17. Luka Lama

6.6K 231 34
                                    

Putar mulmednya guys.
🎶 Peterpan ft. Momo Geisha - Cobalah mengerti.


Purnama dan miliaran bintang menghiasi langit malam ini. Terlihat begitu indah kala memandangnya dari atas rooftop. Ditemani angin malam yang lembut menyapu kulit pucat Ellie.

"Elle."

"Sayang..."

"Where are you?"

"Sayang."

Satu per satu lorong rumah sakit Josh lewati, tetapi tetap saja Josh tak menemukan Ellie. Dengan cepat ia menaiki satu per satu anak tangga. Terdengar sayup-sayup suara pujaan hatinya itu. Terdengar pula suara yang begitu asing. Siapa dia?

"Ellie udah nggak mau dengar penjelasan mami." bentak Ellie. Air mata Ellie sudah tak mampu terbendung lagi.

"Jane, sayang."

"Cukup mi. Mendingan mami pergi dari sini." ucap Ellie sambil membuang muka.

"Baiklah, besok mami akan kembali." ucap Kelly sedih, lalu beranjak pergi meninggalkan Ellie.

Kelly berjalan dengan tergesa. Ia tak sanggup menahan air mata yang sangat menyesakkan dada. Ia tak ingin terlihat lemah di hadapan putrinya.

Bugh

"Akhh..."

"Maaf nyonya." ucap Josh sambil membungkukkan badan.

"It's OK." tanpa menoleh Kelly langsung pergi hingga tubuhnya menghilang dibalik pintu.

Josh merasa kakinya menginjak sesuatu ketika akan melangkah membuka pintu.

"Apa ini? Alat bantu pendengaran?"

Ellie menangis tersedu-sedu, terasa pilu dan menyakitkan. Ia berteriak keras hingga suaranya menggema, memecah keheningan malam.

Josh berlari secepat mungkin. Ia merangkul Ellie begitu erat, berharap Ellie segera tenang.

"Ssstttt... It's okay Elle, aku disini sayang." ucap Josh seraya membelai lembut rambut Ellie.

"Aku benci mami Josh, aku benar-benar benci. Hiks." ucap Ellie tergugu.

"Sayang, nggak boleh gitu. Kamu tenang dulu, okay." Josh berusaha bersabar menghadapi sikap Ellie yang begitu sensitif semenjak kehamilannya.

"Akhh."

Ellie merasa pening, serasa sesuatu telah menghantam kepalanya. Hingga akhirnya ia pingsan.

"Elle... Sayang..."

"Ellena..."

Josh menepuk pelan pipi Ellie. Tanpa basa-basi Josh langsung membopong Ellie kembali ke ruang rawat.

Flashback on.

"Sayang, kamu istirahat dulu ya. Mommy sama daddy ngobrol sama Josh sebentar." ucap Emil.

Ellie mengangguk pelan. Perlahan-lahan ia mulai memejamkan matanya. Ia masih merasakan kantuk berat akhir-akhir ini.

10 menit.

20 menit.

Ellie masih mencari posisi nyamannya, miring ke kiri dan ke kanan. Perutnya yang mulai membesar membuatnya sulit untuk mencari posisi tidur yang nyaman.
Tok... Tok... Tok...

Ellie berbalik untuk melihat siapa yang datang.

"Udah selesai Jo... sh..." Ellie sontak terkejut melihat siapa yang datang. "Mami."

My Sexy Girl EllieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang