Kamu Suka Aku dan Aku Suka Dia

23 2 0
                                    

Perasaan yang aneh. Perasaan yang bisa nya hanya saling menyakiti. Kamu menyukaiku tetapi hatiku bukan untukmu. Aku menyukainya tetapi hatinya bukan untukku. Lalu bagaimana hati kita? Rapuh bukan. Kita berdua saling menyakiti dan tersakiti. Aku tidak mau menjalani hubungan karena paksaan. Karena, sedikit saja kita awali hubungan itu dengan tidak baik maka disetiap jalannya kita di hantui oleh kehancuran. Aku pun tidak mau berada dalam kondisi serta situasi macam begini. Tapi, siapa yang dapat mencegah perasaan manusia?  Tahuksh kamu, dari sini kita diajarkan bahwa hati kita harus memiliki ruang keikhlasan yang sangat luas. Untuk apa? Untuk tidak egois memaksa satu sama lain agar saling membalas perasaan. Bagimu dan baginya terima kasih untuk segala bentuk waktu yang sudah kalian sisihkan untuk menjadi secuil memori dan kenangan pada otakku. Untuk kuputar dan kuulang betapa rumitnya kisah kasih kita. Kita sudah saling mengingatkan bahwa jatuh cinta sendirian akan menimbulkan kecewa yang teramat dalam. Tetapi kita cukup berani mengambil nya. Karena perasaan itu ilmiah datangnya, maka ketika perasaan itu datang kita hanya perlu menikmati. Mengambil pelajaran kisah nya. Tidak perlu egois menuntut untuk dibalas. Karena perasaan tidak bisa dipaksakan. Pelajaran terpenting nya justru bukan itu semua. Tetapi pelajaran terpenting. Mari kita belajar membalas rasa saat ada yang mampu menyayangi manusia keras kepala seperti kita...

Seulas penaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang