My Sexy Girl Ellie

5. Penolakan

Putar mulmednya guys.
🎶 Adele - Make you feel my love.

Sekeras apapun hatimu, aku akan mampu meluluhkannya.
Aku akan membuatmu menjadi milikku.
Aku akan membuatmu mencintaiku.
Aku akan selalu menunggumu.

Joshua Alexander Simpson.

Strek Gymnasium 21.45 wib.

Hujan deras mengguyur Ibukota Jakarta beserta gedung-gedung pencakar langit yang begitu indah dengan lampu-lampu yang meneranginya. Langit malam ini tampak gelap mewakili suasana hati Ellie yang sedang hancur. Suara petir terdengar menggelegar mengiringi isak tangis Ellie di sudut kamar mandi. Ia terus menerus menggosok kulit tubuhnya berharap sentuhan kotor leleki yang telah merenggut kesuciannya hilang dibawah aliran air shower yang begitu dingin.

Tok. Tok. Tok. Tok...

"Ellena, buka pintunya sayang. Aku bisa jelasin." Josh sedari tadi menggedor pintu tapi tak kunjung dibukakan oleh empunya. Josh sangat khawatir. Pasalnya sudah hampir satu jam Ellie berada di kamar mandi.

Ellena hanya diam membisu, mematung bak mayat hidup.

"Sayang, kalau kau tetap seperti ini, aku akan dobrak pintunya." tanpa basa-basi Josh segera mundur kebelakang bersiap untuk mendobraknya.

Brrraaaakkkk

Josh tercengang melihat keadaan Ellie yang sangat kacau. Tubuh wanita itu merah-merah akibat terlalu banyak gosokan dari tangannya, wajahnya pucat pasi. Badannya menggigil kedinginan karena terlalu lama dibawah guyuran air.

Josh berlari memeluk tubuh telanjang wanitanya, namun Ellie memberontak. Tangannya memukul bahu Josh tapi setelah itu berhenti. Ia terlalu lemah dan tak bertenaga. Josh memeluknya semakin erat sambil mengucap maaf berkali-kali. Ia segera membopong Ellie masuk kedalam kamar. Membaringkan tubuh Ellie di atas kasur serta menyelimutinya agar hangat.

"Kenapa kau lakukan ini padaku." ucap Ellie lemah sambil menutup matanya. Air matanya kembali menetes.

"Maafin aku sayang. Ak.... "

"Aku tanya kenapa kau melakukannya!" teriak Ellie menyela ucapan Josh. Ia bangun dari posisi tidurnya.

Josh mendekati Ellie berusaha untuk merangkulnya.

"Jangan sentuh aku. Aku jijik dengan sentuhan kotormu." teriak Ellie.

Batin Josh serasa tersayat melihat wanitanya kini sangat membenci dirinya. Ia semakin merasa bersalah atas perbuatannya. Baru kali ini ia merasa telah menyakiti wanita. Padahal sudah berapa kali ia tidur dengan wanita malam.

Tubuh Ellie tiba-tiba lemas, pandangannya mulai kabur dan kesadarannya mulai hilang. Ia hampir saja terjatuh tapi tangan Josh segera menahannya.

Josh mulai panik. Ia segera menelepon Alex dan menyuruhnya membawa dokter pribadinya. Josh menempelkan punggung tangannya di kening Ellie, ternyata tubuh wanita itu sangat panas. Ia berlari mengambil pakaian Ellie di loker dan segera memakaikannya. Lalu ia menyelimuti kembali tubuh rapuh itu agar hangat.

"Bertahanlah sayang. I am here for you." Josh mengecup kening Ellie.

Beberapa saat kemudian, Alex datang bersama seorang dokter perempuan di belakangnya. Dia adalah Nadia, dokter sekaligus sahabat Alex dan Josh. Nadia mulai memeriksa keadaan Ellie.

"Kalian tunggu diluar." perintah Nadia yang langsung dituruti oleh kedua pria itu.

15 menit kemudian.