3. Love scenario

16.9K 381 16
                                    

Warning!!! ⚠⚠⚠
Mengandung sedikit unsur dewasa.
Yang tidak berkenan harap lewati.
Anak kecil harap menjauh.
21++


Flashback On

"Aku pulang mom, dad." berjalan sempoyongan memasuki ruang tamu sambil cengar-cengir tidak jelas. Aroma tubuhnya penuh dengan alkohol. Ia melempar jas kerjanya sembarangan lalu tubuhnya ambruk di atas sofa.

"Joshua." teriak Emilia Wilson. Ya, dia adalah Ny. Simpson sekaligus ibu dari lelaki yang kini tengah mabuk berat.

Wanita itu kesal melihat kelakuan anak semata wayangnya yang selalu pulang dalam keadaan mabuk.

"Sampai kapan kau bermain dengan wanita malam Josh. Lihat anakmu mas, kelakuan burukmu nurun ke Josh." Richard yang baru muncul terkena serangan mendadak hanya bisa pasrah menerima amukan singa betina.

"Hanbin lagi yang kena, Ny. Dahyun simpson marah-marah mulu." Richard melawak di saat yang tidak tepat.

Pria paruh baya itu memang kekinian. Sebab sekertaris pribadinya yang muda dan cantik itu selalu kepergok melihat youtube di tengah pekerjaannya yang menumpuk.

"Kamu juga, masih ganjen sama sekertaris kamu itu." Emil semakin jengkel dibuatnya karena suami tampannya itu meniru kata-kata sekertaris barunya.

"Tuh kan, hanbin selalu salah." gerutu Richard sambil cekikikan.

*****

Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Josh masih setia di dalam pelukan selimut hangatnya. Tapi ia segera membuka matanya saat dinginnya air menerpa wajah tampannya.

"Bangun Josh." tangan Emil memercikkan air dingin ke wajah Josh dengan kejam.

"Dingin mom..." teriak Josh sambil berjingkat menjauhi mommy nya.

"Kalau masih mau hidup, bangun dan turun ke ruang makan." ancam Emil dan berlalu meninggalkan Josh.

Mimpi apa gue punya nyokap galaknya minta ampun. Gerutu Josh dalam hati.

Josh segera mandi sekaligus bersiap pergi ke kantor. Atau dia akan tamat di tangan mommy nya.

Suasana ruang makan didominasi aura Emil yang siap menerkam. Kedua pria di sampingnya hanya bisa bergidik ngeri.

"Kapan kamu membawa calon mantu untuk mommy."

Byuurrr

Uhukk uhukk

Josh yang sedang meminum susu langsung memuntahkannya sedangkan Richard tersedak nasi goreng hingga batuk-batuk.

"Mommy udah nggak tahan lagi dengan kelakuanmu Josh. Kamu datang ke club malam hampir setiap hari. Kamu nggak takut kalau tiba-tiba ada yang datang kerumah terus minta tanggung jawab. Mau ditaruh mana muka Mommy dan Daddy." dada Emil naik turun menahan kekesalannya.

"Kamu itu sudah dewasa, sudah 26 tahun, sudah mapan, mau tunggu apalagi nak. Kamu hanya menyakiti wanita diluar sana. Kamu nggak kasihan sama mommy. Mommy juga perempuan." kali ini ucapan Emil terdengar serius.

"Beri waktu Josh seminggu mom. Josh akan turuti apa kata mommy." Josh membuang nafasnya kasar. Tiba-tiba ia teringat kepada Ellie.

Sesampainya di kantor, Josh menghubungi sepupunya Alex, memintanya agar mau membantu mendapatkan hati Ellie.

Flashback Off

"Aku nggak mau latihan di ruang VIP. " Ellie menyatakan persyaratannya.

Josh berhasil melancarkan skenarionya, yah meski tak semulus yang ia bayangkan. Ellie terlalu pintar untuk tak memberi Josh waktu berduaan dengannya. Namun Ellie tak sadar tempat ia berdiri saat ini adalah ruang VIP.

Josh memang meminta Alex menyediakan ruang VIP untuknya saat membuka gym. Biasa lah, playboy cap kuda. Agar sifat mesumnya yang tingkat dewa itu tak diketahui orang lain.

"Deal baby." Josh mengangkat salah satu sudut bibirnya dan mengedipkan sebelah matanya. Jangan tanya lagi, kini wajah tampan itu berubah sangat sexy dengan munculnya lesung pipi dalam smirknya.

Oh my God.

Tiba-tiba saja jantung Ellie berdegup kencang, apakah ia sesuka ini dengan smirk milik Josh. Entahlah,  seakan ia terhipnotis olehnya.

"Baiklah Ellena, aku tinggal. Dan kau Josh, jaga sikapmu dan perlakukan Ellena dengan baik." Alex keluar dari ruang VIP itu meninggalkan Josh dan Ellena.

Ellena masih terhipnotis oleh senyum Josh. Namun lamunannya buyar ketika Josh sudah berada didepan matanya. Wajah mereka begitu dekat hingga mereka dapat merasakan hembusan nafas masing-masing. Kedua tangan lelaki itu mengukung tubuh ramping Ellie.

"Apa yang kau lak..... Emhhhh."
Josh memagut bibir Ellie lembut. Tubuh Ellie memberontak tetapi tenaganya kalah kuat dengan Josh. Ciuman Josh perlahan turun ke leher jenjang Ellie, menggigit kecil kulit putihnya yang kemudian berubah menjadi merah keunguan.

"Aaahhhh Josh, henti... khannn aahhhh..." tangan Josh mulai meremas gundukan kenyal dibalik sport bra yang Ellie kenakan. Sensasi aneh yang pertama kali Ellie rasakan itu pun muncul menyerang tubuhnya.

"Yes baby, mendesahlah dan sebut namaku." bisik Josh lirih di telinga Ellie.

Tubuh Ellie yang tadinya memberontak kini seakan menyerah, kedua kakinya lemas dan hampir jatuh namun tubuhnya segera dibopong oleh Josh ala bridal style. Josh membawa Ellie melewati pintu rahasia dibalik shoulder press machine. Terdapat kamar yang cukup luas di dalamnya dengan harum lavender yang sangat menenangkan.

Ellie terperangah melihat ruangan yang selama ini tak diketahuinya.

"Ruangan apa ini." tanya Ellie mencoba mengalihkan perhatian dan diam-diam mengumpulkan kembali tenaganya.

Josh tak menjawab pertanyaan Ellie, ia melempar perlahan tubuh Ellie diatas kasur king size nya. Ellie yang merasakan tanda bahaya segera bagun dan mencoba lari. Tetapi baru saja bangun Josh dengan cepat menindihnya dan mengunci kedua tangan Ellie.

"Lepaskan Josh." bentak Ellie.

"Sssttttt. Aku akan bertanggung jawab sayang. Menikahlah denganku baby."










Tbc

My Sexy Girl EllieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang