turbulence

835 113 3
                                    

"Sehun, kau ingin mengajakku kemana??". tanya krystal penasaran. Pasal nya sedari tadi sehun tidak mengatakan apapun pada dirinya.

Pria berkulit putih itu masih saja diam.

Tanpa krystal sadari, mobil yang mereka berdua sedang tumpangi, berhenti. "Sehun". panggil krystal bingung.

Sehun pun bergegas keluar dari mobil, dan membukakan pintu untuk krystal keluar.

"Dimana kita??". ucap krystal.

"Kenapa kau membawa ku ke sini??". sambil melihat-lihat sekitar.

"Ini rumahku, krys..". ucap sehun santai.

"Rumah mu??.., benarkah??". ucap krystal tak percaya.

"Hm, tentu benar.. Mau masuk??". ajak nya.

"Mau!!". ucap krystal sambil tersenyum.

Sehun lantas mengajak krystal untuk memasuki kediaman nya. Setelah memasuki kediaman nya,  krystal dibuat takjub dan terkesima, dengan desain interior rumah sehun. Bagaima tidak??, desain interior rumah sehun begitu terlihat sangat 'mewah', dan pastinya sangat 'mahal'.

"Sehun, apa kau tinggal sendiri, di rumah sebesar ini??".

"Tidak".

"Lalu??, kau tinggal bersama siapa??". tanya nya penasaran.

"Sebentar lagi, aku akan tinggal berdua, dengan seorang gadis cantik". ucap sehun santai.

"Eoh, begitu??". ucap krystal sendu.

"Iya, begitu".

"Oh". singkat krystal, sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

"Kau tidak mau bertanya siapa perempuan itu??". tanya sehun, sambil menyodorkan secangkir coklat panas pada krystal.

"Eoh, tidak". jawab krystal bingung.

"Serius, tidak mau tahu??".

"Tidak!".

"Yang benar??". goda sehun lagi.

"Y-yaa, aku mau!!, sudah puas!??". sambil menundukkan kepalanya.

Sehun pun hanya bisa tertawa, melihat reaksi yang diberikan oleh gadis cantik itu. "Kau!". ucap sehun.

"Ya?".

"Iya, kau.. Krys!".

Saat kata-kata itu keluar dari bibir sehun, tanpa sengaja krystal menjatuhkan cangkir yang baru saja ia pegang.

"Akh!". pekik nya.

Melihat cangkir itu baru saja terjatuh mengenai kaki krystal, sehun pun mendadak langsung mendekat ke arah tubuh gadis cantik itu.

"Apa kau tidak apa-apa??". tanya nya dengan nada khawatir.

"Hm, aku tidak apa-apa, sehun".

"Kau tunggu disini, biar aku saja yang bereskan semua ini". ucap sehun memerintah.

"Baiklah, sehun".

'Ceroboh', kata itu lah yang tepat untuk menggambarkan sosok gadis cantik satu ini. Mungkin karna ucapan pria itu juga, yang membuat gadis itu menjadi salah tingkah seperti ini.

Krystal terus saja memandangi wajah tampan milik sehun dari kejauhan, sambil sesekali tersenyum malu, saat sehun sedang membersihkan pecahan cangkir akibat dirinya itu.

"Akhirnya, selesai juga". ucap sehun.

"Maaf, karna aku sudah memecahkan cangkir mu, sehun". ucap krystal, sambil menundukan wajah nya.

Quédate conmigo + HUNSTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang