jealous ( a )

863 95 7
                                    

Hei.. Heii, cuman mau ingetin aja ya. Jangan lupa buat vote and coment cerita aku ini.. Karna vote dan coment kalian bisa buat aku jadi semangat nulis kaya gini guys... Pokonya jangan lupa ya!... :) :) :)

***

Setelah sekian jam melakukan sesi pemotretan untuk majalah, Allure. Krystal pun dipersilakan untuk kembali duduk beristirahat di ruang Make Up khusus untuk para model. "Kau ingin minum apa krys??, biar aku yang pesan kan". ucap yeri pada lawan bicaranya.

"Boleh tolong pesan kan aku, Ice Americano??". ucap krystal.

"Tentu saja boleh nyonya". goda yeri. "Kalau begitu, aku izin keluar sebentar ya krys, ingat!, kau tidak boleh pergi kemana-mana, mengerti??!!".

"Iya aku tidak akan pergi kemana-mana yer, kau tenang saja hm". ucap krystal, dan membuat yeri menganggukkan kepalanya.

"Yasudah kalau begitu, aku pergi dulu".

"Hm, hati-hati di jalan yer". ucap krystal, seraya memberikan sebuah peringatan.

Belum beberapa menit setelah kepergian yeri dari hadapan krystal, tiba-tiba saja, ada seorang pria asing yang sedang mencoba duduk disamping kursi milik krystal.

Sungguh, krystal bingung, ia juga sangat begitu takut, karna ia tidak mengenali sosok si pria asing itu.

Krystal pun mencoba untuk membuang rasa takut nya, dengan membaca sebuah majalah, yang letak nya tidak terlalu jauh dari jangkauan nya.

"Hei, apa kau krystal Jung, putri dari tuan, Jung woo bin???". ucapan pria itu,  berhasil membuat krystal terlonjak kaget.

Deg...

Deg...

Mereka berdua pun saling beradu tatapan, merasa tidak nyaman ditatap balik oleh si pria itu, krystal pun langsung membuang pandangan nya ke arah lain.

"Kau benar krystal jung???, putri dari tuan Jung Woo bin??". ulang pria itu lagi.

"I-ya..".

"Kenalkan aku, Kim Jong In". sapa pria itu, dan mulai mengulurkan tangan nya.

"Jong in, aku krystal??". ucap krystal sambil ikut menjabat tangan pria berkulit tan itu.

"Tidak-tidak, jangan panggil aku Jong In, panggil saja aku kai".

"Oh oke, kai".

"Kau tau nama ku dari mana??". tanya krystal penasaran.

"Kebetulan, kedua orang tua mu sedang menjalankan bisnis bersama dengan kedua orang tua ku". ucap kai panjang lebar.

"Oh begitu..". sambil tersenyum.

"Iya!, kau tau!.., beliau 'tuan jung' suka sekali membicarakan dirimu". ucap kai tersenyum malu.

"Benarkah???". tanya krystal tak percaya.

"Iya, aku serius, beliau selalu bilang bahwa kau putri satu-satunya yang paling beliau cintai, beliau juga mengatakan, akan melindungimu sampai akhir hayat nya".

"Benarkah appa berkata seperti itu??". tanya krystal dengan raut wajah sendu.

"Krys". panggil kai.

"Ya, apa??".

Mereka berdua pun mulai beradu tatapan kembali.

"Percayalah, ayah mu, pasti akan selalu melindungi mu, krys".

"Ya, aku tau itu kai". ucap krystal pasrah.

"Lupakan lah soal yang tadi krys, sekarang, apa kau tidak mau bertanya, kenapa aku bisa ada disini??".

Quédate conmigo + HUNSTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang