Quédate conmigo + HUNSTAL

Quedate Conmigo

Pantulan tubuh seorang wanita cantik yang berbalutkan gaun putih yang sangat elegan, Ditambah lagi dengan make up yang sangat natural yang menghiasi disetiap wajah nya.

Ya, benar. Wanita itu ialah krystal jung. Laki-laki itu, oh sehun benar-benar mengikuti semua ucapan nya. Sehun dan dirinya akan melangsungkan pernikahan apa yang krystal katakan kemarin.

Mungkin memang terlalu sangat cepat. Sebanarnya krystal juga tak ingin sehun jauh darinya, bahkan krystal benar-benar bisa mati jika sehun meninggalkan nya. Dan sekarang lah waktu yang tepat untuk menjadi seutuhnya milik oh sehun.

"Oh Sehun, apa kau bersedia, menjaga dan menjadi suami yang baik, bagi istri mu dan juga anak-anak mu kelak. Dan berada di sisi nya saat suka maupun duka?". ucap pastur bertanya.

"Ya, saya bersedia".

"Jung Krystal, apa kau juga bersedia, menjaga dan menjadi istri yang baik, bagi suami mu dan anak-anak mu kelak. Dan berada di sisi nya saat suka maupun duka". ucap pastur bertanya lagi.

"Ya, saya bersedia".

Setelah mereka berdua mengatakan itu, semua para tamu yang hadir pun tak henti-hentinya untuk menepuk-nepukan tangan mereka kepada pasangan pengantin baru itu.

"Sekarang cium lah istrimu". ucap pastur itu.

Sehun pun segera mendekatkan tubuh nya, ke tubuh istrinya itu.
Dengan perlahan tapi pasti sehun mulai memegang tengkuk wanita itu, dan langsung mencium nya tepat di bibir wanita itu.

Para tamu yang hadir pun tak hentinya berhenti menepukan tangan. Mereka terlihat sangat serasi. Tampan dan cantik.

"Tetaplah bersamaku, krys". bisik sehun disela-sela ciuman nya.

"Aku akan selalu bersama mu sehun". balas krystal. Dan langsung mendekap pria yang sekarang telah resmi menjadi suami nya itu.

***

"Sehun apa seharusnya kita memasang bingkai ini di kamar kita?". ucap krystal sedikit berteriak. Ya pasalnya saat ini sehun sedang berada di dalam kamar mandi.

Tak jauh sebelum krystal berteriak. Lelaki itu pun akhirnya keluar dari dalam kamar mandi.

"Astaga apa yang baru saja--". ucap nya tak percaya dan langsung memalingkan pandangan nya. Masalahnya saat ini sehun sedang bertelanjang dada, dan hanya melilitkan sehelai handuk pada pinggang nya. Apa dia mencoba untuk menggoda krystal.

"Ada apa, aku hanya habis selesai mandi krys".

"Ta-tapi bisakah kau memakainya terlebih dahulu". pipi krystal mulai memerah. Astaga oh sehun apa yang pria itu inginkan saat ini.

"Apa kau merasa--". ucap sehun menebak. "

"Tidak! Justru tidak, apa kau berfikir yang aneh-aneh sekarang?". ucap krystal gugup.