"Sella"
Sella membulatkan matanya. Ia tak mungkin salah dengar, kali ini benar-benar ada yang memanggil namanya. Namun dikantor ini sudah sepi, semua karyawan sudah pulang kerumahnya.
"Sreeet.." suara kursi bergerak..
Namun semua karyawan sudah pulang,lalu siapa yang menggerakkannya?
Sella merasa takut saat itu. Ia menelan salivanya berat, berusaha menenangkan diri. Pasti itu hanyalah ulah kucing peliharaan milik pak Juna.
"Wuusshh.." suara angin berhembus.
"Kok bisa ada angin yang masuk kedalam ruangan sih?" kata Sella heran
Angin berhembus sangat lembut, namun dinginnya dapat membuat Sella menggigil. Sella mengambil jaket yang terlampir dikursinya lalu memakainya.
"Mendingan aku pulang aja deh." kata Sella
Sella akhirnya memutuskan untuk pulang membawa semua sisa pekerjaannya itu. Lagipula hari sudah mulai malam, ditambah lagi tentang kantor yang mempunyai wifi misterus itu.
"Sella..."
Sella lagi-lagi menghentikan langkahnya. Ia menengok kebelakang untuk mencari seseorang yang memanggilnya, namun tak ada siapapun disana. Sella mulai panik saat ini, ia ingin berteriak namun bagaimana jika itu hanya orang yang mengerjainya? Pasti Sella akan sangat malu nantinya.
"Siapa itu? Jangan main-main!" kata Sella
Senyap, hening. Itulah suasana didalam kantor ini.
"Ahh..sudahlah." kata Sella lalu melangkah pergi kembali.
Setelah Sella meninggalkan kantor, semua lampu dikantor berkedip-kedip seperti rusak. Padahal, tak mungkin perusahaan sebesar itu fasilitasnya kurang memadai.
Sedetik kemudian, ada suara cipratan darah yang berbentuk tangan didinding kantor. Angin yang berhembus semakin kencang, dan suara mesin print terdengar nyaring. Beberapa menit kemudian, semuanya kembali seperti semula.
***
"Mah, Sella pulang!" Sella membuka pintu rumahnya perlahan lalu menutupnya kembali.
"Sayang, kenapa baru pulang? "tanya Mamah Sella khawatir
"Iya Mah, tadi Sella lembur sebentar." alasan Sella.
Sella tampak bingung melihat ada seorang perempuan yang duduk disofa sambil menonton tv.
"Itu siapa mah?" tanya Sella
"Oh iya, Mamah lupa. Ini dia teman mama yang indigo itu." jelas mamah Sella
"Malam Tante," ucap Sella sopan
"Oh, kamu yang namanya Sella?" tanya perempuan itu
"Iya Tante." jawab Sella
Perempuan itu tersenyum. "Malam kembali Sella. Oh ya, nama saya Karim." katanya sambil mengulurkan tangan, dan Sella pun menjawab uluran tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't connect√
Horor( Complete√) #wattys2019 Dikantor,yang namanya sambungan internet sangatlah diperlukan. biasanya dikantor akan dipasang yang namanya jaringan Wi-Fi untuk memudahkan semua karyawannya menyelesaikan pekerjaannya. namun, percaya tidak percaya ada sebu...