Quédate conmigo + HUNSTAL

te amo

"Kapan kalian berdua akan memberikan ku seorang cucu??".

Degg...

Degg...

***

"Sehun bagaimana ini??". ucap krystal frustasi.

"Apa nya yang bagaimana hm??". sehun yang tak mengerti pun, segera mendudukan dirinya di samping sang istri.

"Eomma, apa eomma benar-benar menginginkan nya".

"Apa kau masih saja memikirkan hal itu??". ucap sehun, sambil terus mengoleskan body lotion pada tangan sang istri.

"Tentu, tentu saja!, bagaimana bisa aku tidak memikirkan nya".

"Astaga krys, jika itu hal yang eomonim ingin kan, kita harus segera memberikan nya seorang cucu, bukan?".

"Tapi, apa tidak terlalu cepat?". tanya krystal.

"Kenapa memang nya?". tanya sehun bingung.

"Aku-- aku kan hanya masih ingin berduaan saja dengan mu". ucap nya sambil tertunduk malu.

Sehun yang mendengar pengakuan dari sang istri hanya bisa tersenyum. Lalu ia pun dengan cepat nya memeluk tubuh sang istri dari belakang.

"Jika kau mau, kita bisa menundanya dulu krys". ucap sehun.

"Benarkah? Apa tidak apa-apa??". ucap krystal memastikan.

"Hm, benar".

"Lalu bagaimana dengan eomma??".

"Masalah eomonim biar aku yang akan menjelaskan nya nanti". ucap sehun lalu mengecup leher wanita cantik itu.

"Maafkan aku sehun. Mungkin bukan hanya eomma yang ingin cepat mendapatkan seorang cucu. Kau juga pasti menunggu nya bukan?". ucap krystal sendu.

"Aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu krys. Jika tuhan memberikan nya, aku dengan sangat senang hati akan menjaga, merawat bahkan mencintai mereka". balas sehun.

"Terima kasih sehun. Kau begitu mengerti diriku saat ini". ucap krystal lagi yang langsung diberikan sebuah pelukan hangat oleh sehun.

***

Tapp... Tapp... Tapp...

"Selamat pagi semua, apa suamiku sekarang ini sedang berada di rumah??". tanya nyonya jung pada semua para pelayan nya.

Mansion ini terlihat ramai dari biasanya. Apa woobin sengaja mengumpulkan semua para pengawal-pengawal nya disini??.

"Maafkan saya nyonya. Tuan besar saat ini sudah menunggu kehadiran anda diruangan kerjanya". ucap sopan pelayan wanita itu.

"Astaga woobin menunggu ku, apa dia akan memarahi ku, memukul ku atau.. Dia sudah tau bahwa krystal kemarin melangsungkan pernikahan??". gumam hyera dalam hati.

Akhirnya nyonya jung pun memberanikan dirinya untuk segera naik ke lantai atas. Menemui sang suami.

Tokk... Tokk... Tokk...

Diketuk lah pintu dari arah luar. Mendengar hal itu sang pemilik ruangan segera memerintahkan pelayan untuk segera membukakan pintu masuk untuk nya.

"Suamiku". panggil wanita paruh baya itu.

"Hyera??". balas pria itu sambil mengeluarkan senyum licik milik nya.