11. Pulang

7.3K 214 0
                                    

Putar mulmednya guys.
🎶Roy Kim - Home.



"Wakey, wakey...
C'mon, it's time to wake up.
Don't gonna be late today.
Good morning, sunshine..."

Bisik Josh parau di telinga Ellie. Suara bangun tidur pria itu benar-benar sexy bak ASMR milik Felix Straykids. Mungkin terdengar berlebihan, tapi itulah faktanya. Lalu dikecupnya pipi yang kini terlihat sedikit berisi itu.

"Engghhhh..." Ellie melenguh. Dengan perlahan ia mengerjapkan matanya.

"Bangun sayang, nanti kita telat." ucap Josh seraya mengusap surai coklat milik wanitanya. "Hari ini kita pulang ke Indonesia, hm." Josh melerai pelukannya dan berniat beranjak dari tempat tidur.

"Aaaaaaaaaaa..." Ellie berteriak sangat keras. Cukup membuat telinga berdengung.

"Apa yang kamu lakukan Josh." Ellie kembali berteriak. Kali ini ia menutup mata dengan punggung tangannya. Memang apa yang Josh lakukan?

Lelaki itu tak jadi beranjak dari tempat tidurnya. Tangannya kini meraih bed cover disampingnya. Josh rupanya lupa dengan kebiasaannya yang tidur tanpa mengenakan baju ataupun piyama. Dan ia juga lupa tadi malam tidur dengan siapa, karena lampu sudah mati saat ia keluar dari kamar mandi. Lupa? Atau, disengaja? Yang pasti pria itu hanya nyengir kuda saat ini.

Ellie membalik badan dan membuka matanya untuk memastikan bahwa keadaan dirinya berbeda dengan pria itu. Ia bernafas lega saat melihat piyama tidurnya masih melekat ditubuhnya. Seketika raut wajahnya menjadi kesal.

"Kenapa kau tidur telanjang? Dan kenapa juga tidur diranjang? Aku mengizinkan kamu disini karena aku kasihan melihat mata pandamu. Tapi kamu semakin menjadi." ucap Ellie yang masih memunggungi Josh. Sebenarnya Ellie suka melihat perut six pack Josh. Meski tomboy,  ia juga seorang wanita dengan sembilan nafsu. Tapi dia terlalu gengsi dan malu untuk mengakuinya.

"Sayang, aku nggak sengaja. Aku terbiasa tidur seperti ini, aku lupa. Lagian kamu kan udah lihat." ucapan Josh yang frontal tanpa dosa membuat pipi gembul Ellie bersemu merah bak kepiting rebus.

BUGH...

Satu bantal telah mengudara tepat mengenai wajah tampan Josh. Dan lagi, pria itu hanya nyengir kuda menampakkan wajah tak berdosanya.

"Cepat pergi, atau satu bantal akan melayang lagi." ancam Ellie, karena bibir wanita itu sudah mengerucut dari tadi.

"Baiklah, baiklah." Josh berjalan menjauh ke kamar mandi dengan selimut tebal yang membuat jalannya terhuyung. Dan diam-diam Ellie tersenyum di belakangnya.

Tiga jam kemudian, 9.30 a.m.

Josh dan Ellie telah berada di bandara. Ellie terlihat begitu memukau dengan gaya tomboynya. Ia mengenakan bawahan jeans yang dipadukan dengan atasan turtleneck dan jaket kulit, tak lupa dengan sepatu bootsnya. Josh bahkan dibuat tak berkedip. Bagaimana tidak, gunung kembar Ellie semakin hari semakin bertambah besar saja. Membuat Josh kesulitan menelan salivanya. Lebih parahnya, dari tadi adiknya sudah on.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sexy Girl EllieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang