encounter

1.8K 151 8
                                    

Saat dirasa pengawal dan asisten nya telah pergi, tiba-tiba saja ada seorang pria yang mendekati krystal dan mencoba untuk duduk di samping tubuh nya.

"Kau sendirian??". ucap pria itu.

Mendengar ada yang berbicara,
Krystal pun dibuat begitu terkejut, dia juga sangat takut dengan kehadiran orang asing tersebut.

Para pengawal pun yang sedang mengawasi krystal dari dalam mobil, langsung berlari mendekati majikan nya itu.

"Siapa kau??". ucap para pengawal itu, sambil menodongkan senjata api kehadapan pria asing itu.

"Hei...heii santailah, aku tidak bermaksud untuk melukai dia".

Pengawal pun tidak lantas mempercayai omongan pria itu, dan langsung menyuruh anak buah nya untuk memeriksa tubuh pria itu. "periksa seluruh tubuh nya".

"Baik tuan".

Krystal pun memeluk erat tubuh yeri, dia begitu sangat ketakutan kali ini. "Tenanglah, kau akan baik-baik saja krys".

"Aman tuan, tidak ada sama sekali barang mencurigakan di dalam pakaian pria ini".

"Sudah kubilang, aku bukan orang jahat, aku hanya ingin berkenalan dengan nya". sahut pria itu.

Ketua pengawal krystal pun maju, untuk menghampiri pria asing tersebut. "Kau tidak bisa sembarangan mengajak nyonya kami berkenalan".

"Benar yang dikatakan oleh dia". sela yeri.

"Ah.. begitu, baiklah aku minta maaf". ucap pria asing itu sambil membungkukkan badan nya sembilan puluh derajat ke arah krystal.

"Sudahlah, lebih baik kita kembali ke mansion sekarang juga krys".  ucap yeri.

"Hm... Itu lebih baik yer".

"Kau lebih baik urus dia, biar aku yang membawa nyonya pulang kerumah". ucap yeri pada seluruh pengawal.

"Baik nyonya". sambil membungkukkan tubuh nya.

Sesampainya ia di dalam mobil, krystal pun sedikit memiringkan kepalanya, agar ia bisa melihat ke arah pria asing itu. "Semoga mereka tidak berbuat macam-macam pada pria itu". ucap krystal dalam hati.

Setelah mobil itu meninggalkan taman kota, para pengawal krystal pun memberikan peringatan kepada si pria asing itu.

"Jika kau berani mencoba mendekati nyonya muda kami, kau akan mendapatkan masalah besar, anak muda".

"Apa kau baru saja mengancam ku tuan??".

"Aku tidak mengancam mu, aku hanya ingin memberikan peringatan padamu!". jelas pengawal itu.

"Aku, tidak akan pernah takut akan ancaman yang kau sebut dengan peringatan itu tuan".

"Kita lihat saja nanti anak muda".

"Baiklah".

***

Tok.. Tok.. Tokk..

"Nyonya muda".

Tidak ada panggilan sama sekali dari dalam ruangan.

"Nyonya, nyonya jung??".

"Astaga, apa yang terjadi, kenapa nyonya tidak membukakan pintu nya". raut kekhawatiran dari pelayan itu sangat jelas ditunjukan.

"Ada apa pelayan kim??". tanya ketua pengawal.

"Nyonya..., nyonya muda sepertinya tidak berada di dalam".

Quédate conmigo + HUNSTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang