(15)

32 12 0
                                        

"Udah deh, lebih baik kalian itu diam aja jangan kayak kucing kelaparan yang mengendus-endus cari makanan!" kata Veyna

"Au ah gelap," kata Vallery

"Gue mau ke toilet dulu ah, kebelet." Vallery melangkah meninggalkan mereka berdua.

Sepuluh menit berlalu, namun Vallery belum juga kembali dari toilet.
"Si Vallery ke mana sih, lama amat!" kata Sella

"Lagi PUP kali." jawab Veyna.

Sella mengangguk lalu melanjutkan game Bubble nya yang tertunda. Ia berharap apa yang dikatakan Veyna itu benar.

***

"Nghh.." erang seorang perempuan disebuah ruangan gelap. Ia baru saja sadar dari pingsannya.

"Sudah sadar nona?" kata seorang lelaki yang berdiri memunggunginya.

"Ngghh..ngghh.." erang wanita itu. Tangan dan kakinya diikat disebuah tiang, mulutnya ditutupi oleh plester.

"Apakah temanmu tak ada yang peduli? Bahkan sudah hampir setengah jam," pria itu terkekeh.

Wanita itu terus saja memberontak, mencoba melepaskan ikatannya meski ia tahu itu sia-sia saja. Bahkan pergelangan tangannya sudah membiru karena ulahnya sendiri.

"Aku tak akan menyakitimu, aku bukanlah seorang pembunuh atau penjahat, percayalah." kata pria itu.

Wanita itu menangis terisak, berharap ada yang menolongnya.

---

"Mana sih nih Vallery? Bikin khawatir aja  deh." Sella gelisah

"Kita susul aja yuk!" ajak Veyna.

Belum sempat Sella menjawab, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia pikir itu adalah Vallery yang memberinya kabar, tetapi ternyata bukan.

"Halo Tan.."

"..."

"Apa tan? Tante serius?" tanya Sella kepada seseorang ditelepon.

"..."

"Tapi disini nggak ada ruang seperti itu Tante." kata Sella gelisah.

"..."

"Iya Tante, makasih." Sella segera menutup panggilannya.

"Kenapa Sel?" tanya Veyna bingung

"Nanti gue jelasin Vey, yang terpenting sekarang adalah kita harus cari tahu dimana tempat wifi berada. Vallery dalam bahaya!" kata Sella panik

"Apa?!!" kata Veyna tak percaya

"Gue tahu Sel, ayo!" Veyna berlari menuju tempat dimana wifi berada dan diikuti oleh Sella.

Veyna membuka pintu secara kasar dan menimbulkan bunyi yang lumayan keras. Tetapi, diruangan tersebut tidak ada apapun dan siapapun. Veyna dan Sella bingung, harus mencari Vallery kemana lagi. Karena setahu mereka, disinilah ruangan dimana wifi berada.

Don't connect√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang