala.

"Oke, tapi jika kau berkencan dengan orang yang kau sukai aku yakin itu pasti akan membutuhkan waktu yang lama, bagaimana bisa kau menyukai seseorang dalam waktu 5 hari? Dan jika kau memilih yang pertama aku yakin ayah mu benar benar akan menjodohkan mu kepada anak rekannya, aku benar benar yakin itu."

"Dan jika kau memilih berkencan dengan orang yang tidak kau sukai, bisa di tebak ayah mu akan membatalkan itu, dan kusarankan kau tak perlu serius dalam hubungan itu, maksudku kau harus menggunakan orang itu untuk keperluan pribadi mu, setelahnya kau bisa melepaskannya kapan pun kau mau." Lanjut Jisoo membuat Jennie terdiam sejenak, sepertinya dia mulai memikirkan apa yang di katakan oleh Jisoo, dan dia mulai bingung saat ini apa dia harus mengikuti ucapan Jisoo atau apakah dia harus pasrah dengan ini?

"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan." Lirih Jennie, Jisoo menghembuskan nafas nya panjang, dan kembali menatap Jennie berusaha memberinya pengertian.

"Baiklah jika kau tak ingin keduanya, aku akan bertanya tapi kau harus menjawab nya dengan cepat, oke?" Jennie mengangguk ragu, sedangkan Jisoo memperbaiki duduknya dan mulai bersiap dengan apa yang akan ia tanya kan.

"Kau ingin menerima perjodohan itu?" Tanya Jisoo dengan cepat Jennie menggeleng. "Tidak."

"Oke, kau benar benar akan berkencan?" Tanya Jisoo lagi namun Jennie terdiam, dia menatap Jisoo dengan ragu. "Aku belum siap dengan itu. " Cicitnya

CEO! • jenlisa [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang