34

1.5K 115 6
                                    

Anyeong anyeong uriiii chinguyaaaaa😘😘










"Kamu langsung tidur aja. Keliatan capek gitu"
Hanbin memasuki rumah bersama dengan Jennie yang di gandengnya.

"Tidur dimana?"
Tanya Jennie yang bingung.

"Tidur di kamarnya Jinan aja. Dia malem ini kayanya gak pulang"
Hanbin menggandeng Jennie menuju kamarnya Jinan. Sesampainya di tangga, mereka berpapasan sama mamanya Hanbin.

"Loh udah pulang? Masih jam berapa ini?"
Tanya mama Hanbin yang melihat jam di pergelangan tangannya.

"Masih jam setengah dua belas loh kok udah pulang aja"
Mama Hanbin melirik sang anak dan hanya di balas lirikan malas oleh Hanbin.

"Udah malem mah. Gak baik bawa pulang cewek malem-malem"
Hanbin merangkul pundak Jennie yang hanya cengengesan.

"Ohhh gitu... Yaudah kamu tidur gih. Capek kan?"
Mama Hanbin mengelus pucuk rambut Jennie yang hanya manggut-manggut.

"Kamu mau tidur di kamar Hanbyul?"

"Nggak mah. Biar dia tidur di kamar Jinan aja. Kayanya dia gak pulang"
Jawab Hanbin yang hanya di balas oh ria sama mamanya.

"Yuk"
Hanbin menarik tangan Jennie menuju kamar Jinan.




Kriet...



Jennie dan Hanbin memasuki kamar Jinan yang terlihat lebih rapi di bandingkan kamar Hanbin yang kelewat rapi.

"Kamu tidur di sini gak papa kan?"
Tanya Hanbin yang hanya di balas Jennie dengan anggukan.

"Apa mau tidur sama aku?"

"Iiihhh... Apaan sih kak"
Jennie yang duduk di tepi ranjang memukul pelan lengan Hanbin yang berdiri di ambang pintu.

"Hahaha... Sok-sok an gak mau"
Hanbin mencubit gemas hidung mungil Jennie.

"Emang gak mau... Wleee"
Perlakuan Jennie membuat Hanbin tak henti-hentinya tersenyum. Di dalam hatinya dia sangat bersyukur setelah sekian lama dia menemukan pengisi hatinya yang telah lama kosong.

"Udah berani ya sekarang"
Hanbin menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan tersenyum miring pada Jennie.

Jennie yang melihat kekasihnya ini sangatlah tampan dengan senang dia malah menggodanya.

"Emang berani. Wleeee"
Jennie menjulurkan lidahnya, tak henti-hentinya mengejek Hanbin.

"Oh gituu..."
Hanbin manggut-manggut sambil nyamperin Jennie.
Jennie tak takut hanya memainkan kedua alisnya.


Greb


Hanbin menunduk dan menarik dagu Jennie agar dia mendongak.

"Gak boleh nakal"
Hanbin berbisik dengan mata yang memandangi  setiap inci muka Jennie membuat Jennie hanya terdiam.

Dan tiba-tiba Hanbin mengarahkan mukanya lebih dekat ke muka Jennie. Dengan refleks Jennie memjamkan matanya.

"Jaljayo"
Jennie yang mengira Hanbin akan menciumnya, langsung membuka matanya lebar saat ternyata Hanbin hanya ingin membisikkan sesuatu di telinganya. (Bayangin adegan iklan LG, Jisoo sama Mbin)

Pipi Jennie mengeluarkan semburat merah saat tau dia tetipu. Jennie yang malu hanya membuang muka ke sembarang arah.

Hanbin terkekeh melihat Jennie yang salah tingkah. Merasa bersalah telah membuat kekasihnya malu Hanbin pun memutuskan untuk...

Asrama Putri [IKON X BLACKPINK] (JenBin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang