"Sebenernya gini..."
Taeyong memberi jeda perkataannya dan menghela nafas berat.Flashback on
"Sayang"
Hanbin menghampiri Hayi yang termenung melihat jalanan dari atas atap."Sayang? Kok bengong"
Hanbin mengacak-acak rambut Hayi dengan gemas. Hayi yang risih hanya bisa pasrah dan menoleh dengan muka yang cemberut."Ututuu... Tambah imut kalo cemberut"
Kata Hanbin yang menjewer kedua pipi Hayi."Sakit sayang"
"Kamu ngapain di sini sendirian?"
Hanbin merubah posisinya yang semula berdiri jadi duduk di samping Hayi dengan tangan yang masih mengusap rambut Hayi.
"Aku tadi di hukum suruh keluar kelas. Ya daripada bosen berdiri mulu, aku kesini deh"
"Loh? Kok tumben di hukum?"
Tanya Hanbin yang meraih kepala Hayi agar menyender di bahunya."Aku ketiduran"
Jawab Hayi lemas."Hahaha... Gak papa. Sekali-sekali lah rasain gimana rasanya di hukum. Hm?"
Sepertinya Hanbin terlalu gemas mempunyai kekasih imut seperti Lee Hayi terbukti dia gak berhenti mengusap puncak kepala Hayi."Hm"
"Kantin yuk"
"Emang udah istirahat?"
"Udah barusan bel. Gak denger? Budeg sih"
Hayi yang merasa kesal langsung menyerang Hanbin dengan cubitan.Sesampainya di kantin Hanbin dan Hayi langsung menuju tempat kosong di samping jendela.
"Kamu makan apa yang?"
Tanya Hanbin."Samain sama punya kamu aja yang"
"Kalo aku makan cabe aja? Mau samain?"
Goda Hanbin dengan kedua alisnya yang di naik turun kan."Hish"
Hayi cemberut membuang mukanya ke jendela. Hanbin yang melihat hanya terkekeh dan mengusap lembut puncak kepala Hayi lalu pergi memesan makanan."DOR"
"ANJING"
Hayi menoleh kaget ke arah suara yang mnggedornya."Apaan sih lo"
Hayi cemberut dengan bibirnya yang imut di manyunkan."Jangan manyun gitu ah. Kaya minta di cium aja"
Kata Taeyong menggoda Hayi."Mau mati lo"
Hayi mengarahkan tinjunya pada Taeyong. Bukannya takut Taeyong malah di buat terkekeh karan tangan mungil Hayi."Hahahaha... Sendirian aja lo? Hanbin mana? Putus ya? Syukurlah"
"Mulutnya ya. Lemes bener"
"Jangan cemberut gitu dong. Kan jadi gemes"
Taeyong mengunyel-unyel pipi Hayi yang tembem."WOY PUNYA GUE TUH"
Teriak Hanbin gak nyelow sambil bawa makanan yang di belinya."Santai ae mas. Bakso masih enak. Gue gak makan temen"
Kata Taeyong sambil comot kentang goreng yang di bawa Hanbin."Enak aja. Beli sendiri sono"
Hanbin menyingkirkan kentang goreng dari hadapan Taeyong."Udah-udah kenapa pada berantem sih. Tae mau gue pesenin makanan?"
Hayi yang hendak berdiri di hadang oleh Taeyong."Gak usah. Gue pesen sendiri aja"
Taeyong mengusap rambut Hayi lalu pergi meninggalkan mereka berdua."Ehem... Kok panas ya?"
Sindir Hanbin dengan tangan yang ia jadikan kipas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Putri [IKON X BLACKPINK] (JenBin)
Fiksi PenggemarStart: 28 November 2017 💞 Dilarang keras copas⚠ Jennie murid baru pindahan dari busan. Dia merasa aneh dengan asrama dan sekolah barunya. Beberapa kejadian aneh membuat jennie ingin kembali ke sekolah lamanya. JinaniKim💞